Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
7 pages
1 file
Mother of sciences, ujar kita membicarakan filsafat. Selain dalam pengertian historis, frasa ini tidak menjelaskan banyak, justru ia harus dijelaskan. Frasa ini dicetuskan secara post-factum, segera setelah kita menyaksikan sejumlah kesuksesan ilmiah; ditandai matangnya metode, pemisahan objek material, division of labour epistemik yang berwujud taksonomi disipliner, dan pemuasan pengetahuan aktual. Padahal, bisa jadi, sejak awal generasi filsuf pertama tidak pernah memaksudkan diri melahirkan ilmu pengetahuan.
2021
Menulis adalah melukiskan suatu yang ada dalam pikiran atau membuat memori menjadi kenyataan dan sebagian mengatakan mengaksarakan pikiran dan logika dalam media. Makna sederhana tentang menulis adalah menyampaikan ide dalam suatu plaorm baik melalui kertas atau media digital. Tulisan adalah ibarat symbol masa lampau tentang peradaban manusia, mengejawantahkan persembahan manusia tentang pemahaman suatu zaman atau sebuah katalis dari peradaban manusia. Berangkat pada makna di atas, maka seap menulis adalah karya yang harus disusun atas landasan perencanaan dan penyusunan yang matang, agar memberi pencerahan yang baik pada suatu topik ulasan. Penyusunan tersebut tentunyamemiliki filosofi tersendiri yang berbeda dengan yang lain. Tulisan berjudul “Filsafat Ilmu di Era Milenial” sudah sangat banyak dan tersebar luas di banyak kalangan, meskipun demikian, buku ini tetap mempunyai nilai filosofis dengan makna berbeda dengan karya sejenis sebagai torehan pemikiran yang berbeda minimal pada as...
Kekristenan tidak pernah lepas dari perdebatan filsafat pada zamannya. Dipandang dari sudut manapun hubungan antara Filsafat dan iman Kristen bukanlah merupakan perkawinan yang ideal. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa sistem filsafat telah memberikan sumbangsih dalam mendorong pemikiran manusia yang menghasilkan penemuan dan pengertian rahasia alam, begitu pula dalam perkembangan teologi. Walaupun filsafat bertugas memberi nilai terhadap disiplin ilmu yang ada, nilai kebenaran yang hakiki terletak pada teologi yaitu Teologi Alkitabiah.
Untuk melakukan kegiatan ilmiah secara baik diperlukan sarana berfikir. Tersedianya sarana tersebut memungkinkan dilakukannya penelaahan ilmiah secara teratur dan cermat. Penguasaan sarana berpikir ilmiah ini merupakan suatu hal yang bersifat imperatif bagi seorang ilmuan. Tanpa menguasai hal ini maka kegiatan ilmiah yang baik tak dapat dilakukan. Sarana ilmiah pada dasarnya merupakan alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam berbagai langkah yang harus ditempuh. Untuk dapat melakukan kegiatan berpikir ilmiah dengan baik maka diperlukan sarana berupa bahasa, matematika, statistika dan logika. II. BAHASA Bahasa sebagai sarana komunikasi antara manusia, tanpa bahasa tiada komunikasi. Tanpa komunikasi apakah manusia dapat bersosialisasi, dan apakah manusia layak disebut dengan mahluk sosial? Sebagai sarana komunikasi maka segala yang berkaitan dengan komunikasi tidak terlepas dari bahasa, seperti berfikir sistematis dalam menggapai ilmu dan pengetahuan. Dengan kata lain, tanpa mempunyai kemampuan berbahasa, seseorang tidak dapat melakukan kegiatan berfikir secara sistematis dan teratur. Banyak ahli bahasa yang telah memberikan uraiannya tentang pengertian bahasa. sudah barang tentu setiap ahli berbeda-beda cara penyampaikannya. Bloch and Trager menyatakan bahwa a language is asystem of arbitrary vocal symbols by means of which a social group cooperates (bahasa adalah suatu sistem simbol-simbol bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh suatu kelompok sosial sebagai alat untuk berkomunikasi). Fungsi bahasa memang sangat penting dalam dunia manusia. Dengan bahasa para anggota masyarakat dapat mengadakan interaksi sosial. Telaah mengenai polapola interaksi ini merupakan bagian dari ilmu Sosiologi.
