Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Desain Regeneratif menggunakan banyak pendekatan metodologis di antaranya: pola alam, analisis input output pada setiap elemen, perangkaian acak, analisis sektor, perencanaan zona, dll
As new courses are rapidly growing interest of ICT capable class students to study in more depth. But the interesting side may soon disappear if the means of delivery or method of teaching that is given is still using conventional methods (teaching faculty) and more likely to include a method of speech even though the practice of class., Thick with atmosphere and instructional dynamics considered inappropriate development of science and Such rapid technology. Conventional learning system less flexible in accommodating the development of ICT learning materials for teachers to adapt materials intensively with the latest technological developments. So one of the strategic actions that can be done is to make innovative use of ICT teaching method of creative product method is a method adopted from the method-Bassed Learning Project with the idea that learning can be achieved if ICT learning activities focused on the tasks that form the final project assisting teachers in the system as an agency / institution / company that gives tasks to employees, to realize the project in accordance with the imagination of students and the desired results and presented in context. The method is intended that students will experience as they live life in the real world
Dangau Inspirasi Riset dan Pengembangan Pedesaan, 2024
Tulisan ini dimaksudkan untuk menjelaskan tentang pertanian regeneratif dalam konteks kebijakan dan perkembangan praktek pertanian termutakhir yang sering disepadankan dengan pertanian regeneratif. Pada bagian pertama, diskursus pertanian regeneratif dijelaskan dalam cakupan persepsi, kepentingan dan aktor. Selanjutnya, perkembangan praktek pertanian dijelaskan, terutama promosi pertanian pokok murah yang digagas oleh Dangau Inspirasi Riset dan Pengembangan Pedesaan. Pada bagian terakhir, rekomendasi kebijakan dan ilmu pengetahuan disajikan sebagai implikasi dari pembahasan dalam tulisan ini.
The purpose of this study to test empirically and analyze the factors that influence the managerial performance of the work unit (SKPD) Aceh Tengah District government. Such factors include budget preparation schedule, clarity of budget targets and decentralized structure. The study population totaled 42 Unit (SKPD) in Aceh Tengah District neighborhood with a number of respondents as many as 140 people consisting of Chief SKPD, SKPD Secretary, Head of Department and Head of Division. Data was collected through questionnaires and analysis of data using multiple regression analysis. The results showed that the precision of schedule, budget preparation, budget goal clarity and partially decentralized structure affects managerial performance SKPD.
Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan cara yang sesuai dengan apa yang telah di paparkan oleh ahli pendidikan tentang metode resitasi. Hal ini dilakukan di kelas VII F SMPN 8 Kota Kediri, Penelitian ini bersifat Kolaboratif yang menggabungkan antara Studi Pustaka ,Wawancara dan Observasi dalam pengumpulan datanya. Dengan metode penelitiaan semu, penelitian ini tidak terlalu banyak menunjukkan angka statis tapi deskriptif tentang metode resitasi yang dilakukan secara nyata dalam pembelajaran di lingkup sekolah menengah pada kurikulum k13 ini. Di lihat dari pelaksanaanya ternyata metode resitasi tidak bisa berjalan sendirian tanpa metode penolong lainya. Buktinya siswa dalam pembelajaran ini tidak menunjukkan hasil yang diharapkan walaupun prosesnya sangat baik karena 90 % siswa aktif dan ini mendukung Active Learning tapi pada waktu evaluasi dengan teknik presentasi hasil tugasnya, siswa belum mampu memaparkan jawaban tentang soal yang diberikan guru. Kata kunci : Metode Resitasi, capaian proses dan hasil belajar Pendahuluan Pendidikan merupakan hal yang harus ditempuh oleh setiap orang, setiap aktivitas dalam kehidupan baik individu , kolmpok, keluarga bahkan masyarakat perluakan suatu pengetahuan yang diintegrasikan pada kata pendidikan, dengan pendidikan suatu bangsa akan menjadi beradab, maju, mempunyai SDM yang
Perkembangan tehnologi informasi yang sangat pesat saat ini, sedikit banyaknya telah mempengaruhi seluruh kalangan masyarakat. Khususnya dibidang komputerisasi yang didukung perkembangan Software dan Hardware. Computer sendiri memiliki peran yang sangat penting dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena computer merupakan alat pengolah data, alat penghitung serta memproses data yang tentunya tidak bekerja sendirinya. Oleh karena itu memerlukan input dan output agar dapat seperti yang diinginkan. Kemajuan teknologi yang sangat pesat ditandai dengan semakin banyaknya perangkatperngkat teknologi informasi yang digunakan oleh masyarakat luas. Sekarang ini banyak terdapat beberapa paradigma yang digunakan dalam rekayasa software, diantaranya processoriented methodologies, blended methodologies, object-oriented methodologies, Rapid development methodologies, people-oriented methodologies, dan frameworks. Semua metodologi tersebut berkembang dan digunakan sesuai dengan kebutuhan dari penggunanya.
