Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
13 pages
1 file
Keluarga yang berkualitas adalah keluarga yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan kedepan, bertanggung jawab, harmonis dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Program keluarga berencana mempunyai misi yang sangat menekankan pentingnya upaya menghormati hakhak reproduksi dan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas keluarga. Sedangkan visi dari program keluarga berencana adalah memberdayakan masyarakat untuk membangun keluarga kecil berkualitas, menggalang kemitraaandalam peningkatan kesejahteraan, kemandirian, dan ketahanan keluarga, dan meningkatkan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi. Susuk disebut alat kontrasepsi bawah kulit, karena dipasang di bawah kulit pada lengan atas, alat kontrasepsi ini disusupkan di bawah kulit lengan atas sebelahdalam. Bentuknya semacam tabung-tabung kecil atau pembungkus plastik berongga dan ukurannya sebesar batang korek api. Susuk dipasang seperti kipas dengan enam buah kapsul atau tergantung jenis susuk yang akan dipakai. Di dalamnya berisi zat aktif berupa hormon. Susuk tersebut akan mengeluarkan hormon sedikit demi sedikit. Jadi, konsep kerjanya menghalangi terjadinya ovulasi dan menghalangi migrasi sperma. Pemakaian susuk dapat diganti setiap 5 tahun, 3 tahun, dan ada juga yang diganti setiap tahun. Penggunaan kontrasepsi ini biayanya ringan. Pencabutan bisa dilakukan sebelum waktunya jika memang ingin hamil lagi. Pada makalah ini yang akan dibahas lebih lanjut tentang KB implan adalah jenis, cara kerja, efektitas, keuntungan, kerugian, yang tidak boleh menggunakan KB implant, jadwal kunjungan.
Bapak Kepala sekolah ingkang kinurmatan. Bapak, Ibu Guru ingkang satuhu luhuring budi. Para kanca, siswa-siswi ingkang kula tresnani.
Kapang adalah sekelompok mikroba yang tergolong dalam fungi dengan ciri khas memiliki filamen (miselium). Kapang termasuk mikroba yang penting dalam mikrobiologi pangan karena selain berperan penting dalam industri makanan, kapang juga banyak menjadi penyebab kerusakan pangan.
Kalkulus merupakan matakuliah wajib tingkat pertama bagi hampir semua departemen/jurusan di Institut Teknologi Bandung (kecuali Departemen Desain dan Seni Murni). Berdasarkan kebutuhan yang berbeda pada berbagai departemen yang ada ITB, sejak tahun ajaran 2004 pelaksanaannya dibagi dua yaitu perkuliahan Kalkulus Elmenter dan Kalkulus. Diktat ini ditulis untuk digunakan pada perkuliahan Kalkulus, meskipun tidak menutup kemungkinan untuk dipakai pada perkuliahan Kalkulus Elementer, dengan membuang beberapa topik yang tidak diperlukan.
PENGUKURAN DAN PERPETAAN (PKL-1) PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) TAHUN 2015 PENDAHULUAN Praktik Kerja Lapang (PKL) merupakan kegiatan kurikuler di Fakultas Kehutanan UNLAM yang dilaksanakan pada alih semester genap ke semester ganjil. PKL wajib diikuti oleh mahasiswa semester IV ke V dan diberikan 2 (dua) Satuan Kredit Semester (SKS).
Oleh: KELOMPOK 1 SEPTA ARNAS (1204185) DIAN PURNAMA ILAHI (1204187) RETNO RIYANINGTYAS (1204225) Dosen Pembimbing: Dr. YULKIFLI, S.Pd, M. Si Dr. USMELDI, M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013 BAB I PENDAHULUAN Pembelajaran IPA yang efektif menuntut pembelajaran konsep dan sub-konsep yang berfokus pada pengembangan keterampilan proses melalui penelitian sederhana, percobaan, demontrasi dan sejumlah kegiatan praktis lainnya. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan standar sarana dan prasarana merupakan kebutuhan utama sekolah yang harus terpenuhi sesuai dengan amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 tahun 2007. Standar sarana dan prasarana untuk sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI), sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs), dan sekolah menengah atas/madrasah aliyah (SMA/MA) mencakup kriteria minimum sarana dan kriteria minimum prasarana. salah satu fasilitas penunjang pendidikan yang sangat penting adalah adanya laboratorium di sekolah. Laboratorium merupakan tempat dilakukannya percobaan dan penelitian. Tempat ini dapat berupa ruang tertutup, kamar atau ruang terbuka, atau kebun. Berdasarkan Depdikbud dalam pengertian yang terbatas, laboratorium merupakan suatu ruang tertutup dimana percobaan/eksperimen dan penelitian yang dilakukan. Laboratorium dilengkapi sejumlah peralatan yang dapat digunakan siswa untuk melakukan eksperimen atau percobaan dalam sains, melakukan pengujian dan analisis, melangsungkan penelitian ilmiah, ataupun praktek pembelajaran dalam sains.
