Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
14 pages
1 file
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Maha Esa karena dengan rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah Perpajakan yang berjudul "SKP dan STP"dengan tepat waktu. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas individu mata kuliah Perpajakan.sehubungan dengan tersusunnya makalah ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr.Wirmie Eka Putra, S.E., M.Si., CIQnR selaku dosen pengampu mata kuliah perpajakan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca. penulis menyadari bahwamakalah ini masih banyak terdapat kelemahan dan kekurangan. namun penulis tetapmeng harapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif sehingga dapat menjadi acuan dalam penyusunan makalah selanjutnya
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berkah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil Penelitian Tindakan Kelas yang diberi judul "EFEKTIVITAS UPAYA PENERAPAN METODE TANYA JAWAB
Mutu pelayanan kesehatan menjadi hal yang penting dalam organisasi pelayanan kesehatan, peningkatan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan pelayanan kesehatan mendorong setiap organisasi pelayanan kesehatan untuk sadar mutu dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa organisasi pelayanan kesehatan. Setiap permasalahan yang muncul dalam organisasi pelayanan kesehatan khususnya berkaitan dengan mutu layanan kesehatan, terdapat tiga konsep utama yang selalu muncul. Konsep tersebut adalah akses, biaya, dan mutu 1 Tentu saja, akses mencakup akses fisik, keuangan, dan mental atau intelektual terhadap perawatan dan layanan kesehatan yang tersedia. Masalah keterjangkauan dan efisiensi juga merupakan hal yang penting. Namun, layanan yang disediakan dalam suatu institusi kesehatan harus memiliki karakteristik tertentu, di samping persoalan keterjangkauan dan ketersediaan. Karakteristik itu harus mencakup elemen dan karakteristik mutu 2 Elemen kepuasan konsumen sebenarnya merupakan yang terpenting. Jika konsumen (si pasien) tidak puas dengan layanan yang diberikan, dia tidak akan mencar layanan itu atau menerimanya, walaupun layanan tersebut tersedia, mudah didapat, dan mudah dijangkau. Oleh karena itu, mutu layanan yang ditawarkan merupakan hal penting dalam layanan kesehatan. namu, mutu harus 1 Herlambang Susatyo. (2016). Manajemen Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit. Yogyakarta: Gosyen Publishing. 2 Pohan. 2006. Jaminan Mutu Layanan kesehatan: dasar-dasar pengertian dan penerapan .Jakarta: Buku Kedokteran EGC 2 berasal dari perspektif konsumen karena mutu layanan merupakan jasa yang diterima oleh konsumen layanan tersebut 2 Jadi apa sebenarnya mutu? Apakah sesuatu yang luar biasa? Apakah sesuatu yang terbaik? Apakah sesuatu layanan yang mahal? Belum tentu demikian. Mutu dapat berarti suatu cara sederhana untuk meraih tujuan yang diinginkan dengan cara yang paling efisien dan efektif, dengan penekanan untuk memuaskan pembeli atau konsumen. Mutu tidak selalu berarti cara yang paling mahal untuk melaksanakan segala sesuatu. Sebaliknya, mutu merupakan sebuah kebutuhan untuk melakukan efisiensi dan penghematan biaya. Mutu tidak harus berupa layanan atau barang-barang yang mahal. Namun, mutu merupakan sebuah produk atau layanan yang memadai, mudah dijangkau, efisien, efektif, dan aman sehingga terus-menerus dievaluasi dan ditingkatkan 1.2 Rumusan Masalah
Prof. Dr. Ir. Sunarso, MS dan Ir. M. Christiyanto, MP PENDAHULUAN Keberhasilan usaha peternakan sangat ditentukan oleh 3 faktor yang sama pentingnya, yaitu: 1) breeding (pemulia biakan, bibit), 2) feeding (pakan), dan 3) management (tata laksana). Namun jika dilihat dari total biaya produksi dalam usaha peternakan, maka kontribusi pakan adalah yang paling tinggi yaitu sekitar 75%nya. Pada umumnya pengertian pakan (feed) digunakan untuk hewan, sedangkan pengertian pangan (food) digunakan untuk manusia. Berkaitan dengan pakan, maka dihadapkan pada masalah-masalah: kuantitatif, kualitatif, kontinuitas, dan keseimbangan zat pakan yang terkandung di dalamnya. Bahan pakan (bahan makanan ternak) adalah segala sesuatu yang dapat diberikan kepada ternak (baik berupa bahan organik maupun organik) yang sebagian atau seluruhnya dapat dicerna tanpa mengganggu kesehatan ternak.
Pesantren adalah salah satu lembaga yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat untuk melayani berbagai kebutuhan masyarakat. Keinginan masyarakat terhadap pendidikan pesantren adalah mampu menjawab tantangan masa depan. Santri adalah aset negara
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.