Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
10 pages
1 file
Ritel modern pertama kali hadir di Indonesia saat Toserba Sarinah didirikan pada 1962. Pada era 1970 s/d 1980-an, format bisnis ini terus berkembang. Awal dekade 1990-an merupakan tonggak sejarah masuknya ritel asing di Indonesia. Ini ditandai dengan beroperasinya ritel terbesar Jepang Sogo di Indonesia. Ritel modern kemudian berkembang begitu pesat sehingga pemerintah harus turun tangan dengan membatasi jumlah peritel asing dan mengeluarkan bisnis ritel dari negative list bagi Penanaman Modal Asing berdasarkan Kepres no. 99 tahun 1998. 1 Jenis-jenis ritel modern di Indonesia saat ini sangat banyak, meliputi pasar modern, mini market, pasar swalayan, depertamen store, Boutique, Factory Otlet, Speciality Store, Trade Center, dan Mall/Super mall/Plaza format-format retai modern ini akan terus berkembang sesuai perkembangan perekonomian, teknologi dan gaya hidup masyarakat. 2
Hukum adat merupakan suatu istilah yang diterjemahkan dari Bahasa Belanda. Pada mulanya hukum adat itu dinamakan "adat rect" oleh Snouchk Hurgronje dalam bukunya yang berjudul "De Atjehers". Buku ini artinya adalah orang-orang Aceh. Mengapa Snouchk Hurgronje memberi judul "Orang-orang Aceh ?" karena pada masa Penjajah Belanda orang Aceh sangat berpegang teguh pada hukum Islam yang saat itu dimasukkan ke dalam hukum adat.
memahami bagaimanamenempatkan posisi Agama dan posisi Budaya pada suatu kehidupan. Penulis masih seringmenyaksikan adanya segelintir masyarakat yang mencampur adukkan nilai-nilai Agamadengan nilai-nilai Budaya yang padahal kedua hal tersebut tentu saja tidak dapat seratus persendisamakan, bahkan mungkin berlawanan. Demi terjaganya esistensi dan kesucian nilai-nilai agama sekaligus memberi pengertian, disini penulis hendak mengulas mengenai Apa itu Agamadan Apa itu Budaya, yang tersusun berbentuk makalah dengan judul "Agama dan Budaya".Penulis berharap apa yang diulas, nanti dapat menjadi paduan pembaca dalam mengaplikasikanserta dapat membandingkan antara Agama dan Budaya.
A. Manajemen Perkantoran Dewasa ini telah berkembang cukup pesat, dari yang sebelumnya hanya menyangkut tata usaha dan administrasi, kini berkembang lebih kompleks seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang sangat mempengaruhi dan membantu peran dari manajemen kantor.
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat-Nya sehingga saya boleh menyelesaikan makalah ini. Adapun makalah SEMINAR PROBLEMATIKA PENDIDIKAN BIOLOGI ini tentang "KURANGNYA PEMERATAAN PENDIDIKAN DI
Services / DHHS (dalam Sundberg, 2007) mempublikasikan sebuah reviu penting lebih dari 3.000 artikel penelitian mutakhir yang diberi judul Mental Health-A Report of The Surgeon General. Laporan itu menemukan bahwa setiap tahun lebih dari 20% dari populasi orang dewasa yang berumur 18 sampai 54 tahun akan mengalami bentuk gangguan psikologis atau gangguan mental tertentu. Kondisi tersebut memberikan konsekuensi bahwa pemahaman tentang psikoterapi orang dewasa akan terbukti berguna bagi kebanyakan atau bahkan semua klinisi. Sundberg (2007) juga mengemukakan bahwa masa dewasa adalah masa untuk produktivitas, prestasi, dan pencapaian semua fase kehidupan yang penuh dengan pekerjaan, waktu luang, dan kegiatan keluarga.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Peran pembelajar (guru/dosen) di sekolah tidak hanya memberikan materi terhada pebelajar (di SD, SLTP, SLTA dan Perguruan tinggi) akan tetapi pebelajar harus memberi wahana baru dan inovasi kepada pembelajarannya. Pembelajaran harus diposisikan sebagai agen modernisasi dalam segala bidang, dan harus memiliki visi tentang apa yang diperbuat bagi pebelajarnya, mengapa dia melakuakan suatu perbuatan dan bagaimana cara dia melakukannnnya terhadap pembelajarannya itu. Dalam hal ini pengembangan silabus berperan penting karena merupakan salah satu tahapan kurikulum, khususnya untuk menjawab pertanyaan "apa yang harus dipelajari?". Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. B. Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apa Pengertian Silabus? 2. Bagaimana proses penyusunan silabus? 3. Bagaimana langkah-langkah pengembangan silabus? C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui pengertian silabus. 2. Untuk mengetahui proses penyusunan silabus.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.