Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
13 pages
1 file
Kelompok alat rumah tangga, pesawat pendingin, pesawat pemanas, selain yang disebut pada huruf a. Kelompok hunian mewah seperti rumah mewah, apartemen, kondominium, town house, dan sejenisnya. Kelompok pesawat penerima siaran televisi dan antena serta reflektor antena, selain yang disebut pada huruf a. 6 Kelompok mesin pengatur suhu udara, mesin pencuci piring, mesin pengering, pesawat elektromagnetik dan instrumen music. Kelompok wangi-wangian. c. Kelompok Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah selain kendaraan bermotor yang dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan tarif sebesar 30% (tiga puluh persen), adalah: Kelompok kapal atau kendaraan air lainnya, sampan dan kano, kecuali untuk keperluan negara atau angkutan umum. Kelompok peralatan dan perlengkapan olah raga selain yang disebut pada huruf a. Pengusaha Kena Pajak (PKP). Diakses, 27 Maret 2014.
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak yang dikenakan atas setiap pertambahan nilai dari barang atau jasa dalam peredarannya dari produsen ke konsumen. Dalam bahasa Inggris, PPN disebut Value Added Tax (VAT) atau Goods and Services Tax (GST). PPN termasuk jenis pajak tidak langsung, maksudnya pajak tersebut disetor oleh pihak lain (pedagang) yang bukan penanggung pajak atau dengan kata lain, penanggung pajak (konsumen akhir) tidak menyetorkan langsung pajak yang ia tanggung.
Tri Agnesia , 2024
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
2019
Makalah ini merupakan tugas mata kuliah PPN dan PPnBM terkait mekanisme pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)
PPN and PPnBM have an important role in generating revenue for public finance through tax collection. Value added tax (VAT) and Sales Tax on Luxury Goods (PPnBM) are one type of indirect tax imposed on consumption at every level of production or distribution. Economic conditions greatly determine the size of tax revenue because the more enthusiastic economic activity is, the more it will stimulate government revenue from taxes. The purpose of this study is to determine the impact of economic conditions on VAT and PPnBM revenues based on the variable amount of PKP, GDP, export value, import value, inflation, consumption, population, and interest rates. The method used in this mini reset is a qualitative method with an associative approach. Data collection techniques are carried out through review, data collection, recording and review of secondary data. The data analysis technique used is textual analysis techniques in analyzing qualitative data. The results of the study show that the total number of PKP or entrepreneurs who have been confirmed as taxpayers, the total gross domestic product of the country, the value of exports and imports, the amount of consumption, the total population have a positive impact on VAT and PPnBM revenues. Meanwhile, inflation and interest rates had a negative impact on VAT and PPnBM revenues. Then all variables together can have a significant influence on the receipt of VAT and PPnBM.
Alifa Setyo Rini C1C021109, 2022
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul PPN dan PPnBM pada Perusahaan Lamborghini. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah PPN, PPnBM, PBB, BPHTB, dan BEA MATERAI. Dalam penyusunan makalah ini tidak sedikit kendala yang penyusun hadapi. Untuk itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan memberikan motivasi dalam penyelesaian makalah ini. Penyusun menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kritik dan saran dari pembaca sangat penyusun harapkan untuk perbaikan dimasa mendatang. Penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya, dan penyusun sendiri pada khususnya. Yogyakarta, 25 November 2016 Penyusun
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Makalah PPN, PPnBM, PBB, BPHTB dan Bea Materai, 2023
Sherlina Mahendra, 2023
MAKALAH TENTANG PERHITUNGAN PPnBM, 2022