Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
10 pages
1 file
ekonomi
Aspek teknis atau operasi juga dikenal sebagai aspek produksi. Penilaian untuk kelayakan terhadap aspek ini sangat penting dilakukan sebelum perusahaan dijalankan.
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-nya lah. sehingga makalah yang berjudul "ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI" ini dapat kami selesaikan dengan cukup mudah dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan tanpa pertolongan mungkin kami tidak bisa menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak SUPRIADI, S.E.I., M.E.I selaku dosen studi kelayakan bisnis yang telah memberikan tugas makalah ini yang nantinya dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada para pembaca kami menyadari bahwa makalah ini sangat banyak kekurangannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun makalah ini. Terima kasih.
Ann, 2018
Dalam studi kelayakan bisnis aspek yang harus dipelajari selain aspek pasar dan pemasaran adalah aspek teknik, teknologi dan operasional. Studi kelayakan aspek teknik dan teknologi mulai dilakukan setelah aspek pemasaran dilakukan dan telah dinyatakan bahwa proyek atau bisnis tersebut layak dari segi pemasaran, baru kemudian dilakukan studi kelayakan dari segi teknik, teknologi dan operasional yang meliputi bebrapa hal yakni strategi produksi dan perencanaan produk, proses pemilihan teknologi untuk produksi, letak pabrik beserta layoutnya, rencana operasional jumlah produksi, rencana pengendalian persediaan bahan baku dan barang jadi, serta pengawasan kualitas produk baik dalam bentuk barang ataupun jasa. Pemilihan terhadap jenis teknologi yang digunakan juga perlu dijelaskan, baik mengenai jenis jumlah dan ukuran bila diperlukan serta alasan-alasan dalam pemilihan, dihubungkan dengan masalah yang dihadapinya. Makalah ini akan membahas topik-topik yang berkaitan dengan studi kelayakan bisnis dari segi teknik, teknologi operasional yang sudah disebutkan diatas.
Perusahaan yang berbeda seringkali memiliki perbedaan pada stuktur keuangan, pajak, dan jumlah nonoperating asset seperti surat berharga. Perbedaan-perbedaan ini tentu saja menyebabkan perbedaan pada ukuran-ukuran akuntansi tradisional seperti return on equity (ROI) serta rasio-rasio lain sehingga dua perusahaan dengan tingkat operasi yang mirip menampakkan efisiensi operasi yang berbeda. Rasio-rasio tersebut biasanya digunakan sebagai ukuran dalam penilaian kinerja manajer. Sewajarnya seorang manajer dinilai kinerjanya berdasar operating income (EBIT) yang dihasilkan dari operating asset atau asset operasional. Penilaian dengan rasio yang lain relative kurang tepat karena rasio-rasio tersebut dihitung dari ukuran yang bukan berada dibawah pengendalian manajer. Sementara dengan dasar operating asset yang sama, kinerja manajer dapat dibandingkan satu sama lainnya. Langkah pertama untuk memodifikasi data akuntansi adalah dengan membagi total asset menjadi dua bagian yaitu Operating asset dan nonoperating asset. Operating asset terdiri kas, piutang dagang, persediaan, dan asset tetap yang diperlukan untuk menjalankan usaha. Sementara nonoperating asset terdiri dari surat berharga atau marketable securities, investasi pada subsidiary, tanah. Operating asset kemudian dapat dibagi menjadi dua macam yaitu modal kerja atau working capital dan asset tetap atau fixed asset. Kita mengetahui bahwa sumber modal utama bagi perusahaan adalah investor. Namun tidak semua modal diperoleh dari investor karena dana bisa didapat dari supplier – utang dagang, dan dana uatang gaji serta utang pajak. Pengeluaran itu biasanya sudah diakui saat ini namun belum dilakukan pembayaran secara kas. Jadi perusahaan memperoleh dana pinjaman jangka pendek dari pemasok, karyawan dan perpajakan. Secara umum utang dagang utang gaji dan utang pajak bersifat bebas dalam arti tidak ada biaya/fee atas pemakaiannya. Oleh karena itu perusahaan yang memiliki asset lancar sebesar Rp. 100.000.000,-dengan utang dagang sebesar Rp. 10.000.000,-serta utang gaji dan pajak sebesar Rp. 10.000.000,-maka nilai investor – supplied working capital akan sebesar Rp. 80.000.000,-Semua asset saat ini yang digunakan dalam menjalankan operasi perusahaan dinamakan modal kerja operasional. Jika operating working capital dikurangi utang dagang dan utang gaji/ pajak maka akan didapat modal kerja operasi bersih atau net operating working capital. Modal
