Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
83 pages
1 file
Kesusasteraan dianggap bidang yang tidak pernah hilang dan pupus setiap kali zaman berganti zaman, malah ia tetap mekar bagi umat-umat yang hidup melata bagi mengisi kekosongan jiwa mereka. Hal ini kerana, bidang ini mempunyai keunikan dan kelainan berbanding bidang yang yang lain dan juga bidang yang membawa keindahan pengalaman sesebuah masyarakat. Ini dapat dilihat dalam artikel bertajuk " Mencari Definisi Kesusasteraan" oleh Ali Ahmad dan pandangan M.K Dangizer yang menyatakan "segalasegalanya adalah kesusasteraan", sekali gus mengangkat martabat kesusasteraan berbanding bidang lain.
Proses pembinaan negara bangsa Malaysia mengambil masa yang panjang. Begitu juga kisahnya dengan pembinaan atau pembentukan negara yang menempuhi pelbagai dugaan dan cabaran serta penuh dengan kesulitan. Jelaslah kepada kita bahawa proses dalam mencapai kemerdekaan merupakan suatu yang amat sukar dicapai. Merdeka bermaksud membebaskan diri daripada cengkaman penjajahan. Merdeka juga bermaksud mendapat kembali hak yang dirampas, namun begitu berbeza dengan Malaysia kerana negara kita perlu membina dan menyusun semula hak yang ditinggalkan penjajah supaya diagih secara adil antara kumpulan kaum akibat dasar Bitish pada masa yang lepas.
makalah kebijakan perekonomian indonesia
pajak adalah, 2019
Abstrak Pajak adalah salah satu sumber penerimaan yang sangat penting untuk pembiayaan pengeluaran negara baik pengeluaran rutin maupun pengeluaran pembangunan. Pada dasarnya tidak ada seorang pun yang secara suka rela dan senang untuk membayar pajak karena para Wajib Pajak merasa bahwa mereka tidak memperoleh keuntungan timbal balik dari jumlah pajak yang mereka bayarkan. Pajak yang di bebankan pemerintah kepada Wajib Pajak menimbulkan perbedaan kepentingan, karena bagi wajib pajak, membayar pajak berarti mengurangi kemampuan ekonomis dan laba mereka. Perbedaan kepentingan ini cenderung memancing Wajib Pajak untuk mengurangi beban pajaknya baik secara legal maupun illegal, hal ini juga di mungkinkan oleh masih banyaknya celah peraturan perpajakan yang masih dimanfaatkan oleh sumber daya manusia petugas pajak (fiskus) untuk melakukan praktek Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) dengan Wajib Pajak yang tidak jujur Berdasarkan data yang diperoleh, pada tahun 2004 di perkirakan terjadi penyimpangan terhadap hasil pungutan pajak sebesar 40 trilyun rupiah, dan juga yang sangat disayangkan, dari 220 juta penduduk Indonesia, baru sekitar 2,3 juta orang yang mempunyai Nomer Pokok Wajib Pajak (NPWP) orang pribadi, hal ini di sebabkan karena belum semua pengusaha dan pribadi mendaftarkan dirinya pada Kantor Pelayanan Pajak untuk memperoleh NPWP. Hal ini mencerminkan kesadaran penduduk Indonesia untuk membayar pajak masih sangat rendah dan telah terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh Wajib Pajak untuk menghindar dari kewajibannya. PENDAHULUAN Penerimaan dalam negeri mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis, roda pemerintahan dan pembangunan tidak dapat bergerak tanpa di dukung oleh dana, terutama yang berasal dari dalam negeri. Salah satu sumber pendapatan negara yang berasal dari dalam negeri adalah penerimaan pajak. Definisi pajak menurut Rochmat Soemitro (1979), pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara atau peralihan kekayaan
Sejarah pertumbuhan Koperasi di seluruh dunia disebabkan oleh tidak dapat dipecahkannya masalah kemiskinan atas dasar semangat individualisme. Koperasi lahir sebagai alat untuk memperbaiki kepincangan-kepincangan dan kelemahan-kelemahan dari perekonomian yang kapitalistik (Team UGM, 1984 hlm. 11). Secara etimologi, kata Koperasi berasal dari bahasa Latin yaitu Cum yang berarti "dengan", dan Aperari yang berarti "bekerja". Kemudian dalam terjemahan bahasa Inggris kata-kata tersebut berkembang dengan istilah Co dan Operation. Berdasarkan terjemahan tersebut, lalu kata Co dan Operation diserap ke dalam istilah ekonomi sebagai Kooperasi yang dibakukan menjadi suatu istilah ekonomi di Indonesia yang dikenal sampai saat ini dengan istilah KOPERASI, yang berarti organisasi ekonomi dengan keanggotaan yang sifatnya sukarela. Sejalan dengan pengertian asal kata Koperasi dari Co dan Operation mempunyai arti bersama-sama bekerja dan Koperasi berusaha untuk mencapai tujuan serta kemanfaatan bersama. Agar memperoleh pengertian yang lebih komprehensif tentang Koperasi, ILO (1965 hlm. 5) di dalam penerbitannya tentang "Cooperative Management and Administration"........ Cooperative is an association of person, usually of limited means, who have voluntarily joined together to achieve a common economic and trough the formation of a democratically controlled business organization, making efuitable contribution to the capital rquired and accepting a fair share of the risk and benefits of the undertaking.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
https://www.bernama.com/bm/tintaminda/news.php?id=2222500, 2023