Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
12 pages
1 file
Permasalahan yang sering terjadi pada suatu turbin air ketika sedang beroperasi adalah timbulnya kavitasi, dimana kavitasi itu sendiri adalah timbulnya gelembung-gelembung dalam aliran fluida akibat penurunan tekanan sehingga tekanan tersebut dibawah tekanan uapnya. Hal ini dapat terjadi karena tekanan statik fluida setempat menjadi lebih rendah dari tekanan uap cairan (pada suhu sebenarnya). Terjadinya fenomena ini akan sangat menggagu kinerja turbin tersebut seperti terjadinya getaran-getaran pada mesin, terjadi abrasi pada sudu-sudu turbin sehingga menyebabkan turunnya efisensi turbin serta rusaknya komponen-komponen turbin. Fenomena kavitasi pada sebuah turbin air bisa diprediksi dengan mengetahui angka Thoma (σ). Jika pada pengoperasian sebuah turbin air didapatkan angka Thoma (σ) di atas angka Thoma (σ) kritisnya maka dapat dipastikan pada turbin tersebut terjadi kavitasi dan sebaliknya, jika di dapatkan angka Thoma (σ) di bawah angka Thoma (σ) kritisnya maka pada turbin tersebut tidak terjadi kavitasi dan aman beroperasi. Penelitian ini menggunakan turbin Francis poros horizontal dengan variasi bukaan guide vane dan putaran poros turbin sebagai variabel bebas yaitu 8, 10 dan 12 mm dan 200, dan 2000 rpm. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat kavitasi yang terjadi pada turbin itu sendiri dimana titik yang diukur adalah pada bagian draft tube. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar bukaan guide vane akan membuat tingkat kavitasi yang terjadi pada turbin air juga semakin meningkat. Pada saat besar bukaan guide vane 12 mm tercatat tingkat kaviatsi tertinggi adalah 0,164 yang terjadi ketika putaran poros turbin sebesar 1800 rpm.
Conceptually, globalization bring consequences on organizational communication, especia!ly culture. Approaches in this study has two perspective: convergence and divergence that influencing organizational culture and its communication implication. Finally there. are ethical problems that have to be considerate regarding the survival oforganization in this globalization era.
Rural country life, hamlets with folks, scenes and landscapes have been penetrated with a view to bringing provincial and linguistic studies to light. The life spent in a hut, on the farmland and in the country mud-built, bamboo and sraw-thtched houses with small-small windows, I think of life on the margins of poverty, underdevelopment, scarcity, hunger, illiteracy, backwardness, superstition, struggling to survive, suffering to live on. How the lantern too was not available? How was it the condition of women and children? How did gender bias wreak it havoc? We man, the feling of being gifted with a male baby and a female baby. Why was daughter considered a family debt? How to stdy it sociologically, psychologically and economically? How did it untouchabiity? How litigant did they turn into involved in land disputes and aristocratic feuds? How the thugs used to rein over secluded terrains leading to crossroads? We used to fear in seeing turbaned, mustached people speaking in a high volume of tone.
H iv ABSTRAK Dewi Kuraesin, 1113053000081, "Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan BTN Syariah Kantor Pusat" Program Studi Manajemen Dakwah, Konsentrasi Manajemen Lembaga Keuangan Islam (MLKI), Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017 M/1439 H.
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM 1. Nama Musyawarah nasional KOHATI Ke-XXI Himpunan Mahasiswa Islam 2. Waktu dan Tempat Musyawarah Nasional KOHATI Ke-XXI diselenggarakan pada tanggal 16-21/03/201 bertempat di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur 3. Status a. Musyawarah KOHATI merupakan instansi pengambilan keputusan tertinggi pada KOHATI. b. Musyawarah KOHATI merupakan forum laporan pertanggungjawaban pengurus dan perumusan Program kerja Nasional KOHATI. c. Musyawarah Nasional KOHATI diselenggarakan dalam rangkaian Kongres HMI. 4. Kekuasaan a. Mengukuhkan Pedoman dasar KOHATI (PDK), merumuskan Program Kerja nasional KOHATI dan Rekomendasi. b. Memilih dan menetapkan Formateur/Ketua Umum dan 2 Mide Formateur. 5. Peserta a. Peserta Munas KOHATI adalah : 1) Utusan adalah 1 (satu) orang pengurus KOHATI HMI Cabang Penuh. 2) Peninjau adalah pengurus KOHATI PB HMI, 1 orang pengurus KOHATI BADKO, 1 orang pengurus KOHATI Cabang penuh dan 1 orang pengurus KOHATI Cabang persiapan dan atau 1 orang bidang pemberdayaan perempuan. b. Hak Peserta 1) Peserta Utusan mempunyai hak suara dan hak bicara 2) Peserta peninjau mempunyai hak bicara 3) Peserta dapat bicara atas izin pimpinan sidang 6. Sidang-sidang a. Sidang Pleno b. Sidang Komisi c. Sidang Paripurna 7. Pimpinan Sidang a. Steering Committee, sampai terpilihnya pimpinan sidang yang baru terbentuk presidium.
