Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Hasil praktikum budidaya pakan alami dilaporkan dengan perkembangan siklus hidup artemia dari persiapan kista, penetasan hingga pengamatan fase pertumbuhannya.
Ataxia berarti ketidakmampuan koordinasi tubuh yang tidak disebabkan kelemahan otot. Kata ataxia digunakan untuk mengartikan koordinasi yang buruk atau secara spesifik untuk menunjukkan sebuah penyakit yang menyerang system saraf. Ataxia menyerang (memberi efek pada) jari tangan serta tangan, kaki, tubuh, vocal berbicara, dan juga pergerakan mata. Sistem koordinasi yang buruk ini disebabkan oleh sejumlah perbedaan kesehatan atau kondisi saraf.
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat serta kasih sayang dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada seluruh ciptaan-Nya, shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW.
Hemostasis adalah kemampuan alami untuk menghentikan perdarahan pada lokasi luka oleh spasme pembuluh darah, adhesi trombosit dan keterlibatan aktif faktor koagulasi, adanya koordinasi dari endotel pembuluh darah, agregasi trombosit dan aktivasi jalur koagulasi. Fungsi utama mekanisme koagulasi adalah menjaga keenceran darah (blood fluidity) sehingga darah dapat mengalir dalam sirkulasi dengan baik, serta membentuk thrombus sementara atau hemostatic thrombus pada dinding pembuluh darah yang mengalami kerusakan (vascular injury).
Edema adalah penimbunan cairan berlebihan diantara sel-sel tubuh atau didalam berbagai rongga tubuh (Robbins dan Kumar, 1995). Edema disebut juga dengan efusi, asites. Penamaan penimbunan cairan ini bergantung pada lokasi dimana edema itu tejadi. Edema dapat terjadi secara lokal maupun umum.edema lokal disebut juga edema pitting, sedangkan edema umum disebut edema anasarka.
Azotemia adalah peningkatan nitrogen urea darah (BUN) (referensi kisaran, 8-20 mg / dL) dan serum kreatinin (nilai normal 0,7-1,4 mg / dL) tingkatan, seperti digambarkan dalam grafik berikut. Grafik menunjukkan hubungan antara tingkat filtrasi glomerulus (GFR) untuk kreatinin serum kondisi mapan dan nitrogen urea darah (BUN) tingkat. Seperti ditunjukkan dalam gambar ini, penyakit ginjal dini, penurunan substansial dalam GFR dapat menyebabkan hanya sedikit elevasi kreatinin serum. Ketinggian di kreatinin serum hanya terlihat ketika GFR turun menjadi sekitar 70 mL / menit. Setiap ginjal manusia mengandung sekitar 1 juta unit fungsional, yang disebut nefron, yang terutama terlibat dalam pembentukan urin. Urine pembentukan memastikan bahwa tubuh menghilangkan produk akhir kegiatan metabolisme dan kelebihan air dalam upaya untuk memelihara lingkungan internal yang konstan (homeostasis). Pembentukan Urine oleh setiap nefron melibatkan 3 proses utama, sebagai berikut: penyaringan di tingkat glomerular, reabsorpsi selektif dari filtrat yang lewat di sepanjang tubulus ginjal, dan sekresi oleh sel-sel tubulus ke dalam filtrat. Perturbasi dari setiap proses ini merusak fungsi ekskresi ginjal ini, mengakibatkan azotemia. Jumlah filtrat glomerular yang diproduksi setiap menit oleh semua nefron di kedua ginjal disebut sebagai laju filtrasi glomerulus (GFR). GFR rata-rata adalah sekitar 125 mL / menit (10% lebih untuk wanita) atau 180 L / d. Sekitar 99% (178 L / d) diserap, dan sisanya (2 L / d) diekskresikan. Mengukur fungsi ginjal Radionuklida penilaian GFR adalah standar kriteria untuk mengukur fungsi ginjal. Namun, karena mahal dan tidak tersedia secara luas, serum kreatinin dan klirens kreatinin (CrCl) lebih sering digunakan untuk estimasi GFR. Hubungan terbalik antara kreatinin serum dan GFR ada. Namun, kreatinin serum dan CrCl tidak tindakan sensitif dari kerusakan ginjal untuk 2 alasan. Pertama, kerusakan ginjal substansial dapat terjadi sebelum terjadi penurunan GFR. Kedua, penurunan substansial dalam GFR dapat menyebabkan hanya sedikit elevasi kreatinin serum, seperti yang terlihat pada gambar di atas. Ketinggian di kreatinin serum hanya terlihat ketika GFR turun menjadi sekitar 60-70 mL / menit.