Tujuan Umum Menguatkan ikatan dengan sunnah Rasulullah saw. yang didasarkan pada landasan fahm (pemahaman), cinta, mengerti akan pikiran-pikiran pokoknya, dan terikat dengan petunjuk-petunjuknya, beramal dengan hukumnya diiringi dengan pemahaman yang baik, merumuskan sasaran-sasaran yang tepat sebagai petunjuk untuk segala zaman dan tempat, dan kembali kepadanya dalam segala hal lebih-lebih ketika terjadi pertentangan.
TUGAS PENGENDALIAN MUTU PANGAN "kasus dengan cara Chek Sheet dan Pareto Chart" KELOMPOK 1 DISUSUN OLEH : DIANA AYU RAHMATIYA KARTINI ROHMI MAZIDAH HANI WINDA AYU SURYA WARDANI YUNI SELVIA 2 TB 1 POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN PERHOTELAN BAB I PENDAHULUAN
Pengantar Hukum dan pengadilan tidaklah berada di ruang hampa, ia selalu berada " in beetwen " proses dan progress kehidupan social nyata dengan segala kompleksitas dan kontekstualitasnya. Konsep " hukum dan ketertiban " (law and order) haruslah dipahami bukan dalam maknanya yang statis, dimana hukum dibuat untuk hukum itu sendiri, tetapi dalam maknanya yang dinamis, dalam arti ia terus berproses, berprogres, berinteraksi serta beradaptasi dengan dinamika perkembangan dan perubahan social. Konsep hukum dan ketertiban harus dipahami dan ditempatkan dalam bingkai " hukum dan kemasyarakatannya ". Hukum, termasuk putusan pengadilan (hakim), idealnya mampu secara simultan merefleksikan nilai-nilai dasar kepastian (validitas juridis), nilai dasar kemanfaatan (validitas sosiologis), serta nilai dasar keadilan (validitas filosofis) yang kesemuanya bermuara pada penghargaan dan perlindungan nilai-nilai kemanusiaan. Hukum diciptakan untuk kemanusiaan, bukan sebaliknya kemanusiaan dikorbankan atas nama hukum. Namun harus diakui mewujudkan ketiga nilai dasar tersebut secara integral bukanlah hal yang mudah. Ada muatan antinomy dan saling menegasikan antara satu nilai dasar dengan nilai lainnya, seyogyanya dapat diupayakan bahwa suatu hukum atau putusan hakim (pengadilan) mampu mereflesikan ketiga nilai dasar tersebut secara proporsional sesuai dengan kontekstualitasnya, agar suatu putusan hakim mampu menyelesaikan masalah secara berkepastian, berkeadilan sekaligus berkemanfaatan dan bukan justru menjadi penyebab timbulnya persoalan baru. Dalam kerangka acuan panitya FGD PERADI, meski tanpa uraian data atau fakta (saya kira sudah menjadi rahasia umum " facta-notoir " putusan-putusan pengadilan dirasakan masih jauh memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat) menyimpulkan bahwa putusan-putusan pengadilan yang berkepala " Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa " (KBKYME) dalam prakteknya perlu ditelaah kembali, karena ia berdampak signifikan bagi perkembangan pendidikan dan ilmu hukum. Di sisi yang lain profesi Advokat sebagai professional menuntut selalu mengedepankan peran akademiknya selalu menelaah " makna keadilan ". Situasi inilah yang melahirkan tiga pertanyaan-pertanyaan yang menjadi bahan dan akan dibahas dalam diskusi ini, yaitu: (1) Apakah tidak sebaiknya Putusan Pengadilan yang berirah-irah " demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diubah menjadi demi keadilan berdasarkan pancasila?, (2)Apakah putusan Pengadilan selama ini sudah mengandung makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila? Dan yang ke (3) Bagaimana pengaruh Pancasila dalam proses penegakan hukum di Indonesia (mulai dari penyelidikan hingga putusan)?
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.