This article remind us to use experiment method in communication reserach. Experimental method has some characteristic especially that researcher can control reserach variables. Author explain design types in experimentasl methods and how to do experiemental method. There are classical and factorial types in experimental methods.
Salindri Sukamto Putri, 2020
Pengertian Design Thinking Design Thinking merupakan sebuah pendekatan dalam membuat sebuah pengalaman yang menyangkut dampak emosional, estetika, serta interaksi yang berorientasi terhadap nilai sosial (Hartson & Pyla, 2012). Metode ini memiliki beberapa tahapan mulai dari pengumpulan informasi mengenai pengguna, berdasarkan informasi tersebut dibuat mengenai apa yang dibutuhkan pengguna, membuat solusi-solusi kreatif, membangun representasi dari solusi-solusi yang ditawarkan, dan menguji hasil representasi yang telah dibangun sehingga mendapatkan feedback. Design Thinking merupakan alat yang digunakan dalam problem solving, problem design, dan problem forming. Design Thinking tidak hanya untuk menyelesaikan suatu permasalahan, namun juga untuk membentuk dan merancang suatu permasalahan. Dalam prosesnya design thinking berasal dari manusia dan ditujukan kepada manusia. Dalam konteks inovasi bisnis adalah pelanggan dan konsumen yang merupakan pengguna akhir (end user) dari produk dan jasa yang dihasilkan. Kunci prosesnya adalah berempati dengan pengguna (dalam inovasi bisnis adalah pelanggan atau konsumen akhir) untuk menemukan kebutuhan yang tidak terpenuhi dengan memahami keyakinan, nilai, motivasi, perilaku, kendala, keuntungan, tantangan, serta memberikan konsep solusi inovatif. Dalam buku Design Thinking for Strategic Innovation, Design Thinking adalah suatu pencarian dari keseimbangan magis antara bisnis dan seni, struktur dan kekacauan, intuisi dan logis, konsep dan eksekusi, bermain-main dan keseriusan, dan kontrol dan pemberdayaan. Dalam praktiknya disebutkan bahwa design thinking merupakan sebuah kerangka kerja untuk pendekatan yang berpusat pada manusia untuk melakukan inovasi yang strategis dalam penciptaan nilai di dunia yang dinamis (terus-menerus berubah) (Idris Mootee, 2013).
Reengineering is fundamental rethinking and radical redesingn of business process to achieve dramatic improment of organizational performance. The problem seems to be that reengineering often fail. The reason for this lack of success seems to be associated with the human factor not being fully considered or understood. This article consider the role of human resource management woth in the organization reengineering process. This article will discuss : 1. The concept and the development of reengineerng. 2. The problem in organization reengineering 3. The ralationship between human resource management and organization reengineering, and 4. The areas which human resources management must target for succesfull implementation of rengineering including selection, development, approaisal and reward system.