Background. Trigeminal neuralgia is one of a facial pain. It occurs in many patients because of tortuous blood vessels that compress the trigeminal root as it exits the brainstem. It causes episodic, electric shock-like pain afflicting the areas of the face supplied by the trigeminal nerve.
JURNAL BIOMEDIK (JBM)
Pseudoaneurysm is an accumulation of blood extravascularly in a space or cavity related to an artery, associated with disruptions of vessel layers. We reported a 51-year-old male with a pseuudoaneurysm of the left femoral artery. A lump in the left inguinal region occured due to a instrument wound during his fifth hemodialysis. The 6x5 cm-sized lump was hard, fixed, and painful in palpation, and had a bluish red center. A bruit was detected on auscultation. Diagnosis was based on the occurence of the lump in the inguinal region after the fifth hemodyalisis, a bruit on the lump, and a USG doppler examination that showed an aneurysm of the left femoral artery. The patient was operated on, and a pseudoaneurysm of the left femoral artery was found during the exploration. On day 36, the patient's physical condition was improved and he was permitted to leave the hospital. From the pseudoaneurysm aspect, the prognosis of this patient was good, but in general the prognosis was dubia ad malam.
Anemia hemolitik adalah suatu keadaan anemia yang terjadi oleh karena meningkatnya penghancuran dari sel eritrosit yang diikuti dengan ketidakmampuan dari sumsum tulang dalam memproduksi sel eritrosit untuk mengatasi kebutuhan tubuh terhadap berkurangnya sel eritrosit. Untuk mengatasi kebutuhan tubuh terhadap berkurangnya sel eritrosit tersebut, penghancuran sel eritrosit yang berlebihan akan menyebabkan terjadinya hiperplasia sumsum tulang sehingga produksi sel eritrosit akan meningkat dari normal. Hal ini terjadi bila umur eritrosit berkurang dari 120 hari menjadi 15-20 hari tanpa diikuti dengan anemia, namun bila sumsum tulang tidak mampu mengatasi keadaan tersebut maka akan terjadi anemia. 1,2 Memendeknya umur eritrosit tidak saja terjadi pada anemia hemolitik tetapi juga terjadi pada keadaan eritropoesis inefektiv seperti pada anemia megaloblastik dan thalasemia. Hormon eritropoetin akan merangsang terjadinya hiperplasia eritroid (eritropoetin-induced eritroid hyperplasia) dan ini akan diikuti dengan pembentukan sel eritrosit sampai 10 x lipat dari normal. Anemia terjadi bila serangan hemolisis yang akut tidak diikuti dengan kemampuan yang cukup dari sumsum tulang untuk memproduksi sel eritrosit sebagai kompensasi, bila sumsum tulang mampu mengatasi keadaan tersebut di atas sehingga tidak terjadi anemia, keadaan ini disebut dengan istilah anemia hemolitik kompensata. Anemia terdiri dari anemia autoimun dan non imun. 1,2 a. Anemia hemolitik autoimun (AIHA) Anemia Hemolitik Autoimun (Autoimmune Hemolytic Anemia=AIHA) ialah suatu anemia yg timbul karena terbentuknya autoantibodi terhadap self antigen pada membran eritrosit sehingga menimbulkan dekstruksi eritrosit (hemolisis). Reaksi autoantibodi ini akan menimbulkan anemia, akibat masa edar eritrosit dalam sirkulasi menjadi lebih pendek. 4 Anemia disebabkan karena kerusakan eritrosit melebihi kapasitas sumsum tulang untuk menghasilkan sel eritrosit, sehingga terjadi peningkatan persentase retikulosit dalam darah. 2 AIHA dipicu oleh infeksi virus atau vaksinasi, lebih sering terjadi pada anak daripada orang dewasa. Imunodefisiensi atau keganasan (terutama
Anemia artinya kekurangan darah, dimana keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru-paru, dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.
