FIQIH I

Umat Muslim saat harus berhadapan dengan perubahan zaman dan kemajemukan masyarakat yang beragam. Umat Islam saat dihadapkan pada situasi dan kondisi yang terkadang, mengharuskan mereka untuk "mengesampingkan" syari'at Islam. Atau adakah solusi dari syari'at Islam untuk memperbolehkan serta memudahkan umat Islam untuk lebih fleksibel terhadap zaman yang kini penuh dengan kemajemukan Agama serta budaya, agar umat Islam masih tetap berada pada koridor keislamannya?

Annisa Nurfadillah, 2020

Annisa Nurfadillah_70200120035

UTS RESUME MATERI ILMU FIKIH, 2020

Mutiara.T_70200120080

FIQIH, 2016

1. Thaharah ialah suci dari hadats atau najis, dengan cara yang telah ditentukan oleh syara’ atau menghilangkan najasah, mandi dan tayammum. 2. Najis adalah segala sesuatu yang menjijikkan, baik yang bersifat hissy (indrawi) maupunhukmi (secara hukum). Macam-macam najis: a. Najis Mukhaffafah (najis yang ringan) b. Najis Mutawassitah (najis yang sedang) c. Najis Mugalladzah (najis yang berat) 3. Hadats adalah perbuatan atau kejadian yang menyebabkan seseorang secara hukum, dia itu tidak suci. Macam-macam cara bersuci dari hadats: a. Wudhu b. Mandi c. Tayammum.

sebuah pemahaman yang jelas dan terperinci tentang shalat jum at, mulai dari sebab rukun syarat yang wajib uyang sunnah yang makruh hingga yang haram dilakukan

MAKALAH MUSAQAH, MUZARA'AH, DAN MUKHABARAH OLEH : INDRA ASEP R FIQRI ABDUL QODIR IAI BUNGA BANGSA CIREBON KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Akad Musaqah, Muzara'ah, dan Mukhabarah ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada Ibu Novi Indriani Sitepu selaku Dosen mata kuliah Fiqh for Economist 1 yang telah memberikan tugas ini kepada kami.