Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
29 pages
1 file
Peramalan (forecasting) adalah seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian dimasa depan. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan pengambilan data historis dan memproyeksikannya ke masa mendatang dengan suatu bentuk model matematis. Hal ini bisa juga merupakan prediksi intuisi yang bersifat subjektif. Hal ini pun dapat dilakukan dengan menggunakan kombinasi model matematis yang disesuaikan dengan pertimbangan yang baik dari seorang manajer (Heizer, 2009). Setelah mengenal beberapa teknik peramalan, kita tidak akan melihat satu metode tunggal yang unggul. Sesuatu yang berjalan dengan baik di suatu perusahaan pada suatu set kondisi tertentu mungkin bisa menjadi bantuan bagi organisasi lain, bahkan pada departemen yang berbeda di perusahaan yang sama. Selain itu, juga dapat melihat keterbatasan dari apa yang dapat anda harapkan dari suatu peramalan. Peramalan sangat jarang memberikan hasil yang sempurna. Peramalan juga menghabiskan banyak biaya dan waktu untuk dipersiapkan dan diawasi (Heizer, 2009).
Sistem Jaringan Sistem Pergerakan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Transportasi Sistem transportasi dapat diartikan sebagai bentuk keterkaitan dan keterikatan yang integral antara berbagai variabel dalam suatu kegiatan pemindahan penumpang dan barang dari satu tempat ke tempat lain (Munawar, A., 2005:1). Maksud adanya sistem transportasi adalah untuk mengatur dan mengkoordinasikan pergerakan penumpang dan barang yang bertujuan untuk memberikan optimalisasi proses pergerakan tersebut. Sistem transportasi secara menyeluruh (makro) dapat dipecahkan menjadi beberapa sistem yang yang lebih kecil (mikro) yang masing-masing saling terkait dan mempengaruhi. Yang dimaksud tata guna tanah (land use) adalah pengaturan penggunaan tanah. Dapat dikatakan, bahwa lahan berarti tanah yang sudah ada peruntukannya
Stroke atau cedera serebrovaskular (CVA) adalah berhentinya suplai darah ke bagian otak sehingga mengakibatkan hilangnya fungsi otak (Smeltzer & Suzane, 2001). Hal ini dapat terjadi karena pecahnya pembuluh darah atau terhalanginya asupan darah ke otak oleh gumpalan. Terhambatnya penyediaan oksigen dan nutrisi ke otak menimbulkan masalah kesehatan yang serius karena dapat menimbulkan kecatatan fisik mental bahkan kematian (WHO, 2010). World Health Organisation (WHO) menyatakan bahwa sekitar 5, 5 juta orang di dunia meninggal akibat stroke pada tahun 2002 (Juniarti, 2008). Konferensi Stroke Internasional tahun 2008 yang diadakan di Wina, Austria, mengungkapkan bahwa jumlah kasus stroke di kawasan Asia terus meningkat (Jurnal Stroke, 2010). Projodisastro (2009) dalam Juniarti (2008) memperkirakan penyakit jantung dan stroke akan menjadi penyebab utama kematian di dunia pada tahun 2020. Selain itu, WHO (2004) dalam Aziz et al (2008) memprediksi bahwa jumlah kasus stroke akan meningkat sehubungan dengan peningkatan trend dalam populasi lanjut usia di seluruh dunia.
Proyek ini terletak di komplek Perkantoran Kabupaten Deli Serdang (Lubuk Pakam). Proyek ini rencananya di bangun untuk Kantor Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Pihak yang bertanggung jawab dalam pengawasan pelaksanaan proyek ini adalah Konsultan pengawas CV. Indhoma Consultant. Proyek ini adalah proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Dinas Cipta Karya dan Pertambangan. Proyek pembangunan Gedung BKKBN ini dimaksudkan untuk membuat Gedung BKKBN yang baru, yang akan menampung pegawai -pegawai BKKBN yang lama.
