Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
13 pages
1 file
Di dalam dunia pendidikan, setiap siswa mempunyai hak yang sama untuk memperoleh hasil akademik yang baik dan memuaskan. Namun dalam realitas atau kenyataan yang sekarang terjadi, setiap siswa pasti memperoleh hasil akademik yang berbeda-beda. Ada yang sangat memuaskan, sedang, ataupun mengecewakan. Dalam arti mengecewakan di sini, mereka tidak dapat menerima apa yang seharusnya menjadi hak setiap siswa untuk memperoleh hasil akademik yang memuaskan. Salah satu hal yang menyebabkan itu semua terjadi yaitu terletak pada masalah yang timbul dari siswa itu sendiri. Mereka mungkin mengalami masalah pada kesulitan belajar yang menyebabkan hasil akademiknya mengecewakan. Banyak sekali faktor-faktor yang mengarah pada kesulitan belajar, namun kami di sini juga akan memberikan kiat ataupun alternatif dalam mengatasi masalah kesulitan belajar.
psikologi Switzerland dan ahli epistemologi genetik. Dia merupakan ahli falsafah yang terkenal oleh kerana teori perkembangan kognitifnya yang mengkaji tentang bagaimana anak-anak mengembangkan intelektual sepanjang masa kanak-kanak. Sebelum teori Piaget, kanak-kanak sering dianggap sebagai orang dewasa mini. Sebaliknya, Piaget mencadangkan cara berfikir kanak-kanak pada asasnya berbeza dari cara orang dewasa berfikir. Jean Piaget dilahirkan di Switzerland pada 9 Ogos 1896, dan mula menunjukkan minat pada sains semula jadi pada usia yang sangat muda. Menjelang usia 11, beliau telah memulakan kerjayanya sebagai penyelidik dengan menulis kertas kertas pendek tentang burung albino. Beliau melanjutkan pelajaran dalam bidang sains semulajadi dan menerima Ijazah Kedoktoran dalam bidang Zoologi di University of Neuchâtel pada tahun 1918. Jean Piaget berpendapat dan menyokong idea bahawa kanak-kanak berfikir secara berbeza daripada orang dewasa dan penyelidikannya mengenal pasti beberapa perkara penting dalam perkembangan mental kanak-kanak. Beliau juga menimbulkan minat terhadap psikologi kognitif dan perkembangan. Teori Piaget dipelajari secara meluas oleh pelajar-pelajar dari kedua-dua psikologi dan pendidikan. Piaget memegang banyak jawatan kerusi sepanjang kariernya dan menjalankan penyelidikan dalam bidang psikologi dan genetik. Beliau mencipta Pusat Antarabangsa untuk Epistemologi Genetik pada tahun 1955 dan berkhidmat sebagai pengarah sehingga kematiannya pada 16 September 1980.