KESIAPAN KERJA ASPEK SIKAP, 2020
Tujuan dalam penelitian ini adalah: Mengetahui gambaran empiris terkait dengan kesiapan kerja aspek sikap kerja siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMK IPTEK Weru Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual mengenai apa yang menjadi tema penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMK IPTEK Weru Sukoharjo tahun ajaran 2020/2021. Penelitian ini adalah penelitian populasi karena seluruh siswa kelas XII TKR SMK IPTEK Weru Sukoharjo yang berjumlah 262 siswa dijadikan subjek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen angket penelitian. Analisis data dilakukan dengan analisis data deskriptif. Hasil penelitian mendapatkan bahwa kecenderungan tingkat kesiapan kerja aspek sikap kerja siswa kelas XII Progam Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK IPTEK Weru Sukoharjo berada pada kategori sedang dengan nilai persentase sebesar 67,25%. Adapun diantaranya antusiasme siswa dalam bekerja masuk dalam kategori tinggi (80,47%), Kedisiplinan siswa terkait ketaatan dan kepatuhan terhadap tugas dan peraturan masuk dalam kategori sedang (53,91%), kedisiplinan terkait dengan ketaatan dan patuh siswa terhadap peraturan berpakaian termasuk dalam kategori rendah (67,71%), Kedisiplinan berkaitan dengan Ketaatan dan kepatuhan siswa terhadap waktu (jam belajar) berada pada kategori tinggi (69,04%), kemudian kemandirian terkait dengan pelaksanaan tugas secara mandiri termasuk dalam kategori sedang (70,23%), kemandirian kerja terkait dengan inisiatif siswa dalam bekerja termasuk dalam kategori sedang (67,32%), motivasi siswa dalam bekerja masuk dalam kategori tinggi (75,35%), sementara dalam implementasi keselamatan kerja pada siswa masuk dalam kategori tinggi (71,29%), implementasi keselamatan kerja pada alat dan bahan masuk dalam kategori tinggi (73,05%), implementasi keselamatan kerja pada lingkungan kerja masuk dalam kategori tinggi (71,40%)
"Beberapa kelebihan buku ini: ditulis oleh para programer dan praktisi yang bukan saja pernah mengimplementasi tapi juga memodifikasi OpenERP, ditujukan tidak hanya untuk Windows tapi juga Linux, dan diterbitkan secara independen dan dengan lisensi terbuka. Disarankan dibaca." Steven Haryanto "OpenERP merupakan produk open source yang mudah dikembangkan dan konsisten. Meski begitu dukungannya cenderung komersil. Ini membuat developer pas-pasan seperti saya kesulitan mempelajarinya. Kita beruntung Noprianto dkk bersedia membuat buku yang cukup rinci ini dihadirkan tanpa dipungut biaya." Owo Sugiana " Menemukan materi teknis yang ditulis dalam bahasa Indonesia bagaikan mencari jarum di dalam jerami. Bukan karena orang Indonesia tidak ada yang pakar dalam hal teknis ini tapi lebih karena tidak ada yang mau, tidak sempat, atau tidak memiliki kemampuan menulis. Dan memang menulis hal teknis dalam bahasa Indonesia memiliki tantangan tersendiri. Penulisan buku OpenERP dengan model terbuka dan sukarelawan ini patut diacungi jempol. Bagian studi kasus membantu memberikan gambaran kepada pembaca hal apa yang bisa diselesaikan menggunakan OpenERP. Bagi yang belum terbiasa dengan Python bisa mulai dengan bagian lampiran Python Dasar. " Zaki Akhmad Buku tersedia bebas di https://github.com/id-python/buku-openerp
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.