Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
8 pages
1 file
Manajemen Energi Listrik tentang pencahayaan
Mutu dari suatu produk sangat diperhatikan dalam suatu penjualan, atau pembelian barang dan jasa. Pada bidang kelistrikan juga dikenal adanya mutu listrik. Pada dasarnya mutu listrik yang baik adalah listrik yang mempunyai tegangan dan frekuensi yang stabil. Untuk di Indonesia, listrik yang bersumber dari PLN adalah dengan tegangan 220 volt dan frekuensi 50 Hz.Tegangan dan frekuensi yang tidak stabil bukan saja salah perusahaan listrik, tetapi peralatan-peralatan listrik yang digunakan konsumen juga dapat mempengaruhi mutu listrik. Terdapat banyak aspek yang dapat mempengaruhi berkurangnya mutu listrik. Salah satu aspek tersebut adalah timbulnya harmonisa pada gelombang listrik.Timbulnya harmonisa pada sistem tenaga listrik salah satunya disebabkan oleh adanya alat-alat yang mempunyai impedansi tidak linier. Contoh alat-alat yang mempunyai impedansi tidak linier adalah sebagai berikut: a. Penyearah (Rectifier). b. Inverter, pengubah arus searah menjadi arus bolak-balik. c. Pengubah frekuensi (Frequency Converteer) untuk mengatur putaran motor listrik. d. Tungku busur listrik. e. Lampu dengan pelepasan gas (Gas Discharge Lamp). Dengan timbulnya harmonisa maka kualitas listrik yang disalurkan menjadi menurun, ini karena bentuk gelombang dari tegangan atau arus tidak lagi sinusoida murni namun sudah mengalami distorsi.Salah satu contoh peralatan dengan impedansi tidak linier yang sekarang pemakaiannya sangat berkembang adalah lampu hemat energi, magnetik elektronik dan lampu LED. Oleh karena itu perlu untuk menganalisa harmonisa yang disebabkan lampu hemat energi untuk mengetahui tingkat gangguan harmonisa yang dihasilkan.
Seperti yang kita ketahui hukum kekekalan energi yaitu energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu tindakan atau usaha. Contohnya ketika kita berjalan kita memerlukan energi dan setiap kegiatan membutuhkan energi yang berbeda-beda. Energi memiliki suatu bentuk proses yaitu dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya. Untuk lebih mengerti definisi dan perubahan energi kita dapat memberi contoh pada kehidupan sehari-hari :
Analisis Keuangan Perusahaan Adaro Energy dan Bumi Resource, 2022
Kelompok 4 (Energy) 1. Ilham Fauzan 2. Rizq Aqil 3. Kalvin Kurnia Putra 4. Shafitri Berliana 5. Rafi Raihansyah Mulyana
bobby simanjuntak
ANALISA EKONOMO ENERGI (Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Angin)
Konservasi energi sebagai pilar manajemen energi nyaris terabaikan dalam perencanaan dan praktek pembangunan di Tanah Air dalam kurun yang cukup lama. Akibatnya, meskipun belum semua komponen masyarakat telah memiliki akses yang memadai terhadap energi, namun konsumsi energi di indonesia tergolong boros, bahkan termasuk yang terboros di Asia. Output yang dihasilkan dibandingkan jumlah energi yang dikonsumsi masih terlalu kecil.
Energi merupakan sesuatu pengertian yang tidak mudah didefinisikan dengan singkat dan tepat. Energi yang bersifat abstrak yang sukar dibuktikan, tetapi dapat dirasakan adanya. Energi atau yang sering disebut tenaga, adalah suatu pengertian yang sering sekali digunakan orang. Kita sering mendengar istilah krisis energi yang bermakna untuk menunjukkan krisis bahan bakar (terutama minyak). Bahan bakar adalah sesuatu yang menyimpan energi, jika dibakar akan diperoleh energi panas yang berguna untuk alat pemanas atau untuk menggerakkan mesin. Energi dalam kehidupan sehari-hari arti gerak, misal seorang anak banyak bergerak dan berlari-lari dikatakan penuh dengan energi. Energi juga dihubungkan dengan kerja. Seseorang yang mampu bekerja keras dikatakan mempunyai energi atau tenaga besar. Jadi boleh dikatakan energi adalah sesuatu kekuatan yang dapat menghasilkan gerak, tenaga, dan kerja.
Hiskia Puteri Br Sitinjak, 2022
Perkembangan buah kelapa sawit yang semakin tinggi menyebabkan berkembangnya industri pengolahan sawit di Indonesia.Sehingga terjadinya peningkatan produksi minyak kelapa sawit, dengan peningkatan kebutuhan pada masyarakat literature Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui karakteristik katalis Cr/SiO2 Pada penggunaannya untuk proses perengkahan katalitik CPO dan mengetahui aktivitas katalis Cr/SiO2 untuk proses perengkahan katalitik CPO.Arang yang berasal dari limbah pabrik kelapa sawit ini dapat dijadikan sumber untuk baan silika dan juga bisa disintesis menjadi katalis Cr/SiO2. Pada umumnya Katalis Cr/SiO2 sebagian besar mengandung SiO2 yang terdapat sistem Kristal Hexagonal dan Cr/SiO2 terdapat sistem Kristal Orthohombic. Tetapi hasil untuk sintesis katalis Cr/SiO2 pada literature ini kurang selektif untuk perengkahan katalitik CPO dibuktikan dengan peningkatan persentase konversi bensin yang tidak terlalu signifikan atau masih terbilang rendah. Kata kunci : Katalis Cr/SiO2, Perengkahan Katalitik, Konversi Bensin ,CPO
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Prosiding Peluncuran Buku Outlook Energi Indonesia 2014 & Seminar Bersama, BPPT dan BKK-PII, 2015
Journal of Law, Administration, and Social Science
Jurnal Ilmu Perilaku, 2017
Prosiding Kolokium Nasional Program Doktor, UGM, 2009
Jurnal Sains dan Teknologi Modifikasi Cuaca, BPPT, 2006