Navigasi darat adalah ilmu praktis. Pada prinsipnya navigasi adalah cara menentukan arah dan posisi, yaitu arah yang akan dituju dan posisi keberadaan navigator berada dimedan sebenarnya yang di proyeksikan pada peta. Kemampuan bernavigasi dapat terasah jika sering berlatih. Pemahaman teori dan konsep hanyalah faktor yang membantu, dan tidak menjamin jika mengetahui teorinya secara lengkap, maka kemampuan navigasinya menjadi tinggi. Bahkan seorang menguasai navigasi secara teoritis yang tidak pernah berlatih dalam jangka waktu lama, dapat mengurangi kepekaannya dalam menerjemahkan tanda-tanda di peta ke medan sebenarnya, atau menerjemahkan tanda-tanda medan ke dalam peta. Untuk itu, latihan sesering mungkin akan membantu kita untuk dapat mengasah kepekaan, dan pada akhirnya navigasi darat yang telah kita pelajari menjadi bermanfaat untuk kita. Prinsip dasar yang harus diingat dalam Navigasi adalah : 1. Percaya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa 2. Percaya kepada kawan, dalam hal ini kawan adalah rekan pegiat dan peralatan serta perlengkapan, tentu saja juga harus dibarengi bahwa diri kita sendiri juga dapat dipercaya oleh "teman" tersebut dengan menjaga, memelihara dan melindunginya. 3. Percaya kepada diri sendiri, yaitu percaya bahwa kita mampu melakukan segala sesuatunya dengan baik Media Dasar dan Substansi dari Navigasi :
PENDAHULUAN Dermatitis merupakan penyakit yang menimbulkan kelainan klinis berupa efloresensi polimorfik berupa eritema, edema, papula, vesikel, skuama, dan likenifikasi. Salah satu jenis dermatitis adalah dermatitis kontak. Dermatitis kontak adalah respon terhadap pajanan bahan atau substansi tertentu, dapat berupa alergen maupun bahan iritan. Peradangan akibat pajanan terhadap alergen disebut dermatitis kontak alergi (DKA). Pajanan terhadap bahan iritan disebut dermatitis kontak iritan. Dermatitis kontak iritan (DKI) adalah peradangan pada kulit yang dapat berupa eritema, edema, dan scale/skuama. DKI merupakan respons nonspesifik kulit terhadap berbagai kerusakan kimia dengan melepaskan mediator inflamasi terutama dari sel-sel epidermis 1,2. Dalam kehidupan sehari-hari, iritan yang menyebabkan DKI meliputi air, deterjen, berbagai pelarut, asam, basa, bahan adhesi, cairan bercampur logam, kosmetik, minyak oles, dan substansi topikal lainnya. Sering bahan-bahan ini bekerja bersama untuk merusak kulit. Iritan merusak kulit dengan cara memindahkan minyak dan pelembab dari lapisan terluar, membiarkan iritan masuk lebih dalam, dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut dengan cara memicu proses inflamasi 2. Dermatitis kontak iritan (DKI) dapat digolongkan sebagai penyakit kulit akibat kerja karena berkaitan dengan oleh pajanan berulang substansi di area kerja, seperti bahan pembersih, deterjen, dan pelarut. Penggunaan zat-zat tertentu pada area kulit yang sensitif juga menyebabkan timbulnya gejala klinis penyakit ini 1. DKI dapat diderita oleh semua orang dari berbagai golongan umur, ras, dan jenis kelamin 2. DKI masih belum banyak diketahui bila dibandingkan dengan dermatitis kontak alergi (DKA). Kebanyakan artikel tentang dermatitis kontak cenderung membahas DKA. Tidak ada uji diagnostik untuk DKI, sehingga diagnosis bersandar pada eksklusi penyakit dermatitis lainnya. Tangan merupakan tempat predileksi tersering penyakit ini. Terkadang penampakan klinis DKI kronik mirip dengan DKA. DKI kronik pada telapak tangan dan telapak kaki sulit dibedakan dengan DKA. Dalam penatalaksanaan DKI, penting bagi penderita dan dokter untuk mengetahui substansi yang menyebabkan penyakitnya tersebut sehingga dapat diberikan terapi yang lebih efisien dan efektif. Laporan kasus ini membahas penderita DKI pada jari jari tangan dengan riwayat kontak dengan bahan-bahan salon kecantikan 1,2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Dermatitis kontak iritan adalah jenis dermatitis yang berupa efek sitotosik lokal langsung dari bahan iritan pada sel-sel epidermis, dengan respon peradangan pada dermis. Daerah yang paling sering terkena adalah tangan dan pada individu atopik menderita gejala yang lebih
Karya Ilmiah Ilmu Hukum, 2024
Perjudian online telah menjadi fenomena yang semakin populer di era digital saat ini. Perjudian online sendiri telah di atur secara khusus dalam Pasal 27 ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Selain mempengaruhi ekonomi, dampak judi online juga mempengaruhi kehidupan sosial, dan bahkan kehidupan pribadi individu. Dampak negatif lainnya dari judi online yaitu perceraian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara perjudian online dan peningkatan kasus perceraian. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian normatif. Yang mana teknik pengumpulan data yang dilakukan yakni studi dokumen (kepustakaan) dengan mengumpulkan bahan-bahan hukum baik bahan hukum primer, sekunder maupun tersier. Sedangkan metode analisa yang digunakan adalah analisis secara kualitatif. Banyaknya kasus perceraian yang terjadi akibat judi online penting untuk menginformasikan masyarakat dan melibatkan mereka dalam upaya pencegahan serta peningkatan kesadaran publik tentang risiko judi online dapat membantu melindungi keluarga dan menjaga keutuhan perkawinan.
Tanaman karet merupakan komoditi perkebunan yang penting dalam industri otomotif. Karet (Heveabrasiliensis) berasal dari benua Amerika dan saat ini menyebar luas ke seluruh dunia. Karet dikenal di Indonesia sejak masa kolonial Belanda, dan merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memberikan sumbangan besar bagi perekonomian Indonesia. Diperkirakan ada lebih dari 3,4 juta hektar perkebunan karet di Indonesia, 85% di antaranya (2,9 juta hektar) merupakan perkebunan karet yang dikelola oleh rakyat atau petani skala kecil, dan sisanya dikelola oleh perkebunan besar milik negara atau swasta (Janudianto, dkk., 2013).
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.