Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
23 pages
1 file
disiapkan oleh Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan Bappenas
disiapkan oleh Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan Bappenas
disiapkan oleh Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan Bappenas
disiapkan oleh Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan Bappenas
disiapkan oleh Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan Bappenas
disiapkan oleh Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan Bappenas
disiapkan oleh Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan Bappenas
disiapkan oleh Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan Bappenas
disiapkan oleh Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan Bappenas
disiapkan oleh Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan Bappenas
Penduduk adalah modal utama untuk melakukan pembangunan. Penduduk yang besar memiliki manfaat sebagai modal sumber daya manusia, namun dapat merugikan bila hanya menjadi beban pembangunan, untuk itu diperlukan suatu pendataan agar mempermudah melakukan pembangunan. Dalam kependudukan, terdapat berbagai faktor-faktor yang pada akhirnya memunculkan isu kependudukan. Berdasarkan hasil analisis kependudukan di Bantaran Kali Jagir Rasio Jenis Kelamin (sex ratio) fluktuatif namun tahun terakhir cenderung stabil. Angka Beban Tanggungan sudah mencapai tahap yang baik karena tiap 100 penduduk produktif hanya menanggung 39 penduduk non produktif . Umur Median termasuk kedalam usia intermediate 29 tahun dimana usia median cenderung tua. Sehingga dari hasil proyeksi dapat diketahui bentuk piramida penduduknya lebih mengarah pada struktur konstruktif, karena sebagian kecil penduduk berada dalam kelompok muda. Dalam makalah ini, peneliti memproyeksi penduduk kali jagir untuk mengetahui perkembangan di masa yang akan datang berdasarkan data yang telah ada pada tahun-tahun sebelumnya. Peneliti memproyeksi dalam jangka 10 tahun mendatang. Dalam makalah ini peneliti memilih menggunakan metode proyeksi penduduk secara geometrik dikarenakan angka pertumbuhannya yang hampir sama setiap tahunnya dan cenderung konstan/stabil, jadi dengan jumlah penduduk yang relatif sedikit, metode geometrik merupakan metode yang paling cocok digunakan, tingkat keterwakilan yang tinggi juga menjadi salah satu alasan digunakannya metode ini. Alasan kami mengambil pemukiman ilegal Bantaran Kali Jagir adalah supaya pemerintah membenahi pemukiman liar di Bantaran Kali Jagir agar tatanan kota indah dan pertumbuhan penduduk yang sehat. Dan juga, karena Bantaran Kali Jagir adalah perkampungan ilegal, diharapkan data yang kami peroleh dijadikan sebagai pertimbangan pembangunan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
JEBA (Journal of Economics and Business Aseanomics)
TRANSFORMASI: Jurnal Manajemen Pemerintahan, 2019
Prosiding SNMEB (Seminar Nasional Manajemen dan Ekonomi Bisnis), 2018