Academia.eduAcademia.edu

groundwater

Abstract

Abstrak Perubahan tata guna lahan berdampak pada ketersediaan airtanah baik secara kuantitas maupun kualitas. Aktivitas penambangan batubara pit terbuka merupakan aktivitas perubahan tata guna lahan yang berakibat langsung terhadap perubahan perlapisan batuan yang berkorelasi dengan lapisan akuifer sebagai lapisan pembawa airtanah. Kondisi ini seperti pada lokasi penambangan batubara pit terbuka di kecamatan Muara Lawa yang menjadi daerah model penelitian. Kajian kondisi hidrogeologi, hidrologi, dan kondisi batas hidrogeologi sangat berperan untuk mengetahui keberadaan airtanah pada cekungan airtanah dan menentukan pemodelan airtanah alami (sebelum penambangan) dan ketika penambangan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola aliran airtanah alami dan perubahannya dampak penambangan batubara pit terbuka dengan pemodelan tiga dimensi. Secara geologis, formasi batuan yang berkembang daeag Muara Lawa terdiri dari, yaituFormasi Pulaubalang, Pamaluan, dan Balikpapan dengan struktur Sinklin Lampanan. Kemiringan perlapisan batuan (dip) 16˚-20˚dengan sumbu sinklin yang membentang dari timur laut menuju ke barat daya. Daerah penelitian masuk dalam Sistem Akuifer Batuan Sedimen Terlipat yang terdiri dari tujuh lapisan akuifer yang berselang-seling antara akuitar, akuifer, dan lapisan dasar berupa akuiklud. Secara regional, batas hidrogeologis daerah model penelitian dibatasi oleh batas air permukaan pada dua sungai besar, yaitu Sungai Lawa (timur) dan Sungai Perak (barat), serta batas pemisah airtanah dengan head tertinggi (utara dan selatan) yang dibatasi oleh perbukitan homoklin berbentuk sayap sinklin.Hasil pemodelan airtanah dapat diketahui adanya perubahan aliran airtanah dampak akibat aktifitas penambangan batubara pit terbuka terutama pada daerah pit tambang yang mengalami penurunan elevasi sampai-70 m dpl dan penambahan elevasi hingga 40 m pada daerah disposal. Perubahan yang terjadi antar lain pola arah aliran airtanah pada arah pit, penurunan muka airtanah piezometrik, head, dan terbentuknya void/pit lake.