Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
10 pages
1 file
Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi.
Disfagia berasal dari bahasa Yunani yang berarti gangguan makan. Disfagia biasanya merujuk kepada gangguan dalam makan sebagai gangguan dari proses menelan. Disfagia dapat mejadi ancaman yang serius terhadap kesehatan seseorang karena adanya resiko pneumonia aspirasi, malnutrisi, dehidrasi, penurunan berat badan, dan sumbatan jalan napas. Beberapa penyebab telah di telah ditujukan terhadap disfagia pada populasi dengan kondisi neurologis dan nonneurologis.
Mempelajari dunia kehidupan tidak terlepas dari pengetahuan tentang hierarki biologi.
Transformasi Galileo dan Transformasi Lorentz kita kenal dalam pembahasan gerak.Berdasarkan teori relativitas khusus, transformasi Galileo hanya berlaku untuk kecepatanyang relative rendah, jauh lebih lambat dibanding kecepatan cahaya. Sementara menurutteori relativitas khusus, transformasi Lorentz berlaku umum untuk semua kecepatan. Namunsetelah kita memasukkan postulat ketiga dalam redefinisi relativitas, bisa dibuktikan bahwatransformasi Galileo adalah transformasi inersia dan berlaku umum untuk semua kecepatanpengamat. Sementara itu, dalam transformasi Lorentz ditemukan pengabaian fundamental pada arah sebaran cahaya dari objek kepada pengamat yang mengakibatkan tidak terpenuhinya kondisi tertentu dalam konsep koordinat ruang dan waktu.
Likuiditas: adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yg segera harus dipenuhi. Suatu perusahaan mempunyai " kekuatan membayar " belum tentu dapat memenuhi segala kewajiban finansialnya. Likuiditas badan usaha dapat diketahui dengan cara membandingkan jumlah AKTIVA LANCAR dg UTANG LANCAR. Hasil perbandingan tersebut disebut dg " Current Ratio " atau " Working capital Ratio ". Secara umum dapat dikatakan Current Ratio kurang dari 2 : 1 (200 %) dianggap kurang baik. NB: 2 rupiah harta lancar dapat menutupi 1 rupiah utang lancar.Atautiap Rp.1 hutanglancardapatdijamindengan Rp.2 harta/aktivalancar. Apabila suatu perusahaan menetapkan bahwa " Current Ratio " yg harus dipertahankan adalah 3 : 1 atau 300 %, ini berarti bahwa setiap utang lancar sebesar Rp 1 harus dijamin dengan aktiva lancar Rp 3 atau dijamin dengan " net working capital " Rp 2. Dengan demikian, maka ratio modal kerja dengan utang lancar adalah 2 : 1 (karena modal kerja tak lain adalah kelebihan aktiva lancar di atas utang lancar). Pertanyaan : Apabila perusahaan suatu saat mempunyai modal kerja neto (net working capital) sebesar Rp 10.000,-Berapakah utang lancar maksimal yg harus dipunyai perusahaan ? Dg asumsi perusahaan tetap mempertahankan current ratio 300 % NWC = CA – CL = 10.000 F 0 E 0 (1) CA : CL = 3 : 1 F 0 E 0 (2) CA = 3 CL (2) F 0 E 0 (1): 3CL – CL = 10.000 F 0 E 0 2CL =10.000 CL = 5.000 CA = 15.000 Neraca Harta Lancar Rp 15.000,-Utang Lancar Rp 5.000,-Net Working Capital Rp 10.000 Jadi utang lancar maksimal sebesar Rp 5.000,-Current Ratio = 15.000/5.000 x 100 % = 300 % (3 :1)
A. DEFINISI DIFTERI Difteri adalah penyakit infeksi akut yang sangat menular yang terjadi secara lokal pada mukosa saluran pernafasan atau kulit, yang disebabkan bakteri Corynabacterium Diphteria, ditandai oleh terbentuknya eksudat yang membentuk membran pada tempat infeksi, dan diikuti oleh gejala-gejala umum yang ditimbulkan oleh eksotoksin yang diproduksi bakteri tersebut (Sudoyo Aru,2009) B. ETIOLOGI
Populasi sel terdiri dari sekelompok sel yang terdiri dari jaringan yang sama. Kemampuan sel untuk bermitosis salah satunya adalah dengan cata dediferensiasi.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.