Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Pertumbuhan dan perkembangan individu sejak dalam kandungan sampai meninggal dunia, mengalami proses menurut hukum waktu yang satu sama lain tidak sama cepat atau lambatnya, fase-fase kepekaannya dan sebagainya, akan tetapi bagaimanapun juga pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang bersifat integral sebagai manusia seutuhnya. Pertumbuhan adalah bertambahnya jumlah dan besarnya sel di seluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur. Sedangkan perkembangan adalah bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh, kematangan dan belajar. Dalam menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan, memiliki banyak teori dan pendapat. Dalam pertumbuhan dan perkembangan memiliki banyak tahap dan fase yang dialami oleh anak, didalamnya juga terdapat faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan Kata kunci : Pertumbuhan, Perkembangan, Tahap, Fase, Faktor yang mempengaruhi
2022
Growth is a physical change that is seen in a child, such as growth, height, growth, hair, teeth, nails, and so on, while there is a change in the development of processes such as young to grow old or become more mature towards a process. Or another name Growth is also a change in physical processes and development is a change in the direction of maturity. Growth and development is also a definite and very fast change, for example at the age of toddlers, there is a lot of rapid growth and visible development, but today there are still many parents who do not care about the growth and development of the child and the child is not noticed
Karya Tulis Ilmiah PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK Oleh Fitra Rezha Ramadhan 111511133111 A-1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga 2014 1
The development is a process of change towards maturity through growth and differentiation. The development has many meanings and put forward by many of the world's leading opinion. The development has many stages from various fields. If on one of the individual phases do not have the ability to behave properly, according to the development tasks that the individual is considered to have compromised its development. At the stage of development also have emotional development. emotions are affective experience that is accompanied by mental adjustment as a whole, where the state of psychology and physiology is in a state of overwhelming, it can also be shown by the behavior clear and evident. In distinguishing level of emotion, the emotion has various phases, from the initial phase until the end, to have the ability to customize the behavior of any condition. Keywords: stage of development, growth, emotional development, psychology, physiology.
Annisa Fitria, 2022
Tugas ini di Tulis untuk memenuhi mata kuliah Perkembangan Anak Kontemporer
Seorang anak dikatakan anak luar biasa karena ia berbeda dengan anak-anak lainnya. Perbedaan terletak pada adanya ciri-ciri yang khas yang menunjukkan pada keunggulan dirinya. Namun, ‘keunggulan’ tersebut selain menjadi sebuah kekuatan dalam dirinya sekaligus menjadi ‘kelemahan’. Yang dimaksud sebagai kelemahan di sini adalah diabaikannya ia sebagai individu yang memiliki hak sama dalam mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dirinya.
independent.academia.edu/MelinaSisri, 2022
Pertumbuhan mempunyai dampak pada aspek fisik, sedangkan perkembangan berkaitan dengan kematangan fungsi organ tubuh anak. Perkembangan adalah suatu perubahan yang menyertai setiap pertumbuhan setiap anak dalam berbagai dimensi yakni moral, bahasa, kognitif, seni, sosial, motorik dan bahkan kreativitas. Banyak hal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga perlu dipahami apa dan bagaimana menyikapi dan penanganan apa yang dapat dilakukan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan islam tertua di Indonesia. Ia memiliki hubungan fungsional simbiotik dengan ajaran islam. yaitu, dari satu sisi keberadaan pesantren diwarnai oleh corak dan dinamika ajaran islam yang dianut oleh para pendiri dan kiai pesantren yang mengasuhnya. Tidak hanya itu pesantren juga memiliki kedekatan hubungna dengan masyarakat disekitarnya. Yakni dari satu sisi, keberadaan pesantren amat bergantung kepada masyarakat yang ikut memberikan support bagi keberadaannya, sedangkan pada sisi lain pesantren juga harus memberikan jawaban atas masalah atau memenuhi kebutuhan intelektual, spiritual, social, cultural, politik, bahkan medis dan lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat. 1 Perkembangan pondok pesantren dewasa ini semakin pesat. Pesantren merupakan penggabungan antara dua sistem pondok dan pesantren yang memberikan pendidikan dan pengajaran agama Islam. Pengertian pesantren sekarang ini tidak lagi bersifat tradisional, namun berkembang secara modern serta menyesuaikan kebutuhan. Bahkan sekarang telah berkembang berbagai macam istilah pesantren yang di dalamnya terdapat berbagai macam pelajaran khusus seperti pesantren perbengkelan, pesantren pertanian, pesantren buruh pabrik bahkan pesantren sapi hingga pesantren bisnis dan perdagangan. 2
Perkembangan yang terjadi pada anak meliputi segala aspek kehidupan yang mereka jalani baik bersifat fisik maupun non fisik. Perkembanmgan berarti serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Perkembangan adalah suatu proses perubahan, yaitu perubahan dari suatu keadaan menjadi keadaan yang lain, dan ini terjadi pada diri seseorang secara terus-menerus sepanjang hayatnya. Perkembangan meliputi perkembangan fisik dan non fisik. Beberapa teori perkembangan manusia telah mengungkapkan bahwa manusia telah tumbuh dan berkembang dari masa bayi kemasa dewasa melalui beberapa langkah jenjang. Dalam perjalanan hidupnya menjadi dewasa, perkembangan ruhani tidak lepas dari pengaruh keturunan dan pengaruh dunia lingkungan tempat seseorang hidup dan dibesarkan.[1] Setiap fenomena/gejala perkembangan anak merupakan produk dari kerja sama dan pengaruh timbal balik antara potensi alitas hereditas dengan faktor-faktor lingkungan, jelasnya perkembangan merupakan produk dari : 1) pertumbuhan berkat pematangan fungsi-fungsi fisik, 2) pematangan fungsi-fungsi psikis, 3) usaha belajar oleh anak, dalam mencoba segenap potensialitas rohani dan jasmaniah. Perkembangan itu bukan proses yang selalu digerakkan oleh faktor atau pengaruh dari luar (di luar individu anak). Akan tetapi setiap gejala perkembangan dikendalikan dan diberi corak tertentu oleh pembawaan bakat dan kemauan anak. Jiwa anak yang dinamis memberikan kekuatan atau daya dan corak tertentu. Pada segala tingkah lakunya, dan mendorong fase-fase perkembangan. Juga ada impuls bawaan yang menghidupkan setiap mekanisme proses jasmaniah rohaniah untuk terus berfungsi. Berdasarkan hal di atas, maka penulis merasa tertarik untuk membahas tentang teori dan aspek-aspek perkembangan anak.