Sejarah Filsafat Manusia, masyarakat, kebudayaan dan alam sekitar memiliki hubungan yang erat. Keempatnya-lah yang telah menyusun dan mengisi sejarah filsafat dengan masing-masing karakteristik yang dibawanya. Berdasar keempat hal tersebut juga, pada umumnya para filsuf sepakat untuk membagi sejarah filsafat menjadi 3 tradisi besar, yakni Sejarah Filsafat India, Sejarah Filsafat Cina, dan Sejarah Filsafat Barat. Filsafat India Filsafat India berpangkal pada keyakinan bahwa ada kesatuan fundamental antara manusia dan alam, harmoni antara individu dan kosmos. Harmoni ini harus disadari supaya dunia tidak dialami sebagai tempat keterasingan, sebagai penjara. Seorang anak di India harus belajar bahwa ia karib dengan semua benda, dengan dunia sekelilingnya, bahwa ia harus menyambut air yang mengalir dalam sungai, tanah subur yang memberi makanan, dan matahari yang terbit. Orang India tidak belajar untuk menguasai dunia, melainkan untuk berteman dengan dunia. Jaman Weda (2000-600 S.M.) Bangsa Arya masuk India dari utara, sekitar 1500 S.M. Literatur suci mereka disebut Weda. Bagian terpenting dari Weda untuk filsafat India adalah Upanisad, yang sepanjang sejarah India akan merupakan sumber yang sangat kaya untuk inspirasi dan pembaharuan. Suatu tema yang menonjol dalam Upanisad adalah ajaran tentang hubungan Atman dan Brahman. Atman adalah segi subyektif dari kenyataan, diri manusia. Brahman adalah segi obyektif, makro-kosmos, alam semesta. Upanisad mengajar bahwa manusia mencapai keselamatan (moksa, mukti) kalau ia menyadari identitas Atman dan Brahman.
2017
Islam is a religion that concerned to all aspects of life. Everything has been arranged in accordance with a command from Allah. Religion in Islamic view is a basic principle and a way of life and tawhid is the basis of everything. Islamic philosophy is the result of the entire moslem thought. Islamic philosophy is a religious philosophy, but not ignoring the philosophical issues. In the perspective of Islamic philosophy nature is not merely a matter without meaning, but signs of the existence of God. Because of that, in Islamic philosophy, when people learn and research nature, they are trying to know their God. Essentially, what is offered by Islamic philosophy is not just a metaphysical aspect – transcendental oriented - normative, without faced to the future, but an attitude of openness, rational thinking and sunnah Allāh. Islamic philosophy is necessary to be reconstructed, so this discipline is not rigid. We need the radical efforts to this direction and also the courage to re...
Tertulianus pernah mengeluarkan sebuah pernyataan "apakah hubungan Yerusalem dengan Atena?" Di dalam pertanyaan tersebut terdapat kegelisahan akan kecenderungan beberapa tokoh kekristenan pada masanya untuk minum terlalu banyak dari sungai filsafat dunia. Dipandang dari sudut manapun hubungan antara Filsafat dan iman Kristen bukanlah merupakan sebuah perkawinan yang ideal. Senada dengan keprihatinan Tertulianus, banyak kalangan orang Kristen pada hari ini juga mengkhawatirkan sepak terjang "cinta akan hikmat" (philosophia) tersebut. Sebab tidak sedikit filsafat yang dibangun, bukan hanya tidak berdasarkan Firman Tuhan, malahan bersifat antitesis secara radikal terhadap Alkitab, walaupun tidak bisa dipungkiri sistem filsafat telah memberikan sumbangsih dalam mendorong pemikiran manusia yang menghasilkan penemuan dan pengertian rahasia alam 1. Dalam hal inilah manusia mulai memakai rasio mereka untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang ingin dicapai tersebut termasuk kemajuan dalam perkembangan ilmu teologi. Paulus pernah menyatakan dengan lugas dan tegas dalam Kol. 2:8: "Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus." Melihat ayat ini lalu bagaimanakah orang Kris
2014
Philosophy is a rational thinking activity that investigates all things, especially in the issue of theology, natural, human and its purpose to reach the real truth.
Pengetahuan ilmiah tidak serupa dengan kebijaksanaan, seorang ilmuwan besar belum tentu "seorang yang bijaksana" dan belum tentu seorang filosof. Ilmu pengetahuan dan filsafat tidak sama. Jika demikian halnya apakah filsafat itu? Apakah ilmu pengetahuan itu? Dan bagaimana hubungannya satu dengan yang lainnya
Makalah ini menjelaskan sedikit tentang hakekat filsafat serta hubungannya dengan pengetahuan, ilmu pengetahuan, manusia, dan budaya
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.