Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
16 pages
1 file
Gerakan tubuh atau anggota tubuh yang tepat dan halus selalu membutuhkan koordinasi dari berbagai organ. Suatu gerakan volunter akan melibatkan cerebellum (untuk penyusunan konsep gerakan), sistem penglihatan (untuk memberi informasi tentang usaha yang harus dibuat dan pengarahan urutan gerakan), sistem motorik (sebagai pelaksana), sistem sensorik (sebagai monitor), dan cerebellum (sebagai pengawas, pengatur dan pengarah informasi). Disini akan dibahas tentang fungsi dan gangguan dari cerebellum yang dianggap sebagai pusat koordinasi.
Sindroma Terowongan Karpal adalah entrapment neuropathy yang paling sering terjadi. Sindroma ini terjadi akibat adanya tekanan terhadap nervus medianus pada saat melalui terowongan karpal di pergelangan tangan. Beberapa penyebabnya telah diketahui seperti trauma, infeksi, gangguan endokrin dan lain-lain, tetapi sebagian tetap tidak diketahui penyebabnya. Penggunaan tangan/pergelangan tangan yang berlebihan dan repetitif diduga berhubungan dengan terjadinya sindroma ini. Gejala awal umumnya berupa gangguan sensorik (nyeri, rasa tebal, parestesia dan tingling). Gejala motorik hanya dijumpai pada stadium lanjut. Diagnosa ditegakkan berdasarkan gejala klinis didukung pemeriksaan elektrodiagnostik, radiologis dan laboratoris. Penatalaksanaanya dibagi atas tindakan konservatif seperti istirahat, pemasangan bidai dan injeksi steroid serta tindakan operatif. Prognosa umumnya baik walaupun kekambuhan masih tetap mungkin terjadi.
Keberadaan bahan pangan diperlukan sepanjang masa sebagai hubungan pokok manusia sebelum sandang dan papan. Keadaan demikian dapat dirunut sejak jaman primitive, pada masa ini manusia dalam memperoleh pangan menempuh cara berladang berpindah-pindah. Pada waktu itu, melimpahnya hasil pangan hanyalah bersifat sementara, bahkan dapat dikatakan jarang sekali dialami. Tuntutan bahan pangan oleh manusia semakin hari semakin meningkat, baik jumlah maupun mutunya. Dipihak lain produktifitas tanaman pertanian waktunya sangat terbatas, terbatasi oleh musim atau keberadaan alam sehingga produksinya hanya dapat diperoleh pada waktu tertentu saja. Namun diberbagai pihak mungkin dapat dikelompokkan komoditas berdasarkan jenis, bentuk atau struktur bahan dan pola respirasi maupun komposisi kimia yang sebelumnya dapat merugikan produksi atau yang menghasilkan (Almatsier, 2004). Serealia yaitu biji-bijan dari elati rumput-rumputan (gramine) yang banyak mengandung karbohidrat sehingga menjadi makanan pokok manusia, campuran makanan ternak, dan bahan baku elative yang menggunakan sumber karbohidrat. Jenis biji-bijian yang mengandung lemak elative tinggi seperti jagung merupakan bahan baku elative minyak nabati. Kacang-kacangan adalah bahan-bahan yang dimakan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan bagi pemeliharaan, pertumbuhan kerja, pengantian jaringan dan mengatur proses-proses di dalam tubuh, untuk menghasilkan sebagian besar sumber elati (Danarti, 2008). Kacang-kacangan adalah bahan-bahan yang dimakan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan bagi pemeliharaan, pertumbuhan kerja, pengantian jaringan dan mengatur proses-proses di dalam tubuh, untuk menghasilkan sebagian besar sumber elati.Kacang-kacangan termasuk elati Leguminosa atau disebut juga polongan (berbunga kupu-kupu). Berbagai macam kacang-kacangan telah banyak dikenal, seperti kacang kedelai (Glycine max), kacang tanah (Arachis hypogaea), kacang hijau (Phaseolus elative), kacang merah (Phaseolus vulgaris). Kacang-kacangan merupakan sumber utama protein nabati dan mempunyai peran yang sangat penting dalam elati elativem tubuh..Kacang tanah dan kacang kedelai merupakan sumber utama
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang, atas berkah, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Physiotherapy Health Science (PhysioHS)
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar