Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Tebal kulit bumi tidak merata. Kulit bumi di bagian benua/daratan lebih tebal daripada di bawah samudera. Bumi tersusun atas beberapa lapisan :
Abstrak Dataran Tufa Masam merupakan grup fisiografi yang terbentuk dari hasil pengendapan bahan tuf volkanik masam. Tanah yang berasal dari bahan induk tufa masam menghasilkan tanah yang bersifat masam yang termasuk kategori lahan marginal. Kotabumi utara merupakan daerah yang termasuk Kabupaten Lampung Utara yang memiliki hamparan tanah yang dikategorikan masam dengan ordo tanah yang salah satunya adalah ordo tanah Ultisol. Pada umumnya lahan yang didominasi oleh ordo tanah Ultisol, yang dicirikan oleh kapasitas tukar kation (KTK) dan kemampuan memegang/menyimpan air yang rendah, tetapi kadar Al yang tinggi. Mengingat potensi lahan yang cukup luas, pengembangan sumberdaya lahan untuk pertanian lahan kering di wilayah Kotabumi, Lampung Utara dengan kendala karakteristik tanah masam sangat perlu dilakukan agar lahan menjadi lebih optimal. Maka, pengetahuan sifat tanah dari bahan induk tufa masam dan penilaian kesesuaian lahannya sangat diperlukan. Evaluasi lahan secara fisik menggun...
2021
Bahan uji kuat geser yang digunakan pada penelitian ini adalah abu ampas kulit kakao dengan variasi campuran 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Pengambilan sampel tanah (tanah lempung) diambil di Daerah Pakjo Kota Palembang. Pengujian pemadatan tanah standard (PTS) dan direct shear dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Universitas Sriwijaya Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Hasil pengujian index properties menunjukkan bahwa tanah di Daerah Pakjo Kota Palembang memiliki kadar air asli sebesar (ω) (27,70%) dan berat jenis tanah (Gs) 2,67g/cm 3. Hasil pengujian pemadatan tanah standard terhadap tanah asli didapatkan kadar air optimum (W opt) 24% dengan berat isi kering maksimum (Yd max) 1,634 gr/cm 3. Berdasarkan hasil pengujian direct shear diperoleh nilai kohesi maksimum (c) terjadi pada campuran abu ampas kulit kakao persentase 20% yaitu 56,98 KPa. Nilai sudut geser dalam maksimum () pada campuran abu ampas kulit kakao 5% yaitu 63,71. Nilai kuat geser maksimum () terjadi pada campuran 5% sebesar 85,54 KPa.
Disusun oleh: Mega Rahmadhani (2443014103)/S PROGRAM STUDI S1 FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2015 BAB 1. TUJUAN PRAKTIKUM 1.1. Untuk mengetahui persepsi nyeri BAB 2. LANDASAN TEORI Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh. Jadi kulit berfungsi untuk melindungi tubuh dari kerusakan fisik seperti gesekan, panas atau zat kimia. Kulit juga menjaga agar tidak banyak kehilangan air, yaitu dengan mengatur suhu tubuh. Selain itu, kulit juga selalu menerima rangsangan mekanis dari luar tubuh. Hal ini menyebabkan kulit selalu memperbarui sel-selnya karena setiap hari jutaan sel rusak (Guyton, 2007). Mekanisme Sensoris : Mekanisme Sensoris dibagi menjadi 2 golongan menurut phylogenesisnya, jalur-jalur saraf spinal dan daerah cortex cerebri dimana mereka diintegrasikan.
Journal of Mathematics and Mathematics Education, 2018
EXTRAPOLASI, 2021
AbstrakPemakaian geotekstil dalam konstruksi ada pertimbangan yang perlu di perhatikan, yaitu salah satunya jenis tanah yang akan di gunakan sebagai bahan urugan pada permukaan geotekstil , karena peggunaan jenis geotekstil dan jenis tanah akan memberikan pengaruh trehadap gaya gesek permukaan tanah-geotekstil. Kontak permukaan tanah-geotekstil akan menghasilkan nilai rasio gesekan permukaan antara tanah dengan geotekstil yang disebut dengan gaya gesek interface (d). Nilai gesek interface sangat di pengaruhi oleh nilai sudut Gesek (f) dan kohesi (c) tanah. sedangkan geotekstil akan memberikan daya dukung gesekan permukaan tergantung dari jenis geotektil. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen skala labratorium. Dari hasil pengujian sifat fisis tanah, diketahui jenis tanah yang digunakan adalah tanah Gambut berjenis Hemic (gambut matang sedang) dan tanah lempung yang mengandung pasir (lempung berpasir). Berdasarkan dari hasil pengujian di laboratorium nil...
