Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
14 pages
1 file
2019
In Post New Order era, religous based radicalism are increasingly strong in Indonesia, therefore, discussing Gus Dur’s thought on the issue of pluralism becomes relevant today. The study aims to explore the Gus Dur’s thought in defining pluralism. The method of writing was done by using a qualitative aproach and the analysis model was descriptive analysis. The existing data were collected by library research by reading the literatures related to Gus Dur’s thought. The result of this paper indicates that pluralism is an idea to celebrate the diversity in Indonesia because it is compatible with the teaching of Islam, Pancasila, and also Indonesian constitution. Pluralism does not mean that all religions are alike because every single religion has its own differences and uniqueness. Pluralism does not only talk about diversity itself but also how one actively gets involved within it. Finally this study proves that pluralism should be promoted to reduce the religious based radicalism n...
This study aims to examine the effect of the muzara'ah system on farmer productivity in Suruh Kalang Village, Jaten District, Karanganyar Regency. Seeing the increasingly modern number of breakthroughs in the field of business, especially in agriculture. In this case the muzara'ah system or profit sharing in the agricultural sector is very good for today's modern. This study uses data analysis methods, namely data processing methods used are validity and reliability tests, while the data analysis method used is simple regression analysis and hypothesis testing derived from data collected from questionnaires that have been filled and processed. Data collection was carried out through the distribution of questionnaires to 30 respondents to community members who asked them to have criteria in the questionnaire. From the results of the study it is known that the motivation variable has a negative effect on profit sharing. If it is associated with the Sharia Economic Law, the application of the contract system in the field of agriculture is considered not in conflict with Islamic sharia.
Berkunjung ke Yogyakarta untuk mengikuti Kamp Nasional Mahasiswa, suatu kesempatan untuk dapat mengembangkan potensi diri dari berbagai aspek. Suatu kesempatan berharga karena dapat melakukan diskusi antar kelompok yang memiliki latar belakang yang berbeda, mengunjungi suatu komunitas yang disebut Gusdurian, Gusdurian adalah sebutan untuk para murid, pengagum, dan penerus pemikiran dan perjuangan Gus Dur. Para GUSDURian mendalami pemikiran Gus Dur, meneladani karakter dan prinsip nilainya, dan berupaya untuk meneruskan perjuangan yang telah dirintis dan dikembangkan oleh Gus Dur sesuai dengan konteks tantangan zaman. Dalam perjalanan menuju tempat tersebut rasa ingin tahu terhadap komunitas tersebut cukup tinggi, dimana sebelumnya hanya berpikir bahwa kita akan berdiskusi dengan para ulama, namun rasa penasaran itu terjawab ketika telah sampai di tempat, ternyata yang dipikirkan berbeda dengan kenyataan, kita bertemu dengan kaum muda intelek yang mendalami pemikiran Gusdur. Pada kesempatan berharga tersebut beberapa hal dapat dipelajari melalui pemaparan materi yang disampaikan, dimulai dari perjalanan dalam pemerintahan, perjuangan dalam mempertahankan kesatuan hingga menciptakan kerugukunan dalam beragama, semuanya itu dilakukan oleh mantan Presiden kita yang ke-4 yang di jelaskan melalui presentasi oleh jaringan Gusdurian. Poin penting yang dapat kita kutip bersama adalah bagaimana mengamalkan 9 nilai utama Gusdur, berikut 9 nilai Gusdur: 1. Ketauhidan Ketauhidan bersumber dari keimanan kepada Allah sebagai yang Maha Ada, satu-satunya Dzat hakiki yang Maha Cinta Kasih, yang disebut dengan berbagai nama. Ketauhidan didapatkan lebih dari sekadar diucapkan dan dihafalkan, tetapi juga disaksikan dan disingkapkan. Ketauhidan menghujamkan kesadaran terdalam bahwa Dia adalah sumber dari segala sumber dan rahmat kehidupan di jagad raya. Pandangan ketauhidan menjadi poros nilai-nilai ideal yang diperjuangkan Gus Dur melampaui kelembagaan dan birokrasi agama. Ketauhidan yang bersifat ilahi itu diwujudkan dalam perilaku dan perjuangan
Hadharah:Jurnal Keislaman dan Peradaban, 2021
This paper discusses the review of a book written by Virdika Rizky Utama with the title Menjerat Gus Dur. The method used in this paper is library research. The purpose of writing this book is to find a light on the impeachment of President Gus DUR. The result of the research is the intervention of Amin Rais and other political opponents of Gus Dur in trapping Gus Dur to be impeached. Conclusion: in a political world that is honest and does not want to be cheated on, then A will be removed.
Perkataan Gurindam berasal daripada bahasa Sanskrit sebagai rangkap yang telah jadi bidalan. Md Ali Bachick (2003) mendefinisikan gurindam sebagai sebuah wacana yang mengandungi kalimatkalimat yang berirama. Isinya berunsur nasihat dan bentuknya semacam bidalan. Seperti bentuk puisi Tradisional yang lain gurindam mempunyai ciri tertentu antaranya;
Seiring perkembangan waktu dan perkembangan zaman, kita tidak akan pernah melupakan peristiwa-peristiwa yang dilakukan oleh para petinggi negeri untuk berpolitik. Seperti cara-cara mereka berpolitik membela negara kita tercinta ini dengan bahasa-bahasa diplomasinya. Seperti kita ketahui bahwasannya Indonesia dapat berkembang pesat sebagai negara yang memiliki kedaulatan dan sudah mulai dianggap oleh negara-negara lain tidak terlupakan dari adanya peran-peran penting dari sistem politik luar negerinya itu sendiri. Sistem politik luar negeri Indonesia inilah sangat bermacam-macam strateginya. Seperti kita ketahui juga bahwa setiap kepala pemerintahan khususnya kepala pemerintahan Indonesia sangat berbeda dari segi strategi politik luar negerinya. Politik luar negeri adalah strategi dan taktik yang digunakan oleh suatu negara dalam hubungannya dengan negara-negara lain. Dalam arti luas, politik luar negeri adalah pola perilaku yang digunakan oleh suatu Negara dalam hubungannya dengan negara-negara lain. Politik luar negeri berhubungan dengan proses pembuatan keputusan untuk mengikuti pilihan jalan tertentu. Pada dasarnya setiap prinsip politik luar negeri Indonesia di buat melihat unsur penting yaitu kepentingan nasional atau national interest. Bukan hanya Indonesia tetapi juga negara-negara lain di dunia. Selain komitmen pada
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Pemikiran Kalam Gusdur dan Syafi`i ma`arif oleh Almutawallid