Academia.eduAcademia.edu

PENGERTIAN PESTISIDA

Abstract

mikrobia yang dianggap mengganggu  PENGELOMPOKAN PETISIDA BERDASARKAN:  1.CARA KERJA Dalam bidang pertanian , pestisida dapat digunakan dengan berbagai cara, diantaranya adalah sebagai berikut : a. Penyemprotan (Spraying ) Penyemprotan adalah cara penggunaan pestisida yang paling banyak dipakai oleh petani. Diperkirakan 75 % penggunaak pestisida dilakukan dengan cara penyemprotan. Dalam penyemprotan larutan pestisida ( pestisida diatambah air ) dipecah oleh nozzel ( spuyer ) atau atomizer menjadi butiran semprot atau droplet. Bentuk sediaan ( formulasi ) yang digunakan dengan cara penyemprotan meliputi E.C; W.P; WS atau SP. Sedangkan penyemprotan dengan volume ultra rendah ( Ultra low volume ) digunakan formulasi ULV. Dengan menggunakan alat khusus yang disebut mikroner. b. Pengasapan atau Fogging. Pengasapan adalah penyemprotan pestisida dengan volume rendah dengan ukuran droplet yang halus. Perbedaannya dengan penyemprotan biasa adalah yang dibuat pencampur pestisida adalah minyak solar dan bukan air. Campuran tersebut kemudian dipanaskan sehingga menjadi semacam kabut asap yang kemudian dihembuskan. Fogging banyak digunakan untuk mengendqlikan hama gudang, hama tanaman perkebunan serta vektor penyakit dilingkungan misalnya untuk mengendalikan nyamuk malaria. c. Penghembusan (Dusting ) Penghembusan merupakan cara penggunaan pestisida yang diformulasikan dalam bentuk tepung hembus ( D, dust) dengan menggunakan alat penghembus ( duster ). Jadi penggunaannya dalam bentuk kering. d. Penaburan ( broadcasting ) pestisida butiran ( Granuler ) Penaburan pestisida butiran adalah cara penggunaan pestisida yang diformulasikan dalam bentuk butiran dengan cara ditaburkan. Penaburan dapat dilakukan dengan tanganlangsung atau dengan menggunakan alat penabur ( granule broadcaster ).