2021
Most of the energy is wasted into heat energy due to conventional braking, so an optimal braking strategy is needed. A Regenerative braking utilizes the kinetic energy of the engine into electrical energy by changing the function of an electric machine into a generator. The regenerative braking system uses a Switched Reluctance Machine (SRM) which has several advantages; simple construction, does not require maintenance, and return energy to the battery. The method that can be used in the regenerative braking system of the SRM is the change of excitation angle to produce the maximum peak phase current. This study aims to optimize regenerative braking by changing the angle (θeks) using simple controls to produce energy that is greater than the battery voltage so that current may flow to the battery when braking occurs. The results of the analysis for method implementation were proven by testing the devices in the laboratory. Based on the results of the tests, the exact angle was obta...
Nirmana, 2004
Pebelajar, sama seperti pembelajar, memiliki gaya kognitif yang berbeda-beda. Variasi gaya pengajaran sebanyak gaya belajar. Gaya pengajaran yang distrukturkan bagi pebelajar bisa cocok atau tidak cocok dengan gaya belajar pebelajar. Dalam pendidikan desain konvensional, belajar dan pembelajaran dapat sangat terganggu bila gaya belajar pebelajar tidak cocok dengan gaya pengajaran pembelajar atau program pembelajaran yang memiliki gaya yang berbeda. Kata kunci: pendidikan desain, gaya pengajaran, gaya belajar, strategi pendesainan.
Dalam penelitian sosial, masalah penelitian, tema, topik, dan judul penelitian berbeda secara kualitatif maupun kuantitatif. Baik substansial maupun materil kedua penelitian itu berbeda berdasarkan filosofis dan metodologis. Masalah kuantitatif lebih umum memiliki wilayah yang luas, tingkat variasi yang kompleks namun berlokasi dipermukaan. Akan tetapi masalah-masalah kualitatif berwilayah pada ruang yang sempit dengan tingkat variasi yang rendah namun memiliki kedalaman bahasan yang tak terbatas. Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi yang alami (Creswell, 1998:15). Bogdan dan Taylor (Moleong, 2007:3) mengemukakan bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Sementara itu Strauss dan Corbin (2003: 4), mengistilahkan bahwa penelitian kualitatif dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak boleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya.
Pembelajaran adalah proses antara guru dan siswa yang aktif,dalam proses pembelajaran dibutuhkan metode yang tepat dan juga strategi yang bisa mencapai tujuan dari pembejaran tersebut.
Mita sepriani, 2024
Kreativitas menurut Santrock (2002) yaitu kemampuan untuk memikirkan sesuatu dengan cara-cara yang baru dan tidak biasa serta melahirkan suatu solusi yang unik terhadap masalah
Qualitative method has been widely be adopted in research practices in Indonesian tradition of social sciences including sociology. However, it seems there is misunderstanding on the method that is seen as additional to the quantitative one. This literature study intend to discuss related issues to the strengths and weaknesses of qualitative method. We do conclude here, that the method has productive potential for fostering the develomment of social theories as well as methodology in the context of Indonesian world. Hence, it is possible to bring Indonesian social sciences especially sociology into equal position of future dialog with the counterparts from the Western communities. Keywords: qualitative method, method in practice, theorizing, contextualization, relevancy
Gigi merupakan satu kesatuan dengan anggota tubuh kita yang lain. Kerusakan pada gigi dapat mempengaruhi kesehatan anggota tubuh lainnya, sehingga akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Pemasangan gigi tiruan permanen sendiri terdiri dari komponen implan, penyangga (abutment), pengencang (retainer) dan mahkota gigi (dental crown)[7]. Untuk mendukung program pemerintah tersebut, pada laporan ini akan diuraikan mengenai perancangan dan pengembangan produk untuk komponen gigi tiruan permanen khususnya pada bagian penyangga (abutment). Perancangan dan pengembangan produk mempertimbangkan aspek pasar, kebutuhan pelanggan, dan produk kompetitor. Diharapkan keluaran akhir dari laporan ini akan menjadi salah satu invensi untuk komponen penyangga (abutment) dan mampu diproduksi secara massal untuk memenuhi kebutuhan domestik dengan harga yang lebih terjangkau dan penggunaan material yang berkualitas sesuai standar kesehatan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.