OFFICIAL RULES OF INDONESIA SCOUTS CHALLENGE

PENDAHULUAN Pertandingan Pencak Silat Ikatan Pencak Silat Indonesia dilakukan berdasarkan rasa persaudaraan dan jiwa kesatria dengan menggunakan unsur-unsur beladiri, seni dan olahraga Pencak Silat dan menjunjung tinggi PRASETYA PESILAT INDONESIA. Pertandingan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan kategori yang diatur dalam peraturan pertandingan dan dipimpin oleh pelaksana teknis pertandingan yang sah.

TENTANG PERUBAHAN ATASPERATURAN BUPATI NOMOR 21 TAHUN 2018 TENTANG RKPD KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2018

Keseluruhan Peraturan Resmi Bola Basket, semua referensi dibuat untuk pemain, pelatih, wasit, dll, baik untuk pria maupun wanita. Harus dipahami bahwa semua ini dibuat hanya untuk tujuan pelaksanaan.

1. Berdoalah sebelum mengerjakan.

Ari Candra 111 Comments Selamat Tahun Baru 2016! Ga kerasa ya liburan 2 minggu cepet banget berakhir. Dimulai dengan film Home Alone yang tayang di TV tiap liburan dan Natal dan diakhiri dengan pesta kembang api yang menjadi penutup tahun. Kini, semua orang sudah mulai menatap lembar demi lembar di tahun yang baru ini. Nah, gimana nih udah nyusun resolusi buat tahun 2016 belum? Biasanya sih awal tahun digunakan buat sebagian orang buat nyusun resolusi atau target yang pengen dicapai selama setahun kedepan. Apapun resolusinya, gue berharap lo bisa benar-benar memperjuangkan apa yang lo inginkan. Satu hal yang jelas, dalam mencapai apa yang kita cita-citakan, kerja keras doank belum cukup, diperlukanstrategi dan komitmen yang kuat untuk terus memperjuangkannya. Buat lo kelas 12 atau alumni yang akan mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi, gue yakin banget salah satu target yang pengen lo capai tahun ini adalah diterima di perguruan tinggi impian lo.

Keseluruhan Peraturan Resmi Bola Basket, semua referensi dibuat untuk pemain, pelatih, wasit, dll, baik untuk pria maupun wanita. Harus dipahami bahwa semua ini dibuat hanya untuk tujuan pelaksanaan.

Indonesia merupakan negara yang memiliki masyarakat yang beraneka ragam, terdiri atas berbagai suku, bahasa, dan agama yang disatukan dalam suatu ikatan yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Bermula dari berbagai perbedaan itu terciptalah kemajemukan budaya yang menjadi identitas nasional Bangsa Indonesia serta pembeda bangsa ini dengan bangsa-bangsa yang lain. Salah satu wilayah yang menyimpan potensi budaya tersebut adalah Daerah Istimewa Yogyakarta, wilayah yang mempunyai kekayaan potensi budaya, baik budaya yang tangible (fisik) maupun yang intangible (nonfisik). Warisan budaya yang tangible (fisik) berupa kawasan cagar budaya dan benda cagar budaya sedangkan warisan budaya yang intangible (nonfisik) berupa gagasan, sistem nilai atau norma, karya seni, sistem sosial atau perilaku sosial yang ada dalam masyarakat. Keberadaan aset-aset budaya peninggalan peradaban masa lampau, dengan Kraton sebagai institusi warisan adiluhung yang masih lestari keberadaannya, merupakan embrio dan memberi spirit bagi tumbuhnya dinamika masyarakat dalam kehidupan berkebudayaan terutama dalam seni budaya dan adat tradisi. Zaman modern ini dunia berkembang dengan cepat seiring globalisasi yang terjadi dan mempengaruhi dinamika kebudayaan di setiap negara. Hal ini bisa kita rasakan begitu bebasnya budaya yang masuk dari berbagai belahan dunia sehingga tidak sedikit yang menjadi trend masyarakat seperti makanan, gaya hidup, gaya berpakaian, dan hiburan. Globalisasi juga menyebabkan keseimbangan perkembangan budaya (culture) dan alam (nature) saat ini tidak seimbang. Budaya mengeksploitasi alam untuk kepentingan hidup hingga melebihi daya dukung yang ada. Sebagai contoh adanya eksploitasi lingkungan alam yang berlebihan tanpa memperhatikan keberlanjutannya. Teknologi mengeksploitasi pikiran manusia tanpa memperhatikan humanisme, perkembangan masyarakat menuju individualisme hingga komunalitas tertinggal jauh sementara negara masih tertinggal dan sedang mengejar kemajuan di berbagai bidang kehidupan. Menilik permasalahan tersebut, Daerah Istimewa Yogyakarta telah menetapkan pesan moral tentang pentingnya memelihara keseimbangan alam dan budaya dalam semboyan ”Hamemayu Hayuning Bawana”sebagai visi dengan spirit pembangunan Golong Gilig, Sawiji, Greget, Sengguh, Ora Mingkuh sebagai semangat dan wataking satriya ing Ngayogyakarta Hadiningrat. Semboyan tersebut memiliki makna filosofis yaitu kepemimpinan yang selalu mengupayakan peningkatan kesejahteraan rakyat dan mendorong terciptanya sikap serta perilaku hidup individu yang menekankan keselarasan dan keserasian antara sesama manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan Ilahi dalam menjalani hidup dan kehidupan. Pesan moral tersebut menjadi salah satu semangat perbaikan bagi kaum muda juga menjadi semangat bagi Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menyelenggarakan Jogja International Scout Camp 2018yang kemudian disebut JISC 2018. Kegiatan ini merupakan kegiatan perkemahan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka seluruh Indonesia dan juga berbagai negara yang menjalin hubungan kerjasama melalui sister city serta beberapa negara di kawasan Asia Tenggara. JISC 2018 diharapkan dapat memunculkan semangat peradaban baru berdasarkan prinsip luru ilmu dan liru kawruh melalui pendekatan budaya di Yogyakarta