Berkenaan dengan munculnya tanah timbul di tepi sungai dan pantai yang dikenal dengan istilah tanah oloran (Jawa Timur, tanah wedikereng (DIY), dan tanah bokongan (Surakarta), berpotensi menimbulkan sengketa bagi beberapa pihak, baik masyarakat yang berbatasan dengan tanah timbul tersebut, masyarakat yang melakukan aktivitas usaha di atas tanah timbul, aparat desa yang menginginkan tanah timbul sebagai sumber pendapatan desa dan pemerintah daerah kota/kabupaten, maka perlu ada kebijakan pertanahan yang dapat mengakomodir keinginan masyarakat. Tujuan penelitian untuk 1) mengetahui penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan hak atas tanah timbul, 2) mengetahui kemungkinan pemberian suatu hak atas tanah terhadap tanah timbul di kawasan pantai atau sungai, 3) mengetahui bentuk penataan dan pengendalian terhadap tanah timbul. Penelitian ini merupakan penelitian Yuridis Empiris, untuk melihat penerapan hukum (terkait tanah timbul) di tengah masyarakat.Hasil pengumpulan data pada lima provinsi...
2019
Di tengah Perkembangan teori sains modern terkait gerhana. teori ini dihadapkan sebuah tantangan baru dengan kemunculan gerakan konspirasi penganut konsep bumi datar (Flat Earth) yang mengkritik berbagai konsep bumi, bulan, matahari dan gerhana sains modern. Mereka beranggapan bahwa Jarak dan ukuran bumi, bulan dan matahari versi sains modern yang telah di ajarkan disekolah-sekolah 500 tahun yang lalu sampai sekarang hanyalah sebuah “asumsi diatas asumsi tanpa bisa di buktikan secara ilmiah”. Ketika jarak matahari dan bulan terhadap bumi berbeda dengan sains modern akan berdampak terhadap teori gerhana yang dibangunnya. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui beberapa hal yaitu: 1) Bagaimanakah Keselarasan Bumi, Bulan, dan Matahari pada kejadian Gerhana dalam teori flat earth ? 2) Bagaimanakah telaah kritis Gerhana flat earth menurut teori kebenaran pragmatis.?. Jenis penelitian ini yaitu penelitian library research dengan dua pendekatan yakni pendekatan metode kualitatif dan ...
ABSTRACK Background: The size and shape of the arch is important for diagnose determine of treatment plan on ortodontic cases, it could affect available space, aesthetics, and stability of teeth. Arch dimension is a genetic factor that can induced crowded teeth condition. Crowded teeth is an disharmony teeth formation of the arch. Arch dimension aspect have a big role in the occurance of crowded teeth, people with crowded teeth has bigger width of dimension arch than uncrowded group. Purpose: The purpose of this study was to know the distribution of teeth formation on narrow form lower jaw. Methods: It was an observational study with cross sectional approximation. Sample were taken from Lambung Mangkurat Medical Faculty students of 2010-2012 with total 30 samples whose narrow form lower jaw. Results: The result showed that 24 samples (80%) had crowded teeth and 6 samples (20%) had uncrowded teeth.Conclusion: It can concluded that people with narrow form lower jaw had more crowded teeth condition than uncrowded teeth.
Dari ketiadaan saya telah menciptakan alam semesta baru yang aneh" (JOHANN BOLYAI)
2009
Abstract: Tutupan lahan di wilayah sekitar Waduk Jatiluhur sangat erat hubungannya dengan media tumbuhnya. Kemampuan media tumbuh (tanah) dalam penyediaan air sebagai salah satu sumber energinya akan mempengaruhi perkembangan vegetasi di ...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.