Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
6 pages
1 file
PEMOTONGAN EKOR, IDENTIFIKASI, KASTRASI, DAN PEMBERIAN Fe PADA ANAK BABI
PERFORMA DAN PENGUKURAN TEBAL LEMAK PUNGGUNG TERNAK BABI
Jepri Susanto, 2022
Berdasarkan hasil praktikum MK Produksi Ternak Perah yang telah dilakukan di CZAL pada Rabu, 14 September – Minggu, 18 September 2022 yang menggunakan kambing perah jenis Nubian. Produksi susu pada kambing perah Nubian sangat dipengaruhi oleh faktor pakan,perawatan, umur, genetik ternak dan lingkungan kandang. Produksi susu kambing relatif lebih tinggi pada pagi hari dibandingkan sore hari, hal ini dikarenakan faktor lama waktu intesitas sebelum pemerahan dan suhu lingkungan kandang pada pagi hari. Dari tabel variabel pemerahan dapat disimpulkan rata-rata produksi susu Dara sebanyak 707,5 ml/hari lebih rendah dibandingkan Betty dengan produksi susu harian sebanyak 810 ml/hari. Dapat ditarik kesimpulan bahwa ukuran kelenjar ambing pada kambing perah mempengaruhi produksi susu.Kandang yang digunakan adalah tipe kandang panggung dengan kandang individu untuk ternak laktasi dan kandang koloni untuk anakan/cempe.Pakan hijauan diberikan rata-rata sebanyak 5 kg dalam sehari, yaitu 10% dari bobot badan kambing. Kemudian untuk konsentrat berupa ampas tahu diberikan rata-rata sebanyak 3 kg dalam sehari. Dari variabel pemberian pakan hijauan dan konsentrat dapat diketahui rata-rata konsumsi nutrisi total pada Dara yaitu sebesar 4.335 gram/hari dan pada Betty sebesar 4.137 gram/hari.Selanjunya pada Anisa dan Zahra diketahui rata – rata konsumsi nutrisi total sebesar 26,15 gram/hari
Laporan ini di buat setelah usai melakukan praktikum ilmu tilik ternak. Fakultas Peternakan-Universitas Udayana.
Pengolahan daging ayam menjadi nugget tanpa pengawet
Oleh angkatan kesehatan masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta
Malik Suryo Putro, 2021
Kebutuhan daging di Indonesia terus mengalami peningkatan, sehingga produksi daging juga terus meningkat. Kambing potong dipelihara dengan tujuan untuk memproduksi daging sehingga harus diperhatikan dengan baik agar produksinya maksimal. Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui analisis bahan pakan ternak, pertumbuhan dan perkembangan ternak, evaluasi pakan pada ternak, fisiologi ternak dan fisiologi lingkungan, evaluasi perkandangan, sanitasi dan carrying capacity. Praktikum dilakukan selama 7 hari dengan melakukan sanitasi dan pemberian pakan pada setiap pagi dan sore serta dilakukan penimbangan sisa pakan di setiap pagi. Hasil praktikum menunjukan kebutuhan ternak kambing satu koloni sebesar 0,79 kgBK, konsumsi sebesar 18,8 KgBK, rata-rata PBBH 0,42 kg, efisiensi pakan 3,103%, denyut nadi 56/menit, frekuensi nafas 49/menit, dan suhu rektal 38,93/menit. Faktor yang dapat mempengaruhi produksi ternak adalah genetik ternak, umur ternak, bobot ternak, fase fisiologis, ketersediaan pakan, palatabilitas pakan, kesehatan ternak dan fisiologi lingkungan. Fisiologi lingkungan seperti suhu dan kelembaban mikroklimat 06.00 25,36ºC 69%,
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.