Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
14 pages
1 file
Laporan Praktikum kimia sel elektrolisis lengkap dengan cara kerja, pembahasan, kesimpulan. Larutan yang digunakan NaCl, KBr, KI, CuSO4
Dhimas Rizky, 2019
Laporan Praktikum
Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dapat dibedakan ke dalam larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Larutan elektrolit yaitu larutan yang dapat menghantarkan listrik dan larutan non elektrolit yaitu larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik. Hantaran listrik melalui larutan dapat ditunjukkan dengan alat penguji elektrolit. Adanya aliran listrik melalui larutan ditandai oleh menyalanya lampu pijar pada rangkaian itu dan atau adanya suatu perubahan seperti timbul gelembung pada salah satu atau kedua elektrodenya.
1. Mengidentifikasi sifat asam basa dengan indicator lakmus. 2. Memperkirakan pH larutan dengan indikator: a. Penolptalain (PP) b. Metil Merah (MM) c. Metil Biru (MB) d. Bromtimol Biru (BTB) 3. Menentukan pH larutan dengan indicator universal. C. Dasar Teori Untuk mengetahui suatu larutan bersifat asam atau basa dapat dilakukan dengan menggunakan indikator kertas lakmus, dimana warna kertas lakmus tersebut dapat berubah warna apabila dicelupkan ke dalam larutan asam atau basa. Warna kertas lakmus dalam larutan asam, larutan basa, dan larutan bersifat netral berbeda. Ada dua macam kertas lakmus, yaitu lakmus merah dan lakmus biru. Sifat dari masing-masin gkertas lakmus tersebut berbeda. Namun, apabila ingin mengetahui berapa pH suatu larutan diperlukan indikator universal atau pH-meter. Penggunaannya sangat sederhana, sehelai inidkator diletakkan dalam plat tetes yang sudah diisi larutan uji yang akan diukur pH-nya.kemudian dibandingkan dengan peta warna yang tersedia.nilai pH ditunjukkan dengan skala secara sistematis dengan nomor 0-14. Ada juga cara lain, yaitu menguji larutan tersebut dengan beberapa indikator yang telah diketahui trayek pH-nya dalam table. Dalam percobaan ini, siswa diharapkan dapat memperkirakan pH larutan yang tidak diketahui harga pH-nya, yakni larutan cuk, amoniak, A, B, C, D, E, dan F dengan menggunakan indikator Pnolptalain, Metil Merah, dan
2022
Tuhan yang Maha Esa, puji syukur atas rahmat yang dilimpahkan-Nya, kami dapat membuat dan menyelesaikan makalah laporan hasil praktikum "Elektrolisis" dengan tepat waktu. Makalah ini disusun berdasarkan hasil praktikum kami pada hari Rabu, 18 Oktober 2022 di Laboratorium Kimia SMA Negeri 1 Kuala Kapuas. Makalah ini disusun untuk memenuhi target kompetensi belajar Biologi Kelas XII Kurikulum 2013 yang diberikan oleh Pak Arianto, M. Pd. pada materi Elektrokimia. Harapan kami, dengan melakukan praktikum dan menyusun makalah ini, kami bisa lebih mengerti dan peka terhadap gejala alam yang terjadi akibat fenomena elektrolisis. Selain itu, kami juga berharap tugas ini dapat mempererat solidaritas antar teman serta dapat mengasah kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Kami menyadari bahwa dalam praktikum dan pengolahan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, kami memohon maaf apabila terjadi kesalahan dalam menyelesaikan tanggung jawab kami. Kami sangat berharap adanya saran, masukan, komentar, dan/atau kritik, baik dari guru pembimbing maupun sesama siswa.
Tujuan Mengamati Esterifikasi
sangat penting, karena sebagian besar reaksi kimia dan biologis terjadi dalam bentuk cairan, terutama dalam bentuk larutan dengan pelarut air. Larutan dapat didefinisikan sebagai suatu system homogen yang terdiri dari dua komponen atau lebih. Terdapat banyak tipe larutan yang berlainan. Salah satunya dapat dibedakan berdasarkan kemampuannya menghantarkan arus litrik. Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan elektrolit. sedangkan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan non elektrolit.
Irma Suryani HS, 2019