Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Paradigma ini merupakan aliran yang ingin memperbaiki kelemahan-kelemahan positivisme yang hanya mengandalkan kemampuan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti. Secara ontologis, aliran ini bersifat critical realism yang memandang realitas memang ada dalam kenyataan sesuai dengan hukum alam, tetapi suatu hal yang mustahil bila suatu realitas dapat dilihat secara benar oleh manusia (peneliti). Secara epistemologis hubungan antara pengamat dengan objek atau realitas yang diteliti tidaklah bisa dipisahkan, seperti yang diusulkan oleh aliran positivisme. Aliran ini menyatakan suatu hal yang tidak mungki dicapai atau melihat kebenaran apabila pengamat berdiri dibelakang layar tanpa ikut terlibat dengan objek secara langsung. Oleh karena itu, hubungan antara pengamat dengan objek harus bersifat interaktif,, dengan catatan bahwa pebngamat harus bersifat se-netral mungkin, sehingga tingkat subjektivitas dapat dikurangi secara minimal.
untuk memenuhi tugas Metodologi Hubungan Inernasional Universitas Brawijaya
Kualitalif Sasial, 2006
Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan, memo, dan dokumen resmi lainnya. Sehingga yang menjadi tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah ingin menggambarkan realita empirik di balik fenomena secara mendalam, rinci dan tuntas. Oleh karena itu penggunaan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini adalah dengan mencocokkan antara realita empirik dengan teori yang berlaku dengan menggunakan metode diskriptif. 19 Menurut Keirl dan Miller dalam Moleong yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah "tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan, manusia, kawasannya sendiri, dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan peristilahannya".
Dengan semakin bergesernya posisi dan peran teks sastra dari kedudukannya yang marjinal ke posisi dan peran yang penting dan menentukan dalam kehidupan manusia, dan dengan bergesernya pandangan manusia terhadap penulis, karya dan pembaca sejak awal abad 20, pendalaman terhadap cara pengkajian dan penelitian teks dan sastra dunia juga semakin berkembang. Sayangnya pengkaji sastra di Indonesia pada umumnya masih kurang menganggap teori dan metode penelitian sastra sebagai hal yang penting. Anggapan yang berkembang secara meluas adalah bahwa melakukan kajian sastra tidak memerlukan teori dan metode karena akan menjadikan penelitian kian rumit dan bertele-tele. Argumen lain adalah bahwa teori dan metode kajian/penelitian yang rumit akan menghancurkan kenikmatan dalam pemaknaan karya, yang menjadi tujuan utama suatu pengkajian. Tatkala kita bisa membaca dan menginterpretasikan suatu karya maka penelitian serta merta bisa dilakukan. Melakukan penelitian atau kajian sastra sering disamaratakan (taken for granted) dan dianggap sebagai serupa dengan kegiatan membaca itu sendiri.
Budidaya Padi Azola untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi budidaya padi, dengan memanaatkan azola sebagai media pertumbuhan dan perkembangan bacteri pengikan Nitrogen bebas menjadi senyawa Nitrogen yang mudah diserap tanaman padi.
1. Pengertian dan Teorı dalam Penelitian Kualitatif Metode kualitatif sering dinamakan sebagai metode baru, postpositivistik, artistic, dan interpretive research. Metode penelitian kualitatif dinamakan metode baru karena popularitasnya belum lama, dinamakan postpositivistik karen berlandaskan pada filsafat postpositiivisme. Metode ini juga disebut sebagai metode artistic karena proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan juga disebut sebagai metode interpretive karena data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap data yang ditemukan di lapangan. Dalam penelıtıan kualitatif yang berlandaskan pada postpotivitisme, suatu realitas atau objek tidak dapat dilihat secara parsial dan dipecah ke dalam beberapa variable. Penelitian kualitatif memandang objek sebagai sesuatu yang dinamis, hasil kontruksi pemikiran dan interprestasi terhadap gekala yang diamati serta holistic karena setiap aspek dari objek tersebut memiliki satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Sedang, realitas dalam penelitian ini tidak hanya pada sesuatu yang tampak, tetapi sampai dibalik yang tampak tersebut sehingga bisa dikatakan realitas merupakan konstruksi atau interprestasi dari pemahaman terhadap semua data yang tampak di lapangan. Sifat holistic yang ada pada penelitian ini dan beberapa point yang menunjukkan penelitian ini menekankan pada proses menyimpulkan bahwa penelitian kualitatif dalam melihat hubungan antar variable pada objek yang nantinya akan diteliti lebih bersifat interaktif, yaitu saling mempengaruhi sehingga kurang terlihat mana variable independent dan dependennya. Tidak hanya itu, penelitian ini juga menekankan pada kedalaman informasi sampai pada tingkat makna. Secara singkatnya, metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, di mana peneliti adalah sebagai instrument kunci. Pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik trianggulasi (gabungan) dan analisis data bersifat induktif atau kualitatif sehingga hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.
