Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
20 pages
1 file
Bagi masyarakat kita tomat sudah tidak asing lagi. Hampir semua orang mengetahui tanaman ini sebab tanaman tomat merupakan tanaman yang sudah dikenal sejak dahulu. Tanaman tomat merupakan tanaman musiman yang
Pengertian dan ruang lingkup akuntansi sektor publik Akuntansi sektor publik adalah proses pengumpulan, pencatatan, pengklasifikasian, analisis, dan pembuatan laporan keuangan untuk sebuah lembaga publik yang menyajikan informasi keuangan kepada pihak yang membutuhkannya. Laporan pengelolaan keuangan ini akan sangat berguna dalam pengambilan keputusan. Istilah "Sektor Publik" sendiri memiliki pengertian yang bermacam-macam. Dari sudut pandang ilmu ekonomi, sektor publik dapat dipahami sebagai suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan publik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak publik. Beberapa tugas dan fungsi sektor publik dapat juga dilakukan oleh sektor swasta, misalnya : layanan komunikasi, penarikan pajak, pendidikan, transportasi publik dan sebagainya. Adapun beberapa tugas sektor publik yang tidak bisa digantikan oleh sektor swasta, misalnya : fungsi birokrasi perintahan. Sebagai konsekuensinya, akuntansi sektor publik dalam beberapa hal berbeda dengan akuntansi sektor swasta.
dian, 2019
Sejauh ini kita masih dihantui oleh rasa keadilan, rasa persatuan, rasa solidaritas, apa yang bangsa kita alami saat ini adalah merupakan situasi darurat persatuan. Ketika masyarakat di suatu negara terjadi perpecahan di dalamnya maka dapat saya pastikan negara itu tidak akan bertahan lama. Negara yang kita tinggali saat ini bernama negara Indonesia. Negara Indonesia sebagai negara kepulauan (Archipelagic State) yang memiliki keanekaragaman baik dilihat dari segi ras, agama, bahasa, suku bangsa dan adat istiadat, serta kondisi faktual ini disatu sisi merupakan kekayaan bangsa indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain yang tetap harus dipelihara. Keanekaragaman tersebut juga mengandung potensi konflik yang jika tidak dikelola dengan baik dapat mengancam keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa seperti gerakan separatisme yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akibat dari ketidakpuasan dan perbedaan kepentingan yang dapat mengakibatkan terjadinya disintegrasi bangsa. Indonesia sebagai negara kesatuan pada dasarnya dapat mengandung potensi kerawanan akibat keanekaragaman suku bangsa, bahasa, agama, ras dan etnis golongan, hal tersebut merupakan faktor yang berpengaruh terhadap potensi timbulnya konflik sosial. Dengan semakin marak dan meluasnya konflik akhir-akhir ini, merupakan suatu pertanda menurunnya rasa nasionalisme di dalam masyarakat kondisi seperti ini dapat terlihat dengan meningkatnya konflik yang bernuansa SARA, serta munculnya gerakan-gerakan yang ingin memisahkan diri dari NKRI akibat dari ketidakpuasan dan perbedaan kepentingan, apabila kondisi ini tidak dikelola dengan baik akhirnya akan berdampak pada disintegrasi bangsa bentuk pengumpulan massa yang dapat menciptakan konflik horizontal maupun konflik vertikal harus dapat di antisipasi guna mendapatkan solusi tepat dan dapat meredam segala bentuk konflik yang terjadi. Kepemimpinan dari tingkat elit politik nasional hingga kepemimpinan daerah sangat menentukan untuk menanggulanginya konflik pada skala dini. Ancaman disintegrasi bangsa di beberapa bagian wilayah sudah berkembang sedemikian kuat bahkan mendapatkan dukungan kuat sebagian masyarakat segelintir elit politik lokal maupun elit politik nasional dengan menggunakan beberapa isu global seperti isu demokratisasi, HAM, lingkungan hidup dan lemahnya penegakan hukum serta sistem keamanan wilayah perbatasan. Oleh sebab itu, pengaruh lingkungan global dan regional mampu menggeser dan merubah tata nilai dan tata laku sosial budaya masyarakat Indonesia yang pada akhirnya dapat membawa pengaruh besar terhadap berbagai aspek kehidupan termasuk pertahanan keamanan. (Haliim, 2014: 49-50). Tidak menutup kemungkinan bangsa Indonesia sewaktu-waktu dapat mengalami distintegrasi bahkan saat ini pun juga sudah terlihat, dikarenakan adanya perbedaan antara kubu yang satu dengan kubu yang lainnya menjelang pemilu, berita palsu yang marak di sosial media, menghina ras, suku dan agama yang nantinya akan menimbulkan gesekan-gesekan kerusuhan. Berikut akan dijelaskan lebih dalam mengenai integrasi nasional.
Ruangan kerja yang digunakan dalam praktik profesi manajemen keperawatan mahasiswa program profesi ners IIK Surya Mitra Husada Kediri adalah ruang rawat inap B1 RSAL Dr. Ramelan Surabaya. Ruang rawat inap B1 merupakan salah satu ruangan interna yang dimiliki RSAL Dr. Ramelan Surabaya.
Kondisi topografi tanah kota purwokerto relatif datar, sehingga tidak terlalu sulit untuk pengaturan perkembangan kotanya. Letaknya juga cukup strategis, karena dilihat dari kegiatan transportasi/pergerakan manusia dan barang berada dipersimpangan jalur regional kota tegal dan cilacap. Dengan demikian, kota purwokerto dapat dijadikan sebagai pendorong perkembangan kota sekaligus menadikan purwokerto sebagai pusat pertumbuhan bagi kota-kota disekitarnya. Dari kebijakan Tata Ruang Wilayah Propinsi Jawa Tengah, Kota Purwokerto diarahkan sebagai pusat kota pertumbuhan bagi Wilayah Pembangunan V Jawa Tengah. Sedangkan bagi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kabupaten banyumas diarahkan sebagai pusat sub Wilayah Pembangunan (SWP) I. Letak kota purwokerto yang berada relatif ditengah-tengah dari kecamatan-kecamatan pengaruhnya, memiliki oaut/akses jalan yang cukup banyak menuju kota-kota kecamatan hinterlandnya. Hal ini merupakan potensi pengembangan yang cukup besar, sebab intensitas pergerakan manusia dan barang adalah merupakan salah satu indikasi/ukuran untuk menentukan besarnya korelasi anatar dua pusat pertumbuhan. Dengan akses jalan tersebut akan dapat mendukung perkembangan dan pengembangan kota. Oleh karena itu, sebagai kota pembangunan kota purwokerto mengalami perkembangan trasnportasi dan tata guna lahan yang signifikan terutama di jalan senopati – jalan dukuh waluh yang termasuk BWK (Bagian Wilayah Kota) IV meskipun bukan bagian pusat kota tapi perkembangan pergerakan transporatsi dari wilayah purbalingga kebanyakan melewati jalan tersebut yang mengakibatkan kepadatan saat jam tertentu selain faislitas jalan yang kurang perubahan tata guna lahan yang sudah direncakan sangat terlihat signifikan yang menganggu sistem transpotasi. Untuk megatasi hal seperti tu diperlukan jalur transportasi yang dapat dioptimalkan pergerakan transportas dan memaksmalkan tata guna lahan sekitar jalan tersebut .
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
M. Hengky Angguna Almansyah
Jurnal Media Pembelajaran, 2024