Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
23 pages
1 file
Pendirian PT, 2018
Perseroan Terbatas (PT), merupakan salah satu bentuk usaha yang mempunyai peranan yang sangat penting dalam perekonomian, selain itu Perseroan Terbatas (PT) juga merupakan bentuk kegiatan ekonomi yang sangat disukai saat ini, karena pertanggungjawabannya yang hanya bersifat terbatas dari saham yang dimilikinya dan Perseroan Terbatas (PT) juga memberikan kemudahan bagi pemilik (pemegang sahamnya) untuk mengalihkan kepada setiap orang dengan menjual seluruh saham yang dimiliki pada perusahaan tersebut. Kata "perseroan" menunjuk pada modalnya yang terdiri atas sero (saham) sedangkan kata "terbatas" menunjuk pada pertanggung jawab pemegang saham yang tidak melebihi nilai nominal saham yang diambil bagian dan yang dimilikinya. Peraturan yang mengatur Perseroan Terbatas (PT) telah diatur secara khusus di dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT), sehingga merupakan suatu kemudahan bagi para pihak untuk mendirikan dan menyelenggarakan usaha Perseroan Terbatas (PT) karena Telah disebutkan secara jelas dalam Undang-Undang. Menurut Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 disebutkan bahwa: "Perseroan Terbatas yang selanjutnya disebut perseroan adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya
Televisi adalah salah satu bentuk media penyiaran yang menyajikan berbagai acara dengan format yang beragam. Selain untuk menarik minat konsumen untuk menyaksikan acara-acara yang disajikan tersebut, televisi, sebagai salah satu media komunikasi massa yang paling berpengaruh saat ini, juga memiliki fungsi sebagai penyampai informasi kepada masyarakat luas.
Aklimatisasi merupakan kegiatan akhir teknik kultur jaringan. Aklimatisasi adalah proses pemindahan planlet dari lingkungan yang terkontrol (aseptik dan heterotrof) ke kondisi lingkungan tidak terkendali, baik suhu, cahaya, dan kelembaban, serta tanaman harus dapat hidup dalam kondisi autotrof, sehingga jika tanaman (planlet) tidak diaklimatisasi terlebih dahulu tanaman (planlet) tersebut tidak akan dapat bertahan dikondisi lapang. Aklimatisasi dilakukan untuk mengadaptasikan tanaman hasil kultur jaringan terhadap lingkungan baru sebelum ditanam dan dijadikan tanaman induk untuk produksi dan untuk mengetahui kemampuan adaptasi tanaman dalam lingkungan tumbuh yang kurang aseptik. Aklimatisasi adalah suatu proses dimana suatu tanaman beradaptasi sengan perubahan lingkungan (Torres, 1989). Selain itu, tanaman juga memerlukan akar untuk menyerap hara agar dapat tumbuh dengan baik sehingga dalam tahap aklimatisasi ini diperlukan suatu media yang dapat mempermudah pertumbuhan akar dan dapat menyediakan hara yang cukup bagi tanaman (planlet) yang diaklimatisasi tersebut. Media yang remah akan memudahkan pertumbuhan akar dan melancarkan aliran air, mudah mengikat air dan hara, tidak mengandung toksin atau racun, kandungan unsur haranya tinggi, tahan lapuk dalam waktu yang cukup lama. Media aklimatisasi bibit kultur jaringan krisan dan kentang di Indonesia saat ini adalah media arang sekam atau media campuran arang sekam dan pupuk kandang (Marzuki, 1999). Arang sekam merupakan salah satu media hidroponik yang baik karena memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut; mampu menahan air dalam waktu yang relatif lama, termasuk media organik sehingga ramah lingkungan, lebih steril dari bakteri dan jamur karena telah dibakar terlebih dahulu, dan hemat karena bisa digunakan hingga beberapa kali (Sinaga, 2001). Eksplan atau kalus yang sudah waktunya untuk dipindahkan ke dalam media tanam yang baru harus segera dilaksanakan, tidak boleh sampai terlambat. Pemindahan yang terlambat dapat menyebabkan pertumbuahn eksplan atau kalus dapat terhenti atau dapat mengalami brownig atau terkontaminasi oleh jamur atau bakteri. Sebelum digunakan, enkas harus diterilisasi dengan menggunakan hand sprayer berisi spirtus atau campuran formalin 10% dan rlenme 70%, dengan
Pohon Waru, meskipun jarang ditengok dan dipedulikan orang, pohon ini sebenarnya banyak tumbuh di pinggir jalan. Sebagai pohon peneduh di tepi-tepi jalan raya, tepi sungai, pematang hingga berderet tumbuh di tepi pantai. Waru juga bisa tumbuh liar di hutan dan di ladang. Bentuknya tinggi, berdaun kasar, tidak menarik untuk di lihat. Bunganya kuningnya cukup mencolok meski bagi penggemar bunga, pasti tidak ingin memetiknya. Selain tinggi untuk di capai, juga tidak wangi. Tapi, mulai saat ini Anda harus peduli karena di balik ketidakmenarikkannya itu, tersimpan banyak khasiat sebagai pengobatan herbal. Mulai dari akar, kayu, daun, maupun bunganya. Pada tanah yang subur, pohon Waru batangnya tumbuh lurus. Tapi pada tanah yang tidak subur, batangnya tumbuh membengkok, bercabang, dan daun-daunnya lebih lebar. tingginya 5-15 meter. Kemampuan bertahannya tinggi karena toleran terhadap kondisi kering maupun kondisi tergenang. Tumbuhan ini tumbuh baik di daeerah panas dengan curah hujan 800 -2000 mm. Waru biasa di temui di daerah pesisir pantai yang berpasir, hutan bakau, dan juga di wilayah riparian. Batang Waru berkayu, bulat, bercabang, dan berwarna cokelat. Daun bertangkai, tunggal, berbentuk jantung atau bundar telur, SUNARTI SYAM NUR REZKY KHAIRUN NISAA., S.Farm 15020130106
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.