Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
12 pages
1 file
Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik atau interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya, makhluk hidup dengan makhluk hidup lain, dan lingkungan dengan lingkungan lain. Unit utama ekologi adalah ekosistem. Ekosistem merupakan bagian dari lingkungan, ekosistem memiliki komponen-komponen tertentu yang memiliki fungsi oleh karena itu disebut sebagai suatu system. Komponen-komponen tersebut antara lain abiotik, biotik, fisika, kimiawi, dan sebagainya. Contoh faktor biotik adalah makhluk hidup baik itu manusia, hewan, ataupun tumbuhan. Contoh faktor abiotik yaitu suhu, kelembaban, iklim, curah hujan, dan sebagainya. Beberapa contoh faktor abiotik tersebut adalah sesuatu yang harus diukur oleh karena itu diperlukan alat-alat khusus yang tepat untuk mengukur faktor-faktor abiotik. Untuk itu penting bahwa kita harus mengenal dan mengetahui anam alat serta spesifikasi alat tersebut. Bukan hanya itu saja kita pun harus memahami bagaimana cara kerja alat tersebut dan bagaimana prinsip kerjanya. Untuk pengamatan tersebut diperlukan alat-alat. Alat alat yang terdapat dilaboratorium ekologi mempunyai fungsi dan cara kerja yang berbeda. Oleh karena itu perlu adanya pengenalan alat-alat yang meliputi fungsi dan kegunaan alat, cara pemakaian dan prinsip kerja. Sehingga ketika melakukan praktikum ekologi di lapangan mahasiswa mampu mengoperasikan alat alat tersebut dengan benar dan tepat. Kesesuaian dan cara pemakaian alat akan sangat berpengaruh terhadap data yang diambil (Wirakusumah, 2003). Ekologi terestrial (darat) merupakann salah satu ekosistem yang menyusun permukaan bumi. Ekosistem ini dikenal dengan salah satu ciri utamanya, yaitu memiliki biomassa tumbuhan yang besar (Odum, 1971). Ekosistem terestrial secara khusus dipelajari karena banyaknya variasi tentang waktu dan geografi. Selain itu, kondisi organisme di ekosistem ini juga ditentukan oleh faktor iklim, geografis serta kondisi substrat. Interaksi antara organisme hidup dengan beberapa faktor lingkungan darat akan menjadi faktor pembatas yang utama di daratan. Oleh karena itu, mahasiswa terlebih dahulu harus mengenal dan
• Kajian mengenai komponen-komponen yang terdapat di permukaan bumi.
EKOLOGI ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya Komponen penyusun ekologi :
1. Mengetahui alat-alat Ekologi beserta fungsi dan cara kerjanya. 2. Melakukan pengamatan langsung dengan menggunakan salah satu alat Ekologi. B. Landasan Teori Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik atau interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya, makhluk hidup dengan makhluk hidup lain, dan lingkungan dengan lingkungan lain. Unit utama ekologi adalah ekosistem. Ekosistem merupakan bagian dari lingkungan, ekosistem memiliki komponen-komponen tertentu yang memiliki fungsi oleh karena itu disebut sebagai suatu system. Komponen-komponen tersebut antara lain abiotik, biotik, fisika, kimiawi, dan sebagainya. Contoh faktor biotik adalah makhluk hidup baik itu manusia, hewan, ataupun tumbuhan. Contoh faktor abiotik yaitu suhu, kelembaban, iklim, curah hujan, dan sebagainya. Beberapa contoh faktor abiotik tersebut adalah sesuatu yang harus diukur oleh karena itu diperlukan alat-alat khusus yang tepat untuk mengukur faktor-faktor abiotik. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan. Praktikum ekologi berbeda dengan praktikum lain
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI METODE CMR, 2019