Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
40 pages
1 file
Catatan: Isi Majallah ini adalah otentifikasi dari media online kabarsenayan.com, kontributor serta sumber terpercaya lainnya.
Saat ini sumber energi yang paling banyak digunakan di dunia adalah energi fosil yang berupa bahan bakar minyak. Indonesia sendiri saat ini masih sangat tergantung pada energi fosil. Hampir 95% dari kebutuhan energi Indonesia masih disuplai oleh energi fosil. Sekitar 50% dari energi fosil tersebut adalah minyak bumi dan sisanya adalah gas dan batu bara. Energi fosil adalah energi yang tak terbarukan dan akan habis pada beberapa tahun yang akan datang. Diprediksi tidak lebih dari 50 tahun lagi energi fosil di dunia akan habis. Selain karena akan habis, energi fosil juga berdampak negatif terhadap lingkungan. Emisi gas rumah kaca dari pembakaran energi fosil berdampak pada pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim.
Abstrak -Inovasi merupakan aspek kunci yang mendorong suatu perusahaan semakin berkembang dan tetap bertahan dalam ketatnya persaingan di pasar. Seiringan dengan perkembangan teknologi yang revolusioner, menimbulkan adanya kebutuhan akan produk-produk dengan kemampuan yang mutakhir, oleh karena itu dibutuhan pola pikir yang kreatif dan berorientasi pada kreativitas bagi para perusahaan untuk tetap mempertahankan kedudukannya di persaingan pasar. Dalam upaya menghasilkan produk yang inovatif dan berkualitas tinggi, diperlukan perencanaan dan pengembangan produk yang komprehensif, selain itu juga diharapkan memiliki manfaat yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi kelestarian lingkungan. Salah satu orientasi yang ditujukan pada perusahaan saat ini ialah mengembangkan Green Technology yang merujuk pada pembangunan dan aplikasi produk, peralatan serta sistem untuk memelihara alam sekitar dan meminimumkan dampak kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh manusia. Pada penelitian ini, dilakukan perencanaan dan pengembangan produk tempat sampah penghancur plastik ramah lingkungan bertenaga mekanik, dengan sensor elektrik yang mampu mendeteksi ketinggian sampah agar tidak menumpuk. Alur penelitian dilakukan mulai dari pencarian dan pengumpulan ide produk, penyaringan ide produk yang feasible dan berpotensi menguntungkan, pembuatan prototipe produk, hingga analisis ekonomi dari produk yang akan dikembangkan. Tempat sampah penghancur sampah yang ramah lingkungan ini diberi nama Trade (Trash Destroyer).
Akuntansi Manajemen atau Akuntansi Manajerial adalah sistem akuntansi yang berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi untuk manajer atau manajemen dalam suatu organisasi dan untuk memberikan dasar kepada manajemen untuk membuat keputusan bisnis yang akan memungkinkan manajemen akan lebih siap dalam pengelolaan dan melakukan fungsi kontrol.
Program pengembangan kesenian bertujuan untuk meningkatkan prestasi seni.Di samping itu,merangsang inovasi ke arah pengembangan kesenian Nasional yang meliputi seni rupa (seni lukis,seni ukir,seni patung),seni gerak (seni tari,seni drama,pantomim) dan seni suara (olah vokal dan seni musik).Kegiatannya meliputi lomba kesenian,pameran hasil karya seni,seminar tentang apresiasi di bidang kesenian,dan lain-lain. Pengertian Strategi Staregi berasal dari bahasa Yunani strategos yang berarti the art of general atau seni seorang panglima yang bisanya digunakan dalam peperangan. Dalam arti umum, strategi dapat diartikan sebagai kiat atau cara untuk memperoleh kemenangnan atau tercapainya suatu tujuan termasuk politik. Dalam pengertian umum, strategi adalah cara untuk mendapat-kan kemenangan atau pencapaian tujuan. Dengan demikian, strategi tidak hanya menjadi monopoli para jendral atau bidang militer, tetapi telah meluas ke segala bidang kehidupan. 2. Kebudayaan, Kesenian dan Pariwisata a. Mengembangkan dan membina kebudayaan nasional bangsa Indonesia yang bersumber dari warisan budaya leluhur bangsa, budaya nasional yang mengandung nilai-nilai universal termasuk kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam rangka mendukung terpeliharanya kerukunan hidup bermasyarakat dan membangun peradaban bangsa. b. Merumuskan nilai-nilai kebudayaan Indonesia, sehingga mampu memberikan rujukan sistem nilai terhadap totalitas perilaku kehidupan ekonomi, politik, hukum dan kegiatan kebudayaan dalam rangka pengembangan kebudayaan nasional dan peningkatan kualitas berbudaya masyarakat. c. Mengembangkan sikap kritis terhadap