Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
3 pages
1 file
Audit lingkungan adalah suatu pengujian secara metodik mencakup analisis, pengujian, dan konfirmasi dari prosedur-prosedur dan praktik-praktik yang tujuannya adalah menverifikasi apakah prosedur-prosedur dan praktik-praktik tersebut sesuai dengan persyaratan legal, kebijakan internal dan praktik yang dapat diterima.
Contoh Makalah Manajemen Audit Lingkungan. Semoga Bermanfaat.
Kesalahan dapat terjadi pada setiap tahap dalam pengelolaan transaksi-terjadinya transaksi, dokumentasi, pencatatan dari ayat-ayat jurnal, pencatatan debet-kredit, pengikhtisaran proses dan hasil laporan keuangan. Kesalahan dapat dalam banyak bentuk matematis, kritikal, atau dalam aplikasi prinsip-prinsip akuntansi. Terdapat kesalahan jabatan atau kesalahan karena penghilangan/kelalaian atau kesalahan dalam interpretasi fakta. Kesalahan jabatan merupakan kesalahan prinsip, seperti perlakukan pengeluaran pendapatan sebagai pengeluaran modal. Sedangkan kesalahan penghilangan/kelalaian berarti suatu item tidak dimasukkan sehingga menyebabkan informasi tidak benar. Apabila suatu kesalahan adalah disengaja, maka kesalahan tersebut merupakan kecurangan.
2019
Puji syukur kami panjatkan atas Kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah AUDITING II tentang " KECURANGAN ".
Piutang merukan tuntutan (klaim) terhadap pihak tertentu yang penyelesaiannya diharapkan dalam bentuk kas selama kegiatan normal perusahaan. Piutang umumnya dibagi menjadi 2 yaitu :
sri rahayuni, 2019
audit pembiayaan merupakan audit yang membahas terkait dengan pemeriksaan pengeluaran pembiayaan dan pendapatan pembiayaan. juga terdapat kewajiban atas pembiayaan dan bagaimana cara mengaudit pembiayaan
ABSTRAK Keputusan auditor dalam mengumpulkan dan mengevaluasi bukti audit dipengaruhi oleh dua faktor yaitu pengalaman auditor dalam melakukan tugas audit serta pertimbangan profesionalnya. Bukti audit dapat dikatakan berkualitas apabila bukti tersebut kompeten dan cukup. Cukup berarti memadai dari segi kuantitas dan sesuai dengan tujuan audit yang telah ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh pengalaman dan pertimbangan profesional auditor terhadap kualitas bahan bukti audit yang dikumpulkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif explanatory dengan pendekatan survei dimana responden yang menjadi sampel adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik wilayah Bandung. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Objek dalam penelitian ini adalah pengalaman auditor (X1) dan pertimbangan profesional auditor (X2) sebagai variabel yang mengikat serta kualitas bahan bukti audit (Y) sebagai variabel yang terikat. Pengujian hipotesis menggunkan analisis jalur dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil yang diperoleh bahwa pengalaman dan pertimbangan auditor secara simultan memberikan pengaruh signifikan terhadap kualitas bahan bukti audit yang dikumpulkan dimana F hitung (55,60) > F tabel (4,24), dan secara individual, pengalaman auditor memberi pengaruh secara signifikan tehadap kualitas bahan bukti audit yang dikumpulkan dimana t hitung (3,654) > t tabel (2,05). Demikian juga dengan pertimbangan auditor berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas bahan bukti audit dimana t hitung (2,504) > t tabel (2,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pada beberapa Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Bandung, pengalaman dan pertimbangan profesional auditor memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas bahan bukti audit yang dikumpulkan. Kata Kunci: pengalaman auditor, pertimbangan profesional dan bukti audit. PENDAHULUAN Secara umum, audit adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan tentang kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan. Bukti audit adalah setiap informasi yang digunakan oleh auditor untuk menentukan apakah informasi yang sedang diaudit tersebut telah disajikan sesuai dengan kriteria yang ada.
Audit atau pemeriksaan dalam arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut auditor. Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.