Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
13 pages
1 file
17 tahun yang aku di lahirkan dari Rahim seorang wanita yang tangguh dan perkasa. Wanita ini bernama Sumiaty Margaretha, dan aku memilik soerang ayah yang bernama Izac benyamin sarioa. Sebelum aku lahir, lahirlah 2 orang kakak dan abang yang sangat tampan dan cantik mereka bernama Bryan Alexander & Dessy Chrismianty. Aku bahagia sekali bisa terlahir di keluarga yang sederhana dan sesempurna ini. Aku akan memulai bercerita dari ibuku yang telah melahirkan ku dengan sekuat tenaga dan energi. Ibuku lahir di pulau dimana aku dan saudara – saudaraku lahir yaitu Pulau Kalimantan tepatnya Kalimantan Barat atau biasa yang di sebut Borneo itu. Ibu lahir di daerah Balai Sebut sebuah desa kecil indah dan damai. Ibuku berdarah Cina, dan memliki saudara yang berjumlah 7 orang yang sekarang sisa 6 dikarenakan sudah di panggil yang maha kuasa. Saudara ibuku terletak di berbagai kota ada yang di Jakarta, Pontianak, Cirebon, da nada juga yang dari luar negeri yaitu Taiwan. Selanjutkan aku akan menceritakan sedikit tentang seorang pria yang berpengaruuh besar dalam pembuatan diriku, dia adalah ayahku namun ayahku sudah di panggil Tuhan saat aku masuk SMP. Beliau lahir di kota yang begitu indah dan memiliki pantai – pantai yang cantik yaitu Kota Maluku tepatnya Ambon. Ayahku adalah orang timur yang menyasar di Kalimantan di karenakan tugas kepolisiannya. Beliau adalah soerang polisi namun karena usia yang tak lagi muda akhirnya beliau pension dari pekerjaan. Ayahku memiliki beberapa saudara yang aku kurang tau ada berapa namun menurutku tidak jauh berbeda dengan ibuku soal jumlah saudara dan tempat tinggalnya. Saya akan bercerita sedikit dan singkat tentang saudara saya. Saya akan memulainya dari abang saya, dia adalah anak tertua dari keluarga saya, namanya adalah Bryan Alexander. Kini abang saya sudah menikah dengan seorang wanita berdarah Batak, namun sayangnya abang saya harus pindah agama karena dia harus mengikuti istrinya. Ibu saya tidak marah dengan perlakuan abang saya yang pindah agama, malahan ibu saya setuju asalkan mereka bedua dapat hidup bahagia. Sekarang abang saya berkerja di sebuah perkebunan kelapa sawit yang berada di Kalimantan, dia berkerja bersama istrinya. Singkat cerita tentang abang saya, saya akan melanjutkannya dengan cerita kakak saya. Kakak saya adalah kakak yang selalu mengurus saya dari kecil walaupun pada saat kecil saya terpisah dengan dia cukup lama, karena dia berkerja di Jakarta di tempat om saya. Setelah ayah saya meninggal, akhirnya di pulang ke Kalimantan untuk membantu perkejaan di rumah dan juga mengurusi saya ketika saya masih duduk di waktu SMP. Waktu saya kecil saya selalu di manjakan oleh kakak saya. Setiap saya menginginkan sesuatu selalu di berikkannya. Singkat cerita tentang keluarga saya, saya akan melanjutkan dengan cerita saya mulai dari saya kecil hingga sekarang. Di cerita ini saya akan menyisipkan beberapa foto pada akhir cerita foto saya kecil hingga sekarang. Saya bernama Ernold Trie Wednes lahir di Kota kecil nan indah yaitu kota Sanggau. Waktu saya kecil, saya tinggal di sebuah asrama yaitu asrama polisi. Di tempat itu saya dibesarkan hinggat TK dan akhrinya pindah ke tempat yang lebih