nilai-nilai budaya dalam rangka memilah-milah nilai budaya yang kondusif dan serasi untuk menghadapi tantangan pembangunan bangsa di masa depan. d. Mengembangkan kebebasan berkreasi dalam berkesenian untuk mencapai sasaran sebagai pemberi inspirasi bagi kepekaan rasa terhadap totalitas kehidupan dengan tetap mengacu pada etika, moral, estetika dan agama, serta memberikan perlindungan dan penghargaan terhadap hak cipta dan royalti bagi pelaku seni dan budaya. e. Mengembangkan dunia perfilman Indonesia secara sehat sebagai media massa kreatif yang memuat keberagaman jenis kesenian untuk meningkatkan moralitas agama serta kecerdasan bangsa, pembentukan opini publik yang positif dan peningkatan nilai tambah secara ekonomi. PENGEMBANGAN KESENIAN DAERAH DAN GLOBALISASI
KOMPAS.com-Penjajahan yang dialami oleh bangsa Indonesia selama ratusan tahun berkaitan erat dengan kolonialisme dan impersialisme yang dilakukan oleh bangsa Eropa. Tahukah kamu apa itu kolonialisme dan imperialisme? Pengertian kolonialisme dan imperialisme Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kolonialisme adalah paham tentang penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu. Menurut KBBI, imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar. Dikutip dari Encyclopaedia Britannica, kolonialisme Barat adalah sebuah fenomena ekonomi-politik di mana berbagai negara Eropa melakukan eksplorasi, penaklukkan, pendudukan, dan eksploitasi wilayah-wilayah dunia yang luas. Zaman kolonial modern dimulai sekitar tahun 1500 Masehi setelah penemuan Eropa tentang rute laut di sekitar pantai selatan Afrika (1488) dan Amerika (1492). Dengan faktor-faktor tersebut, kekuatan laut bergeser dari Mediterania ke Atlantik dan ke negara-negara berkembang seperti Portugal, Spanyol, Belanda, Perancis dan Inggris. Dengan penemuan, penaklukan dan pendudukan. negara-negara ini memperluas wilayah dan menjajah di seluruh dunia, menyebarkan lembaga dan budaya negara-negara tersebut. Baca juga: Kedatangan Portugis ke Indonesia Latar belakang kolonialisme dan imperialisme Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, latar belakang bangsa Eropa datang ke wilayah nusantara adalah: Jatuhnya Konstantinopel di kawasan Laut Tengah ke kekuasaan Turki Usmani (1453 M) Ekonomi dan perdagangan Eropa merosot Adanya berbagai penemuan di bidang teknologi khususnya pelayaran sehingga muncul penjelajahan samudera untuk mencari sumber daya di dunia baru Semangat melanjutkan Perang Salib Kedatangan bangsa Barat ke nusantara dalam rangka penemuan dunia baru melalui penjelajahan samudera. Motivasi penjelajahan samudera ini terkait keinginan untuk bertahan (survive), memenuhi kepuasan dan kejayaan. Jatuhnya Konstantinopel pada 1453 ke kekuasaan Turki Usmani berakibat pada akses bangsa Eropa untuk mendapatkan rempah-rempah yang lebih murah di kawasan Laut Tengah menjadi tertutup. Harga rempah-rempah di pasaran Eropa melambung tinggi. Maka bangsa Eropa berusaha mencari dan menemukan daerah-daerah penghasil rempah-rempah ke dunia baru di timur Eropa. Baca juga: Reaksi Bangsa Indonesia Terhadap Kedatangan Portugis Makin lama, motivasi tersebut berubah menjadi nafsu untuk menguasai dunia baru untuk memperoleh keuntungan ekonomi dan kejayaan politik. Dunia baru yang dimaksud dalam penjelajahan samudera adalah wilayah atau bagian dunia yang ada di sebelah timur Eropa. Tepatnya daerah penghasil komoditas yang diperlukan dan digemari bangsa Eropa, yaitu rempah-rempah seperti cengkih, lada, pala dan lain-lain. Bangsa Eropa berupaya menemukan daerah penghasil rempah-rempah karena menjadi komoditas perdagangan yang sangat laris di Eropa. Rempah-rempah dihasilkan di kepulauan nusantara. Bangsa Eropa menyebut nusantara sebagai Hindia. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kolonialisme dan Imperialisme: Pengertian dan Latar Belakang", https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/13/190000969/kolonialisme-dan-imperialisme-pengertian-dan-latar-belakang?page=all. Penulis : Arum Sutrisni Putri Editor : Arum Sutrisni Putri Indonesia dikenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah. Rempah-rempah dicari bangsa Eropa karena manfaatnya sebagai penghangat dan bisa dijadikan pengawet makanan. Selain karena harganya yang mahal, memiliki rempah-rempah juga menjadi simbol kejayaan seorang raja pada saat itu. Dari faktor-faktor itu, banyak Bangsa Eropa yang berusaha untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah, salah satunya Indonesia.
