Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
71 pages
1 file
Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD
ABSTRAK MISTI 2015 Meningkatkan prestasi belajar membuat gambar yang akan disulam dengan tusuk rantai pada siswa Kelas X DPKT1 SMK Negeri 1 Pacitan dengan Metode simulasi Kata Kunci: Metode simulasi, membuat gambar yang akan disulam dengan tusuk rantai. SMK masa depan juga diharapkan menjadi tempat pelayanan jasa dan produksi, tempat pendidikan dan pelatihan tingkat lanjutan yang setara dengan program diploma. Pesertanya bisa berasal dari semua anggota masyarakat yang berminat, baik sebagai pencari kerja, maupun para siswa tamatan SMU, SLTP, SD, dan semua pekerja di dunia usaha/industri Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas X DPKT1 SMK Negeri 1 Pacitan. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan Pembelajaran dengan metode simulasi memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar membuat gambar yang akan disulam dengan tusuk rantai siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu masing-masing 65,00%, 80,00%, dan 85,00%. Penerapan metode simulasi mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa untuk mempelajari kembali materi pelajaran yang telah diterima selama ini yang ditunjukan dengan rata-rata jawaban siswa yang menyatakan bahwa siswa tertarik dan berminat dengan metode simulasi sehingga mereka menjadi termotivasi untuk belajar. Metode simulasi memiliki dampak positif terhadap daya ingat siswa, dimana dengan metode ini siswa dipaksa untuk mengingat kembali materi palajaran yang telah diterima selama ini
Menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menegaskan bahwa pembelajaran IPA harus menekankan pada penguasaan kompetensi melalui serangkaian proses ilmiah (Depdiknas, 2006). Sehingga proses pembelajaran IPA bukan hanya penguasaan kumpulan ilmu pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikaan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari dirinya sendiri dan alam sekitar, serta proses perkembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajaran IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk menemukan (inkuiri) dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar (KTSP, 2006: 484). Pembelajaran IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang
i DAFTAR ISI PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK ) UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KOMPETENSI SISWA PADA MATERI STATISTIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING (PTK Pada Siswa Kelas XII IPA 4 SMA Negeri 3 Cikarang Utara Tahun Pelajaran 2020/2021) Diajukan Sebagai Tugas Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Matematika 2020 Oleh: SELLI SELVIA, S.Pd 201501318964 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2020 ii UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KOMPETENSI SISWA PADA MATERI STATISTIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING Oleh : Selli Selvia, S.Pd 201501318964 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan kompetensi siswa pada Materi Statistika Matematika kelas XII IPA 4 di SMA Negeri 3 Cikarang Utara melalui penerapan model pembelajaran discovery learning Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan dalam tiga siklus penelitian. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA 4 di SMA Negeri 3 Cikarang Utara Tahun Ajaran 2020/2021 yang berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi untuk pelaksanaan pembelajaran dan keaktifan siswa, tes untuk kompetensi kognitif, dan dokumentasi. Indikator keberhasilan penelitian ini sebesar lebih dari 70% keaktifan siswa dan 75% siswa mencapai KKM sebesar 70. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan metode pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan keaktifan dan kompetensi siswa pada materi statistika. Hal tersebut dapat dilihat dari: (1)adanya peningkatan keaktifan siswa pada tiap siklus. Keaktifan siswa pada siklus I sebesar 65,81%, siklus II sebesar 78,71% dan siklus III sebesar 90,32%; (2) adanya peningkatan ratarata kelas dan ketuntasan belajar siswa. Rata-rata kelas pada siklus I sebesar 62,74 , siklus II sebesar 74,92 dan siklus III sebesar 80,89. Ketuntasan belajar siswa yang diukur dengan tes kompetensi kognitif pada siklus I sebesar 61,29%, siklus II sebesar 77,42% dan siklus III 83,87%.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PADAMU NEGERI Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia http://padamu.kemdikbud.go.id 1. Permasalahan sikap dan perilaku peserta didik yang masih ditemukan adalah : ☐ Mencontek saat ujian ☐ Tidak mengerjakan tugas yang diberikan ☐ Menyalin tugas dari pekerjaan temannya ☐ Bolos tanpa alasan yang jelas dan dapat diterima ☐ Malas belajar ☐ Terlibat tawuran ☐ Terlibat narkoba ☐ Sering telat masuk sekolah ☐ Tidak menghormati guru dan orang lain ☐ Tidak ada jawaban yang sesuai 2. Sikap dan perilaku yang dapat dibanggakan dari mayoritas peserta didik di sekolah bapak/ibu adalah : ☐ Giat belajar dan rajin membaca ☐ Membantu teman/orang lain dan hormat pada guru ☐ Disiplin dan mematuhi tatatertib sekolah ☐ Melaksanakan ajaran agama yang dianutnya ☐ Sportif dalam bertindak ☐ Berani mengakui kesalahan ☐ Tidak ada jawaban yang sesuai 3. Sikap dan perilaku jujur, santun, perduli, disiplin, percaya diri, dan bertanggungjawab yang dapat diamati dalam perilaku siswa serta dapat dibuktikan dengan dokumen penilaian sikap siswa adalah : ☐ Secara konsisten ditunjukkan ketika berada di sekolah ☐ Sesuai dengan kondisi yang dilaporkan oleh orang tua siswa ketika berada di rumah ☐ Ditunjukkan ketika siswa berinteraksi dengan semua orang ☐ Menghormati orang yang berlaku ☐ Tidak ada jawaban yang sesuai 4. Pengetahuan peserta didik di sekolah bapak/ibu pada umumnya, dan dapat ditunjukkan buktinya dalam penilaian yang telah dilakukan adalah : ☐ Mampu menghapal cukup banyak informasi yang diajarkan ☐ Mampu menjelaskan kembali sebuah informasi yang dipelajari dengan kalimat sendiri KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PADAMU NEGERI Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.