Pemikiran dalam islam pasca kemunduran islam dari masa keemasannya mengalami stagnansi pemikiran, tidak adanya tokoh-tokoh intelektual muslim yang berpengaruh hingga beberapa abad/ decade. Hingga pada abad 20-an mulai muncul para intektual-inktelektual muslim yang berpengaruh besar pada kemajuan umat islam itu sendiri maupun keilmuan dunia. Salah satu dari tokoh intelektual muslim (pembaharu islam) yang sangat berpengaruh baik dalam islam sendiri maupun di Barat yaitu Fazlur Rahman. Fazlur Rahman merupakan tokoh intelektual Muslim (tokoh pembaharu islam) yang berasal dari Negara Islam yang merupakan pecahan dari negara India, yaitu Negara Pakistan. Fazlur Rahman mempunyai latar belakang keilmuan Islam yang baik dan tradisi pemikiran Barat yang kritis. Ia adalah tokoh neo-modernisme, yaitu aliran pemikiran dalam Islam yang mencoba melihat secara kritis tradisi pemikiran Islam dan wacana keilmuan Barat, namun sekaligus tetap apresiatif terhadap warisan pemikiran Islam sendiri dan bersikap kritis terhadap wacana keilmuan Barat secara objektif. Pemikiran Fazlur Rahman dilatarbelakangi oleh kondisi kaum muslimin yang telah mengembangkan suatu sikap yang kaku dengan pendekatan-pendekatan historis, literalis, dan atomistis dalam memahami sumber hukum ajaran Islam, yaitu Al-Qur " an dan Sunnah Nabi. Menurut Rahman, masalah-masalah mendasar mengenai metode penafsiran terhadap kedua sumber tersebut dan upaya kontekstualisasi ajaran Islam bagi masyarakat Muslim kontemporer belum mendapatkan perhatian yang proporsional. Dan ia juga menyatakan bahwa umat islam memiliki tugas yang amat penting dalam memeriksa dan melihat kembali tradisi umat islam yang sesuai dengan nilaki-nilai Al-Qur " an. Fazlur Rahman memandang perlu diupayakan reinterpretasi al-Qur " an. Dalam
Sistem Perbankan Syariah Indonesia dimulai tahun 1992 dengan digulirkannya UU No. 7/1992 yang memungkinkan bank menjalankan operasional bisnisnya dengan sistem bagi hasil. Pada tahun yang sama lahir bank syariah pertama di Indonesia, Bank Syariah Muamalat Indonesia (BMI). Hingga tahun 1998 praktis bank syariah tidak berkembang. Baru setelah diluncurkan Dual Banking System melalui UU No. 10/1998, perbankan syariah mulai menggeliat naik. Dalam 5 tahun saja sejak diberlakukan Dual Banking System, pelaku bank syariah bertambah menjadi 10 bank dengan perincian 2 bank merupakan entitas mandiri (BMI dan Bank Syariah Mandiri) dan lainnya merupakan unit/divisi syariah bank konvensional. Pendatang-pendatang baru perbankan syariah dipastikan terus bertambah mengingat pada akhir 2003, beberapa bank konvensional sudah mengantungi ijin Bank Indonesia untuk membuka unit/divisi syariah tahun ini. Sistem ekonomi berbasis Syariah, belakangan ini makin populer bukan hanya di negara-negara Islam tetapi juga negara-negara barat, yang ditandai dengan makin suburnya bank-bank yang menerapkan konsep syariah. Di Indonesia perkembangan pemikiran tentang perlunya menerapkan prinsip Islam dalam berekonomi muncul pada 1974. Tepatnya digagas dalam sebuah seminar 'Hubungan Indonesia-Timur Tengah' yang diselenggarakan oleh Lembaga Studi Ilmu-Ilmu Kemasyarakatan (LSIK). Perkembangan pemikiran tentang perlunya umat Islam Indonesia memiliki lembaga keuangan Islam sendiri mulai berhembus sejak itu, Seiring munculnya kesadaran baru kaum intelektual dan cendekiawan muslim dalam memberdayakan ekonomi masyarakat. Pada awalnya memang sempat terjadi perdebatan yang melelahkan mengenai hukum bunga Bank dan hukum zakat vs pajak di kalangan para ulama, cendekiawan dan intelektual muslim. Akan tetapi, nampaknya perkembangan pemikiran dan pergumulan ijtihâd panjang dalam masalah hukum 'bunga bank' dan
