Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
21 pages
1 file
tersebut, yang kemudian membandingkan dengan template lain untuk menentukan identitas. Kebanyakan sistem biometrik menggunakan dua model operasi. Yang pertama adalah modus pendaftaran untuk menambahkan template ke dalam database, dan yang kedua adalah identifikasi, dimana sebuah template dibuat untuk perbandinagn individu dan kemudian di cari dalam database.
Pada bagian ini disajikan kajian teori dan kajian empirik yang relevan dengan penelitian ini. Tinjauan pustaka ini digunakan sebagai landasan dalam menyusun suatu hipotesa. Selanjutnya penelitian ini dirancang untuk menguji secara empiris pengaruh variabel-variabel yang terdiri dari gaya kepemimpinan yang merupakan variabel eksogen yang berpengaruh terhadap variabel self-efficacy, kelelahan emosional, dan komitmen organisasi dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja dan penyimpangan organisasi sebagai variabel endogen. Teori yang mendukung dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Pengertian Pengendalian Internal menurut The Committee of Sponsoring Organizations of The Tradeway Commission dalam Beyond COSO "Internal Control to enhance corporate governance" oleh Halim (1997) sebagai berikut: "Internal control is a process, affected by an entity's board of directors, management and other personnel, design to provide reasonable assurance regarding the achievement of objectives in the following categories: effectiveness and efficiency of operations; reliability of financial reporting, and compliance with laws and regulations".
Selepas mengikuti bab ini, anda seharusnya boleh: 1. Memahami teori-teori utama dalam proses pembuatan dasar awam. 2. Menyenaraikan ciri-ciri utama dalam setiap teori yang dibincangkan. 3. Menganalisis kepentingan setiap teori dalam proses pembuatan dasar awam. 4. Mengenal pasti kewajaran penggunaan teori-teori tersebut dalam proses pembuatan dan pelaksanaan sesuatu dasar awam.
Latihan asertif (Assertive Training) atau latihan keterampilan sosial adalah salah satu dari sekian banyak topik yang tergolong popular dalam terapi perilaku (behavior). Untuk menjelaskan arti perkataan asertif dapat dilakukan melalui uraian pengertian perilaku asertif. Perilaku asertif adalah perilaku antar seseorang yang melibatkan kejujuran, keterbukaan pikiran dan perasaan yang ditandai dengan kesesuaian sosial dan kemampuan untuk menyesuaikan diri tanpa merugikan diri sendiri atau orang lain. 12 Latihan asertif adalah suatu kemampuan untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkan, dirasakan dan dipikirkan pada orang lain namun tetap menjaga dan menghargai hak-hak serta perasaan orang lain. Latihan asertif ini diberikan pada individu yang mengalami kecemasan, tidak mampu mempertahankan hak-haknya, terlalu lemah, membiarkan orang lain melecehkan dirinya, tidak mampu mengekspresikan amarahnya dengan benar dan cepat tersinggung. 13 12 Singgih gunarsa, konseling dan psikoterapi, h. 215. 13 Ibid, h .217
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.