ABSTRAK Piaget memperkenalkan sejumlah ide dan konsep untuk mendeskripsikan dan menjelaskan perubahan-perubahan dalam pemikiran logis yang diamatinya pada anak-anak dan orang dewasa. Perkembangan kognitif dimulai dari proses-proses berpikir secara konkrit sampai dengan yang lebih tinggi yaitu konsep-konsep abstrak dan logis. Piaget meyakini bahwa anak-anak secara alami memiliki ketertarikan terhadap dunia dan secara aktif mencari informasi yang dapat membantu mereka memahami dunia tersebut. Sebagai seorang pakar yang banyak melakukan penelitian tentang tingkat perkembangan kemampuan kognitif manusia, Piaget mengemukakan dalam teorinya bahwa kemampuan kognitif manusia terdiri atas empat tahapan dimulai dari lahir hingga dewasa. Tahap dan urutan berlaku untuk semua usia tetapi usia pada saat seseorang mulai memasuki tahap tertentu tidak sama untuk setiap orang. A. PENDAHULUAN Jean Piaget lahir pada tanggal 1989 di Neuhatel, Swiss, Ayahnya adalah seorang profesor dengan spesialis ahli sejarah abad pertengahan, ibunya adalah seorang yang dinamis, inteligen dan takwa. Waktu mudanya Piaget sangat tertarik pada alam, ia suka mengamati burung-burung, ikan dan binatang-binatang di alam bebas. Itulah sebabnya ia sangat tertarik pada pelajaran biologi di sekolah. Pada waktu umur 10 tahun ia sudah menerbitkan karangannya yang pertama tentang burung pipit albino dalam majalah ilmu pengetahuan alam. Piaget juga mulai belajar tentang moluska dan menerbitkan seri karangannya tentang moluska, karena karangan yang bagus, pada umur 15 tahun ia ditawari suatu kedudukan sebagai kurator moluska di museum ilmu pengetahuan alam di Geneva. Ia menolak tawaran tersebut ia harus menyelesaikan sekolah menengah lebih dahulu. (Paul Suparno, 2006:11). Perkembangan pemikiran Piaget banyak dipengaruhi oleh Samuel Cornut sebagai bapak pelindungnya, seorang ahli dari Swiss. Cornut mengamati bahwa Piaget selama masa remaja sudah terlalu memusatkan pikirannya pada biologi, menurutnya ini dapat
Abstrak: Dalam berbagai pandangan para ahli, pembelajaran yang berlangsung saat ini terkesan masih lebih banyak dipersipakan untuk ujian semata, sehingga dalam prosesnya sering terlihat, peserta didik lebih banyak diberi tahu oleh gurunya bukan mencari tahu sendiri. Pembelajaran seperti ini terjadi baik di sekolah maupun di madrasah. Pendidikan Agama Islam (PAI) sendiripun masih belum bisa mengembangkan potensi afektif dan psikomotorik siswa secara maksimal, karena pembelajarn PAI lebih banyak berkutat pada kisaran kognitif. Pendidikan agama masih dilihat dari dimensi ritual saja dan jauh dari pengayaan spiritual, etik dan moral sehingga peserta didik secara verbal dapat memahami ajaran Islam serta terampil melaksanakannya, akan tetapi kurang menghayati kedalaman maknanya. Dalam proses pembelajaran PAI di sekolah, juga masih terpaku pada model konvensional yang lebih menekankan pada ceramah yang monolog dan doktrinatif. Praktek-praktek di atas menjadikan pembelajaran yang berlangsung seperti tidak bermakna, tidak mendidik dan tidak menjadikan siswa/siswi aktif, kreatif dan inovatif sesuai dengan harapan. Solusi hal ini antara lain, perlunya alternatif dan strategi baru seperti pembelajaran dengan pendekatan contextual teaching learning, inquiry, problem solving dan active learning diterapkan. Dengan demikian, peserta didik dibiarkan melakukan perambahan intelektual sendiri, sehingga menemukan dalam dirinya kedewasaan dalam beragama, baik dalam hal afeksi religiusnya maupun dimensi intelektualnya.
Cognitive development is a change processes of human life in understanding, managing information, solving problems and knowing something. Jean Piaget is one of a figures studied cognitive development and said about cognitive development steps. Jean Piaget is also a biologist who links the physical maturity development with cognitive development steps. These steps are the motoric sensory step (0²2 years), pre-operational (2-7 years), concrete operations (7²11 years) and formal operations (11²15 years). In understanding the world actively, a child uses a scheme, assimilation, accommodation, organization and equilibration. A child's knowledge formed gradually in line with the information experience found. According to Piaget, children undergo a definite sequence of cognitive development steps. In this theory, children predicted to have maturity quantity and quality based on the steps passed. a step of cognitive development is a continuation of previous cognitive development. Cognitive problems arise in elementary school children viewed from Piaget's cognitive development theory including dyslexia, dysgraphia and dyscalculia.