1. PENGERTIAN ILMU TAUHID, NAMA-NAMANYA YANG LAIN, MANFAAT, TUJUAN DAN SUMBERNYA A. Pengertian Ilmu Tauhid Perkataan tauhid berasal dari bahasa Arab yaitu wahhada, yuwahhidu. Secara etimologis tauhid berarti keesaan. Maksudnya yaitu atikad atau keyakinan bahwa Allah SWT adalah Esa, Tunggal, Satu. B. Nama-nama Ilmu Tauhid 1) Ilmu tauhid, karena pokok bahasanya dititikberatkan kepada keesaan Allah SWT. 2) Ilmu kalam, karena pembahasannya mengenai eksistensi Tuhan dan halhal yang berhubungan dengan-Nya digunakan argumentasi-argumentasi filosofis dengan menggunakan logika atau mantik. 3) Ilmu ushuluddin, karena obyek bahasan utamanya adalah dasar-dasar agama yang merupakan masalah esensial dalam ajaran Islam. C. Manfaat, Tujuan dan Sumber Ilmu Tauhid Tauhid sangat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia, yaitu bukan hanya sekedar memberikan ketentraman batin dan menyelamatkan manusia dari kesesatan dan kemusyrikan, tetapi juga berpengaruh besar terhadap pembentukan sikap dan perilaku keseharian seseorang. Tauhid tidak hanya berfungsi sebagai akidah, akan tetapi berfungsi pula sebagai falsafah hidup. Kehadiran tauhid sebagai ilmu merupakan hasil pengkajian para ulama terhadap apa yang tersurat dan tersirat di dalam al-Qur'an dan hadis. Ayat-ayat al-Qur'an dan hadis-hadis itu mereka teliti secara intensif sehingga mereka berhasil merumuskannya menjadi suatu disiplin ilmu tersendiri. Tokoh yang dianggap pemula dalam penyusunan ilmu ini adalah Abu al-Hasan Ali al-Asy'ari (260-324 H/873-935 M ). 2. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ILMU TAUHID A. Lahirnya Ilmu Tauhid Munculnya ilmu tauhid disebabkan oleh 2 faktor yaitu, 1 1) Faktor intern a. Al-Qur'an, disamping berisi masalah ketauhidan, kenabian, dan lainlain, berisi pula semacam apologi dan polemik, terutama terhadap agama-agama yang ada pada waktu itu. b. Pada periode pertama, masalah keimanan tidak dipersoalkan secara mendalam. c. Masalah politik, terutama yang berkenaan dengan khalifah. 2) Faktor ekstern a. Pola pikir ajaran agama lain yang dibawa oleh orang-orang tertentu. b. Sebagian umat islam ada yang mempelajari filsafat Yunani dan ilmu pengetahuan lainnya untuk kepentingan dakwah. 3. TAUHID DALAM AL-QUR'AN DAN AL-HADIS Pada dasarnya inti pokok ajaran al-Qur'an adalah tauhid. Nabi Muhammad SAW diutus Allah kepada umat manusia adalah juga untuk mengajarkan ketauhidan tersebut. Karena itu, ajaran tauhid yang terdapat di dalam al-Qur'an dipertegas dan diperjelas oleh Rasulullah SAW sebagaimana tercermin dalam hadis-hadisnya. Sebagaimana dikatakan terdahulu, inti dari tauhid adalah keyakinan bahwa Allah SWT Maha Esa. Tidak ada Tuhan selain Dia. Penegasan Allah SWT dalam al-Qur'an yang menyatakan bahwa Allah SWT itu Maha Esa antara lain: a. Surat al-Ikhlas ayat 1-4 b. Surat al-Zumar ayat 4 c. Surat al-Baqarah ayat 163 d. Surat an-Nisa ayat 171 e. Surat al-Maidah ayat 73 f. Surat al-Anbiya ayat 22 4. RUANG LINGKUP PEMBAHASAN ILMU TAUHID Aspek pokok dalam ilmu tauhid adalah keyakinan akan eksistensi Allah Yang Maha sempurna, Maha kuasa, dan memiliki sifat-sifat kesempurnaan lainnya. Keyakinan ini akan membawa seseorang kepada kepercayaan akan adanya malaikat, kitab-kitab Allah, rasul, takdir, kehidupan sesudah mati dan
Terjadinya kegagalan pada model pembangunan pada masa lalu, menyadarkan akan perlunya reorientasi baru dalam pembangunan, yaitu pendekatan pembangunan yang memperhatikan lingkungan dan pembangunan yang berwajah manusiawi. Pendekatan tersebut menempatkan manusia sebagai factor kunci yang memainkan peran penting dalam segala segi. Proses pembangunan hendaknya sebagai suatu proses yang populis, konsentrasi pembangunan lebih pada ekonomi kerakyatan, dengan mengedepankan fasilitas pembangunan pada usaha rakyat kecil.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
KARIMIYAH : Journal of Islamic Literature and Muslim Society