ABSTRAK Telah dilakukan percobaan dengan judul " sistem lensa " yang bertujuan untuk menetukan jarak fokus lensa positif dan lensa negatif. Variabel yang digunakan yaitu pada penentuan jarak fokus lensa positif, variabel manipulasinya adalah jarak benda ke lensa (s), variabel kontrolnya yaitu letak lensa positif dan variabel responnya yaitu jarak bayangan (s'). Pada penentuan jarak fokus lensa negatif variabel manipulasinya adalah jarak benda ke lensa negatif (s (-)), variabel kontrolnya yaitu jarak lensa positif dan negatif (d) dan variabel responnya yaitu jarak bayangan ke lensa positif (s (+)). Metode yang digunakan yaitu meletakkan sumber cahaya, lensa dan layar sesuai rancangan percobaan. Kemudian menggeser layar untuk mendapatkan gambar bayangan yang paling jelas. Untuk lensa positif, mengukur jarak bayangan S' pada layar ke lensa. Pada lensa negatif, mengukur jarak antara lensa positif dan negatif (d) dan jarak bayangan pada lensa positif [s' (+) ] dan mencatat hasilnya. Dalam hal ini nilai f (+) telah di peroleh dari percobaan pertama. Mengulangi langkah di atas dengan mengubah jarak benda (s). Dari percobaan diperoleh jarak fokus lensa positif yaitu sebesar 10,9 cm. Sedangkan jarak fokus pada lensa negatif yaitu sebesar 6,3 cm Pada lensa positif bayangan yang terbentuk dapat ditangkap oleh layar. Hal ini sesuai teori bahwa sifat lensa positif adalah mengumpulkan cahaya sehingga bayangan yang terbentuk adalah nyata. Selain itu pada penentuan jarak focus lensa negatif diperlukan bantuan lensa positif, sebab pada lensa negatif bayangan yang terbentuk adalah maya. Ketidakpastian dalam percobaan dikarenakan kesalahan paralaks dan pengaruh lingkungan atau kondisi ruang saat pengambilan data. Kata kunci : lensa, jarak benda, jarak bayangan I.