Latar belakang adalah : Kondisi lapangan menunjukkan bahwa banyak anak masih menempuh pendidikan melakukan pelanggaran terhadap etika, norma dan aturan yang berlaku dimasyarakat. Oleh karena itu guru PKn sebagai salah satu guru yang memiliki tugas dan kewenangan untuk menanamkan nilai-nilai dan norma-norma yang baik kepada anak salah satunya melalui pendidikan karakter. Dengan pendidikan karakter yang dipahami dan dimilki oleh anak diharapkan anak memilki kepribadian yang tangguh tanpa mudah tergoncang oleh terpaan dan godaan yang bersifat negatif dari luar. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui : untuk mengetahui pengaruh guru PKn terhadap pembentukan karakter siswa, (2) untuk memperoleh informasi tentang karakter yang dimilki oleh siswa, (3) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh guru PKn terhadap pembentukan karakter siswa SMK Muhammadiyah 01 Pati. Sebagai subjek penelitian, populasi ini dikenakan pada siswa kelas XII-AK1, XII-AK 2, XII-AP 1, XII-AP 2, XII-PN 1, XII -PN 2 yang berjumlah 220 anak, namun karena jumlah tersebut terlalu besar, maka penelitian dilakukan secara sampel sebesar 40 %, sehingga didapat 90 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan ada dua, yakni : dokumentasi dan angket. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang : jumlah siswa setiap kelas, nama-nama siwa,nomor induk siswa, sejarah berdirinya sekolah, prestasi yang dicapai, kegiatan ekstrakulikuler, dan kegiatan lan sebagai bahan pendukung pelaksanaan penelitian. Sedangkan angket digunakan untuk mengetahui tanggapan anak terhadap pertanyaan-pertanyaan berkenaan dengan pengaruh guru PKn dan pendidikan karakter anak itu sendiri. Teknik analisis data yang digunakan ada dua, yaitu model analisis deskriptif persetase dan model regresi. Dari penggunaan kedua analisis tersebut diperoleh kesimpulan : (1) pengaruh guru PKn SMK Muhammadiyah 01 Pati berada criteria sangat tinggi, hal in didukung oleh skor sebesar 70,80% dalam arti penanaman karakter pada anak bisa dimilki dengan sangat baik salah satunya berkat proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru PKn, (2) karakter yang dimilki oleh siswa SMK Muhammadiyah 01 Pati termasuk cukup tinggi, hal ini didukung dengan hasil hitung sebesar 65,70% yang berarti anak memilki karakter dengan cukup baik, salah satunya disebabkan materi pelajaran yang disampaikan oleh guru PKn, dan (3) hasil hitung ( F hitung) diperoleh = 11,228, angka tersebut lebih besar dari angka dalam table F = 2,617, karena 11,228 > 2,617, maka hipotesis kerja (Ha) yang berbunyi : "Ada pengaruh positif guru PKn terhadap pembentukan karakter bagi siswaa SMK Muhammadiyah 01 Pati" diterima. Sarannya adalah : (1) bagi sekolah, mengingat yang dimilki oleh anak sebagian merupakan sumbangandari hasil proses pembelajaran mata pelajaran PKn, maka sebaikny sekolah melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan, seperti gambar-gambar pahlawan yang patut dijadikan keteladanan dari kegigihan dan cir sebagi pembenrukan karakter anak, (2) bagi orang tua, sebaiknya orang tua tetap memberikan control dan kendali kepada anak, agar mereka tidak memiliki perilaku menyimpang berupa pelanggaran terhadap etika dan norma pergaulan dalam masyarakat, itu semua merupakan hasil pembentukan dari sebuah karkter dan kepribadian yang dimilki olehh anak, dan (3) bagi siswa, sebaiknya anak tetap memperhatika etika dan sopan santun dalam bergaaul, sebab itu semua menunjukkan karakter diri sebagi hasil dari olah proses pembelajaran dan arahan serta bimbingan, baik dari guru di sekolah maupun orang tua dirumah. Kata Kunci : Pengaruh Guru, Pembentukan Karakter.
Permintaan akan pemanfaatan lahan kota yang terus tumbuh dan bersifat akseleratif untuk untuk pembangunan berbagai fasilitas perkotaan, ter-masuk kemajuan teknologi, industri dan transportasi, selain sering meng-ubah konfigurasi alami lahan/bentang alam perkotaan juga menyita lahan-lahan tersebut dan berbagai bentukan ruang terbuka lainnya. Kedua hal ini umumnya merugikan keberadaan RTH yang sering dianggap sebagai lahan cadangan dan tidak ekonomis. Di lain pihak, kemajuan alat dan pertambah-an jalur transportasi dan sistem utilitas, sebagai bagian dari peningkatan kesejahteraan warga kota, juga telah menambah jumlah bahan pencemar dan telah menimbulkan berbagai ketidak nyamanan di lingkungan perkota-an. Untuk mengatasi kondisi lingkungan kota seperti ini sangat diperlukan RTH sebagai suatu teknik bioengineering dan bentukan biofilter yang relatif lebih murah, aman, sehat, dan menyamankan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.