Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
21 pages
1 file
Batuan karbonat adalah batuan sedimen dengan komposisi yang dominan (> 50 %) terdiri darimineral -mineral atau garam -garam karbonat, yang dalam prakteknya secara umum meliputibatugamping dan dolomit. Batuan karbonat adalah batuan sedimen dengan tekstur yang beraneka ragam, struktur serta fosil.Hal tersebut dapat memberikan informasi yang penting mengenai lingkungan laut purba, kondisipaleoekologi serta evolusi bentuk dari organisme laut. Proses pembentukannya dapat terjadi secara insitu berasal dari larutan yang mengalami proses kimia maupun biokimia dimana organisme turut berperan, dapat terjadi dari butiran rombakan yang mengalami transportasi secara mekanik dan diendapkan di tempat lain. Seluruh proses tersebut berlangsung pada lingkungan air laut, jadi praktis bebas dan detritus asal darat. Batugamping klastik adalah batugamping yang terbentuk dari pengendapan kembali detritus batugamping asal. Contoh : Kalsirudit : butiran berukuran rudit (granule) Kalkarenit : butiran berukuran arenit (sand) Kalsilutit : butiran berukuran lutit (clay)
Pengertian batuan sedimen secara umum dan penamaannya.
In the Simple Ideal Model For The Evolution Of Sedimentary Rocks we said that if weathering, transportation, and sorting go to completion all that remains are three end member rock compositions. Siliciclastic Rocks Carbonate Rocks QUARTZ arenite SHALE LIMESTONE/DOLOMITE Limestones are not single composition rocks but a group of related rocks all composed of CaCO 3 and reacting with dilute HCl acid. Limestone [CaCO 3 ] is also chemically related to dolomite [CaMg(CO 3 ) 2 ]. Because all these rocks have CO 3 -in common they are called thecarbonates. The composition of most carbonates is derived from a combination of
2009
Suatu pengamatan detil batuan karbonat telah dilakukan di daerah Klapanunggal bertujuan untuk mempelajari fasies karbonat dan lingkungan pertumbuhannya. Metode yang digunakan di lapangan adalah pengukuran penampang stratigrafi (MS) rinci sedangkan di laboratorium dilakukan analisis petrografi dan mikropaleontologi. Hasil studi ini menunjukkan bahwa batuan karbonat di daerah penelitian terdiri dari empat fasies, yaitu : (1) fasies boundstone, (2) fasies packstone, (3) fasies rudstone, dan (4) fasies breccia limestone. Berdasarkan data tersebut diinterpretasikan bahwa fasies boundstone diendapkan pada lingkungan reef front sampai reef crest. Fasies packstone berkembang pada lingkungan lower slope, upper slope, dan back reef-lagoon. Fasies rudstone terbentuk pada bagian reef front, sedang fasies breccia limestone terbentuk pada lower slope. Secara geografi, posisi lingkungan tubuh karbonat yang berada pada reef front, upper slope dan lower slope diperkirakan berada di bagian Utara -TimurLaut sedangkan reef crest dan back reef-lagon berada bagian Selatan -Baratdaya.
2007
Soils developed on carbonate rock of Baron – Wonosari transect have both chemical character and soil color difference. Red soils developed on karst topography and bioclastic limestone, whereas black soils on bioclastic limestone and marl. Most of red soils have pH, exchangeable Ca, sum of cations, cation exchange capacity, base saturation, totally Ca and Mn which much lower in comparison with black soils. Totally Al and crystalline Fe concentration of red soils are higher than on black soils, but totally Fe concentration of both soils are similar. Soils on karst topography have a unique character that is concentration of Mn on table top and slope much higher than on doline and also of cation exchange capacity and pH, but concentration of totally Fe and Al lower than on doline. Crystallinity of iron oxides on karst topography area restricted by organic carbon, but organic carbon have a role on increasing cation exchange capacity.
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA, 2021
Batuan karbonat merupakan salah satu batuan yang berpotensi menjadi batuan reservoir minyak bumi. Sayangnya batuan karbonat atau memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi untuk nilai porositasnya. Porositas merupakan aspek penting dari batuan reservoir. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat model korelasi antara fasies batuan dengan kualitas porositas. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan sampel batuan untuk menganalisis bagian tipis dan lempengan batuan di laboratorium. Hasil penelitian adalah sampel batu gamping dibagi menjadi 2 kelompok SMF (SMF 8 dan SMF 18) berada pada zona fasies yaitu pada anjungan interior. Nilai porositas menunjukkan 0,05% - 9,4% (diabaikan- buruk). Kesimpulannya adalah terdapat korelasi yang lemah antara SMF dengan kualitas porositas batugamping, walaupun masih terdapat anomali seperti yang terjadi pada sampel Y3 akibat porositas moldic yang meningkatkan jumlah pori dalam sampel.
Jurnal Teknologi
Carbonate sandstone in the study area was found around rivers and hills in the study area. Provenance of sandstones in the research area of interest to be examined, because not known provenance the sandstone rock formations karbonatan Kerek especially in the research area. The purpose of this study was to determine the provenance of Kerek carbonated sandstones in the study area using themethod point counting. The methodology used for the analysis of Provenance in the study area is using petrographic incisions. The results of the analysis of provenance on the five samples of carbonated sandstones of the Kerek Formation in the study area obtained data in the form of: rock types including lithic arenite (Pettijohn, 1975), the climate of the source area is semiarid (Nelson, 2007), the source rock type is plutonic rock (Tartosa, et al, 1991). ) and its tectonic setting is in the magmatic arc transitional arc sub-zone (Dickinson and Suczek, 1979).
Batuan sedimen merupakan batuan yang mendominasi bagian permukaan bumi dengan persentasi >90%. Batuan ini terbentuk dari hasil pelapukan batuan asal maupun batuan sedimen yang berumur lebih tua, yang kemudian material tersebut tersedimenkan dan mengeras.
Universitas Negeri Gorontalo, 2019
Berisikan tentang pengertian batuan Sedimen , petrogenesa atau asal usul batuan Sedimen , dan klasifikasi batuan Sedimen
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal RISET Geologi dan Pertambangan, 2012