Hemangioma merupakan tumor lidah jinak vaskuler yang sering dijumpai padamasa kanak-kanak dan sekitar 30% timbul didaerah kepala dan leher. Lesi ini terutamasangat sering ditemukan pada bibir, lidah, dan mukosa bukal. Penatalaksanaan denganbedah diindikasikan pada kasus hemangioma dengan pertumbuhan menuju ke arahgangguan fungsi atau gangguan perkembangan atau yang menimbulkan komplikasi.Dilaporkan suatu kasus hemangioma kapilare pada anak laki-laki usia 4 tahun, datangdengan keluhan adanya benjolan berwarna kemerahan pada sisi lidah kiri yangmengganggu fungsi bicara dan pengunyahan.
Molucca Medica
Fistula arteri koroner (CAF) adalah struktur anatomi yang tidak biasa dengan adanya hubungan langsung dari satu atau lebih arteri koroner ke bilik jantung atau pembuluh darah besar. Insidensi CAF tidak dapat diketahui secara pasti karena kemungkinan ada terdapat banyak kasus yang tidak terdiagnosis dan baru terdiagnosis ketika pasien melakukan angiografi koroner. CAF seringkali tidak bergejala, perkembangan penyakitnya bergantung dengan keparahan CAF yang biasa dapat dinilai dari ukuran fistula, perubahan hemodinamik pada ekokardiografi, adanya iskemia pada pencitraan perfusi miokard, dan anomali jantung terkait. Prinsip-prinsip pengelolaan CAF tergantung pada apakah pasien bergejala dan usia saat diagnosis.
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 2017
Kendala yang dihadapi oleh hatcheri udang maupun ikan saat ini adalah sulitnya mendapatkan kista artemia impor, karena produksi sangat sedikit sehingga sangat langka di pasaran dan harganya sangat mahal (Rp350.000/0 5 kg). Kista artemia sudah dapat dihasilkan dari produksi lokal, akan tetapi kualitasnya masih perlu ditingkatkan.
Stereokimia mempelajari susunan atom/gugus atom dari suatu molekul di dalam ruang (stereokimia statik) dan perubahan susunan molekul yang terjadi karena reaksi kimia (stereokimia dinamik) dalam senyawa C.
Aterosklerosis merupakan suatu keadaan dimana terbentuk endapan material lemak (ateroma atau plak aterosklerotik) pada dinding pembuluh darah arteri yang berukuran sedang dan besar, sehingga mengurangi atau menghambat aliran darah.
NEHEMIA, 2019
PELAJARAN SEKOLAH SABAT KWARTAL 4 TAHUN 2019 EZRA DAN NEHEMIA PELAJARAN 2 NEHEMIA Ayat Hafalan: "Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit, kataku: "Ya, TUHAN, Allah semesta langit, Allah yang maha besar dan dahsyat, yang berpegang pada perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan tetap mengikuti perintah-perintah-Nya." Nehemia 1: 4, 5. PENDAHULUAN A. Pelajaran pekan lalu menjelaskan bahwa ada dua kelompok yang telah kembali dari pembuangan di Babilon ke Yerusalem sebelum Nehemia. 1. Kelompok pertama di pimpin oleh Zerubabel, pada tahun 538 SM, oleh dekret raja Koresh. 2. Kelompok kedua di pimpin oleh Ezra, pada tahun 457 SM, oleh Dekret Artahsasta. B. Namun kedua kelompok itu belum menyelesaikan pembangunan kota Yerusalem karena mendapat tantangan dari bangsa-bangsa sekitar, karena takut Israel menjadi bangsa yang perkasa seperti dulu (Ezra 4:6-24). C. Tuhan tetap melindungi orang Israel: Allah memanggil Nehemia untuk menjadi pemimpin kelompok yang ketiga untuk pulang ke Yerusalem dan menyelesaikan pembangunan kembali kota itu-tahun 445 SM. D. Pelajaran pekan ini menjelaskan kepada kita bagaimana Allah menggunakan Nehemia untuk menggenapi janji-Nya kepada orang Israel. NEHEMIA MENJADI ALAT TUHAN UNTUK MENGGENAPI JANI-NYA
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.