Academia.eduAcademia.edu

paper hendri dan gita

Abstract

Rumah tinggal (rumah) ditinjau dari sisi sosial ekonomi serta sosial budaya memiliki pengaruh yang besar terhadap keberhasilan pembangunan. Sedikitnya ketersediaan rumah takan berakibat fatal terhadap kesenjangan sosial serta pertumbuhan ekonomi. Demikian juga halnya dengan Kota Pekanbaru yang memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi melebihi persentase pertumbuhan penduduk nasional, ketersediaan rumah bagi penduduk Kota Pekanbaru merupakan suatu keharusan yang mesti dicapai. Namun, jika ditinjau dari segi letak wilayah Indonesia pada umumnya dalam kondisi pelat tektonik, ketersediaan rumah tersebut tidak semestinya hanya mempertimbangkan sisi prestise (gaya hidup) di lingkungan masyarakat, namun juga selayaknya dapat memberikan keamanan bagi pemiliknya terhadap bencana alam seperti gempa bumi yang bisa datang secara tiba-tiba. Dari desain bangunan rumah tinggal sederhana tahan gempa konsep tukukali karya Prof. Widodo. MSCE,. Ph.D, jika diterapkan di Kota Pekanbaru maka untuk membangun sebuah rumah tinggal type-1 dengan luas bangunan 36 m 2 akan membutuhkan dana sebesar Rp 132.814.000,00 (Seratus Tiga Puluh Dua Juta Delapan Ratus Empat Belas Ribu Rupiah) dalam perhitungan RAB, serta Rp 74.537.500,00 (Tujuh Puluh Empat Juta Lima Ratus Tiga Puluh Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah) untuk perhitungan metoda praktik lapangan. Dari hasil tersebut maka didapat harga pemasaran rumah tinggal sederhana tahan gempa ini, dari hasil survey ke perusahaan developer adalah sebesar Rp 136.834.600,00, adapun harga jual rumah tinggal sederhana ini ditinjau dari harga RAB adalah sebesar Rp. 132.814.000,00