Dari analisa dan pembahasan berdasarkan data yang diperoleh dan diolah, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Pertumbuhan penduduk di Kota Semarang akan menuntut perkembangan lahan ke arah pinggiran kota, hal ini dikarenakan selain sudah padatnya penduduk di kota, tingginya harga lahan di dekat pusat kota ini juga menjadi alasan pemilihan lokasi tempat tinggal di pinggiran kota. Daerah pinggiran tersebut diantaranya adalah 2. Tingkat aksesibilitas yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah ketersediaan sarana dan prasarana transportasi, serta faktor jarak, akan mempengaruhi pola nilai lahannya, dimana dengan tingkat aksesibilitas yang tinggi akan meningkatkan nilai lahannya. Peningkatan nilai lahan akan berakibat pada perubahan pola penggunaan lahan atau sistem kegiatan. Jika sistem kegiatan berubah, maka tingkat bangkitan perjalanan yang mempengaruhi pola perjalanan/pergerakannya akan berubah. Perubahan pola pergerakan akan kembali menuntut peningkatan fasilitas transportasinya, dan merubah siklus ini secara keseluruhan. 3. Tingkat aksesibilitas telah mempengaruhi pola nilai lahan di Kota Semarang, dimana tingkat aksesibilitas yang tinggi, yang dipengaruhi faktor jarak, sistem transportasi, kenyamanan wilayah, akan meningkatkan nilai lahannya. Dengan jarak yang sama yaitu 4 km dari CBD, harga lahan di jalan utama ke Kecamatan Genuk (Rp. 3.875.000,-/m 2), sistem kegiatan perdagangan umum, tidak sama dengan harga lahan menuju ke Kecamatan Semarang Utara, di kawasan Pelabuhan Tanjung Mas (Rp. 537.000,-/m 2). Tingginya nilai lahan This document ‐ is Undip Institutional Repository Collection. The author(s) or copyright owner(s) agree that UNDIP‐IR may, without changing the content, translate the submission to any medium or format for the purpose of preservation. The author(s) or copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation:
CV. Mayomi Sejahtera Mandiri adalah sebuah perusahaan yang memproduksi serta memasarkan produknya antara lain beragam macam tas wanita atau ladies bag. Mengawali kegiatan usahanya dari kerajinan kulit pada sektor rumah tangga dan pada tahun 1990 usaha ini diberikan kesempatan oleh Pemda DKI Jakarta untuk tampil pada pameran dan promosi di wilayahnya, karena mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat pada waktu itu, perusahaan ini meresponnya dengan membenahi diri dengan mendaftarkannya sebagai perseroan comanditer atau CV pada Notaris Jonoes E. Maogiman. SH tanggal 3 Maret tahun 1992. CV. Mayomi Sejahtera Mandiri beralamatkan di Jl. Serdang Cempaka V No. 22 Kecamatan Kemayoran jakarta Pusat. Pemilihan lokasi ini didasarkan atas pertimbangan beberapa faktor yaitu: 1. Dekat dengan kediaman pribadi pemilik perusahaan. 2. Lokasi pabrik dekat dengan pasar Sumur Batu. 3. Fasilitas memadai ( listrik, air dan telepon ). 4. Kawasannya bebas dari banjir. 5. Keamanan lingkungan terhitung baik. 6. Letaknya strategis mudah dijangkau bagi pekerja.
Minyak nabati merupakan minyak yang diperoleh dari tumbuh-tumbuhan. Nama ilmiah yang paling umum ialah " Biodiesel " yang mencakup semua bahan bakar mesin diesel yang terbuat dari sumber daya hayati atau biomassa. Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati maupun lemak hewan, namun yang paling umum digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel adalah minyak nabati. Biodiesel merupakan monoalkil ester dari asam-asam lemak rantai panjang yang terkandung dalam minyak nabati atau lemak hewani untuk digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel. Biodiesel dapat diperoleh melalui reaksi transesterifikasi trigliserida dan atau reaksi esterifikasi asam lemak bebas tergantung dari kualitas minyak nabati yang digunakan sebagai bahan baku. Transesterifikasi adalah proses yang mereaksikan trigliserida dalam minyak nabati atau lemak hewani dengan alkohol rantai pendek seperti methanol atau etanol (pada saat ini sebagian besar produksi biodiesel menggunakan metanol) menghasilkan metil ester asam lemak (Fatty Acids Methyl Esters / FAME) atau biodiesel dan gliserol (gliserin) sebagai produk samping. Katalis yang digunakan pada proses transeterifikasi adalah basa/alkali, biasanya digunakan natrium hidroksida (NaOH) atau kalium hidroksida (KOH). Esterifikasi adalah proses yang mereaksikan asam lemak bebas (FFA) dengan alkohol rantai pendek (metanol atau etanol) menghasilkan metil ester asam lemak (FAME) dan air. Katalis yang digunakan untuk reaksi esterifikasi adalah asam, biasanya asam sulfat (H 2 SO 4) atau asam fosfat (H 3 PO 4). Berdasarkan kandungan FFA dalam minyak nabati maka proses pembuatan biodiesel secara komersial dibedakan menjadi 2 yaitu : a. Transesterifikasi dengan katalis basa (sebagian besar menggunakan kalium hidroksida) untuk bahan baku refined oil atau minyak nabati dengan kandungan FFA rendah. b. Esterifikasi dengan katalis asam (umumnya menggunakan asam sulfat) untuk
Beban plafond + penggantung = 18 kg/m Beban instalasi air dan listrik = 5 kg/m + qD pelat lantai = 409 kg/m d. Atap Reaksi kuda-kuda qD atap = 3270,17 Kg 44 e. Beban Sloof Beban sendiri = 0,25 x 0,35 x 2400 = 1210 Kg/m Beban dinding = 0,15 x 3.15 x 1700 = 803,25 Kg/m + qD Sloof = 1013,25 Kg/m f. Perhitungan Pembebanan Balok Portal Pembebanan balok As A,B,C bentang 1-6 Beban Mati (qD balok) Berat sendiri balok = 0,3 x (0,35-0,12) x 2400 = 237,6 Kg/m Berat Pelat Lantai = 409 Kg/m Berat Dinding = 803,25 Kg/m + qD balok = 1449,85 Kg/m Beban Hidup (qL) qL = 250 x 0,9 (PPIUG 1989) = 225 Kg/m B. Penulangan Ring Balk
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.