Ilmu pengetahuan dan teknologi ini, berkembang pesat seiring dengan peningkatan kebutuhan dan keinginan manusia. Kebutuhan dalam bidang pangan terutama kualifikasi bahan pangan, kini banyak menjadi perhatian konsumen baik dari aspek komposisi gizi, bentuk (tampilan), dan fungsi fisiologis tertentu bagi tubuh. Industri pangan berupaya untuk menciptakan berbagai inovasi produk pangan, baik dalam bentuk bahan mentah maupun produk siap saji. namun, banyak sekali produk pangan yang kurang aman dan kurang layak untuk dikonsumsi, misalnya produk pangan tersebut mengandung bahan pengawet, pemanis atau pun bahan tambahan lain yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengolahan pangan menjadi suatu produk yang dapat dijadikan sebagai pangan fungsional yakni pangan yang secara alami atau telah melalui proses tertentu yang mengandung satu atau lebih senyawa mempunyai fungsi fisiologis tertentu yang bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah ubi jalar ungu (Fitria, 2012) Ubi jalar merupakan tanaman yang sangat familiar bagi kita, banyak ditemukan di pasar dengan harga relatif murah. Kita mengenal ada beberapa jenis ubi jalar. Jenis yang paling umum adalah ubi jalar putih, merah, ungu, kuning atau orange. Kelebihan dari ubi jalar yang berwarna yaitu mengandung antioksidan yang kuat untuk menetralisir radikal bebas penyebab penuaan dini dan pencetus aneka
Puskesmas atau pusat kesehatan masyarakat adalah organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan dijangkau oleh masyarakat dengan peran aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu teknologi yang tepat dengan biaya yang dapat dipikul oleh masyarakat dan oleh pemerintah.
Dalam suatu kegiatan usaha, baik itu perusahaan besar maupun kecil tujuan utama adalah memperoleh laba yang maksimal dalam rangka kelangsungan usahanya.
Dengan Judul: Pengaruh program acara Volunteer Night terhadap motif pelayan tetap dan pelayan jemaat Gereja Mawar Sharon Metode: Kuantitatif Konsentrasi Penjurusan: Public Relations
Populasi merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya yang menjadi pusat perhatian dan menjadi sumber data penelitian. Berikut ini adalah contoh suatu populasi: Populasi Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) Populasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Populasi Mahasiswa Ilmu Administrasi Bisnis FISIP USU Populasi Mahasiswa Ilmu Administrasi Bisnis angkatan 2012 FISIP USU Populasi Mahasiswa Ilmu Administrasi Bisnis angkatan 2012 kelas B FISIP USU
Metode memegang peran penting dalam mencapai suatu tujuan, termasuk juga metode dalam suatu penelitian. Metode penelitian yang dimaksud adalah cara-cara melaksanakan penelitian (yaitu meliputi kegiatan-kegiatan mencari, mencatat, merumuskan, menganalisis sampai menyusun laporan) berdasarkan fakta-fakta atau gejala-gejala secara ilmiah. 1 Dalam menyusun skripsi ini, penyusun menggunakan penelitian sebagai berikut: Dari latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka jenis penelitian ini masuk dalam kategori penelitian hukum normatif, karena
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.