Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
81 pages
1 file
B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana definisi proposal dan desain penelitian kuantitatif? 2. Bagaimana definisi proposal dan desain penelitian kualitatif? masalahan. Masalah merupakan "penyimpangan" dari apa seharusnya dengan apa terjadi, penyimpangan antara rencana dengan pelaksanaan, penyimpangan antara teori dengan praktek dan penyimpangan antara aturan dengan pelaksanaan. Masalah itu muncul pada ruang (tempat) dan waktu tertentu. Rancangan penelitian harus dibuat secara sistematis dan logis sehingga dapat dijadikan pedoman yang betul-betul mudah diikuti. Rancangan penelitian yang sering disebut proposal penelitian.
Nama : Paber Parluhutan Sinaga NPM. 1406583445 DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA 2015 Judul: PENELITIAN JUMLAH KANDUNGAN TAR PADA GAS HASIL GASIFIKASI DARI BEBERAPA JENIS BIOMASSA DENGAN PROSES GASIFIKASI TIPE DOWN DRAFT 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Saat ini, sumber energi konvensional dunia didominasi oleh bahan bakar fosil sebanyak 80% , sedangkan energi yang berasal dari biomassa sebesar 10-15 % [1]. Sementara itu cadangan energi fossil yang tersedia semakin menipis. Oleh karena itu biomassa merupakan sumber energi alternatif yang besar peluangnya untuk dimanfaatkan di Indonesia, karena Indonesia memiliki sumber biomassa yang cukup banyak. Faktor utama yang menyebabkan biomassa dipilih sebagai sumber energi alternatif adalah dampaknya yang relatif aman terhadap lingkungan. Hal ini dapat dilihat dari kandungan N2 dan sulfur yang rendah, sehingga fator emisi Nox dan SO2 yang dihasilkan dapat diabaikan [2]. Faktor lain adalah biomas memiliki sifat terbarukan. Pemanfaatan biomassa sebagai sumber energi di Indonesia kebanyakan masih berupa pembakaran lansung, seperti pada pabrik gula dan pabrik kelapa. Biomassa yang berupa ampas tebu atau serabut kelapa sawit digunakan sebagai bahan bakar boiler untuk menghasilkan uap bertekanan tinggi. Uap tersebut digunakan untuk memutar turbin penggerak mesin-mesin di pabrik serta untuk membangkitkan listrik. Penggunaan lain, biomassa juga dimanfaatkan di beberapa pengolahan kayu. Namun cara yang digunakan masih berupa pembakaran langsung Biomassa dapat diubah menjadi bahan bakar dengan teknik transformasi termokimia, seperti pembakaran, gasifikasi dan pirolisis. Untuk pembakaran langsung, biomassa dapat menghasilkan panas yang dapat dimanfaatkan sebagai pemanas, misalnya untuk pemanas boiler. Untuk gasifikasi, proses yang terjadi adalah pembakaran dengan oksigen yang kurang sehingga dihasilkan bahan bakar gas. Untuk pirolisis, biomass diproses tanpa oksigen untuk menghasilkan bahan bakar cair [3]. Proposal Penelitian 1
Ilmu pengetahuan dan teknologi ini, berkembang pesat seiring dengan peningkatan kebutuhan dan keinginan manusia. Kebutuhan dalam bidang pangan terutama kualifikasi bahan pangan, kini banyak menjadi perhatian konsumen baik dari aspek komposisi gizi, bentuk (tampilan), dan fungsi fisiologis tertentu bagi tubuh. Industri pangan berupaya untuk menciptakan berbagai inovasi produk pangan, baik dalam bentuk bahan mentah maupun produk siap saji. namun, banyak sekali produk pangan yang kurang aman dan kurang layak untuk dikonsumsi, misalnya produk pangan tersebut mengandung bahan pengawet, pemanis atau pun bahan tambahan lain yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengolahan pangan menjadi suatu produk yang dapat dijadikan sebagai pangan fungsional yakni pangan yang secara alami atau telah melalui proses tertentu yang mengandung satu atau lebih senyawa mempunyai fungsi fisiologis tertentu yang bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah ubi jalar ungu (Fitria, 2012) Ubi jalar merupakan tanaman yang sangat familiar bagi kita, banyak ditemukan di pasar dengan harga relatif murah. Kita mengenal ada beberapa jenis ubi jalar. Jenis yang paling umum adalah ubi jalar putih, merah, ungu, kuning atau orange. Kelebihan dari ubi jalar yang berwarna yaitu mengandung antioksidan yang kuat untuk menetralisir radikal bebas penyebab penuaan dini dan pencetus aneka
Informasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh para investor. Laporan keuangan adalah sumber informasi bagi investor yang mempunyai tingkat kebenaran yang tinggi. Publikasi laporan keuangan merupakan saat-saat yang ditunggu oleh para investor, karena dalam laporan keuangan dapat dilihat perkembangan perusahaan, yang dapat digunakan sebagai pertimbangan investasi. Investasi adalah suatu komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lain yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang (Yudhanto, 2005:34). Menurut Jogiyanto (2000:5) investasi merupakan penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan dalam produksi efisien selama periode waktu tertentu. Investasi dalam aktiva keuangan dapat berupa investasi langsung dan investasi tidak lansung. Investasi langsung yaitu pembelian langsung aktiva keuangan disuatu perusahaan, sedangkan investasi tidak langsung yaitu pembelian saham dari perusahaan investasi. Saham (stock) merupakan salah satu alternatif investasi yang dapat menghasilkan keuntungan dalam bentuk dividen dan capital gain. Apabila seorang investor membeli saham, maka menjadi pemilik dan disebut sebagai pemegang saham (shareholders) perusahaan yang menerbitkan saham tersebut. Menurut Tandelilin (2001:18) saham merupakan surat bukti kepemilikan atas asset-aset perusahaan yang menerbitkan saham. Menurut Jogiyanto (2000:88) nilai intrinsik saham adalah nilai sebenarnya dari suatu saham. Dalam melakukan penilaian terhadap nilai intrinsik saham, seorang investor harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham dapat diketahui dengan melakukan analisis fundamental dan analisis teknikal.
untuk memenuhi tugas Metodologi Hubungan Inernasional Universitas Brawijaya
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.