Dalam kehidupan manusia sektor pertanian adalah sektor yang memiliki peran sangat penting . di Indonesia pun Pertanian adalah salah satu sektor penghasil pendapatan yang tinggi .menurut Bappenas sekitar 15 % pendapatan negara pada tahun 2010 berasal dari sektor pertanian. Jadi sektor pertanian adalah sektor yang mau tak mau harus ada dan berkembang.
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, khalik langit dan bumi. Karena atas penyertaan-Nya sehingga kelompok kami bisa menyelesaikan tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia I dalam bentuk makalah yang berjudul "Pelatihan dan Pengembangan". Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas pengetahuan tentang Pelatihan dan Pengembangan SDM, yang kami sajikan dari berbagai sumber. Pembuatan makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada dosen, teman-teman kelas dan pihak yang tak sempat kami ucapkan. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
Penelitian mengenai perkembangan anak pada masa kanak-kanak awal
Perkembangan sosial dan pribadi masa kanak-kanak dimulai setelah melewati masa bayi yang penuh ketergantungan kepada kedua orang tua, yakni kira-kira usia 2 tahun sampai saat anak matang secara seksual, yakni kira-kira usia 13 tahun untuk wanita dan 14 tahun untuk pria. Masa kanak-kanak awal berlangsung dari umur 2 tahun sampai umur 6 tahun. Selama periode terjadi perkembangan sosial dan kepribadian yang sangat cepat dan perubahan yang signifikan. Masa ini disebut “usia kelompok” karena anak berminat akan kegiatan dengan teman-teman dan ingin menjadi bagian dari kelompok yang mengharapkan anak untuk menyesuaikan diri dengan pola perilaku. Pada masa ini sebagian anak mengembangkan kode moral yang dipengaruhi oleh standar moral kelompoknya dan hati nurani yang membimbingnya sebagai pengganti pengawasan dari luar yang pada waktu anak masih kecil, sekalipun demikian pelanggaran rumah di sekolah dan di lingkungan. Perkembangan pribadi dan sosial pada masa kanak-kanak peran orang tua sangat penting sebagai pembimbing dan pengarah bagi anaknya. Pola asuh orang tua, teman sebaya, dan orang dewasa di lingkungan masyarakat sangat penting karena mempengaruhi baik buruknya kepribadian, sosial, moral, dan tingkah laku seorang anak.
lisa elfira, 2019
Abstrak Berbagai perubahan dalam perkembangan bertujuan untuk memungkinkan orang menyesuaikan diri dengan lingkungan di mana ia hidup. Pertumbuhan dan perkembangan saling terhubung, tetapi sangat berbeda. Pertumbuhan adalah peningkatan yang sangat terlihat dalam ukuran seorang anak. Hal ini dapat dilihat dalam banyak hal, termasuk penambahan berat badan, peningkatan tinggi badan dan peningkatan lingkar kepala. Perkembangan adalah memperoleh keterampilan dalam semua aspek kehidupan anak. Berbagai jenis perkembangan sering dibagi menjadi empat bidang: Pengembangan fisik: ini mengacu pada peningkatan keterampilan dan kinerja tubuh dan mencakup: pengembangan motorik kasar. Perkembangan sosial dan emosional: Perkembangan intelektual. Pengembangan komunikasi dan wicara Pendahuluan Masa usia dini (0-6 tahun) merupakan masa keemasan (golden age). Pada masa ini stimulasi seluruh aspek perkembangan berperan penting untuk tugas perkembangan selanjutnya. Masa usia dini merupakan merupakan masa terpenting dalam rentang kehidupan seseorang karena pada masa ini terjadi proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat cepat. Ada tiga prinsip dasar perkembangan manusia yang berlaku untuk semua orang sejak lahir. a. Pengembangan dimulai dari kepala dan bekerja di bawah tubuh. Bayi yang baru lahir tidak dapat mengangkat kepalanya sendiri. Namun, dalam beberapa bulan, bayi akan bisa duduk sendiri. Ini karena kontrol tulang belakang dan sistem saraf pusat berkembang dari atas kepala ke pangkal tulang belakang. Anda dapat melihat kontrol ini berkembang pada bayi ketika ia mulai memegang kepala tanpa dukungan. Demikian pula, bayi yang baru lahir melambaikan tangannya dengan samar-samar, namun dalam waktu sembilan bulan akan menemukan remah-remah terkecil atau potongan Lego yang mudah diambil dengan ibu jari dan jari. Ini karena sistem saraf juga berkembang dari sumsum tulang belakang ke ekstremitas (tangan dan kaki). b. Semua pengembangan terjadi dalam urutan yang sama, tetapi dapat terjadi pada tingkat yang berbeda. Seorang bayi harus mengangkat kepalanya, belajar duduk dengan dukungan, dan kemudian tanpa dukungan, sebelum ia dapat berdiri dengan memegang furnitur dan akhirnya berjalan sendiri. Tidak ada bayi yang bisa belajar Jurnal pendidikan
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.