Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
9 pages
1 file
Program Studi S1 Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Sinar Nusantara Surakarta Nurul Khasanah ([email protected]) Yustina Retno Wahyu Utami, S.T, M.Cs ([email protected]) Didik Nugroho, M.kom ([email protected]) ABSTRAKSI Tujuan Penelitian ini untuk membuat suatu aplikasi dan implementasi sistem pakar untuk diagnosa penyakit THT (Telinga Hidung Tenggorokan). Sistem ini akan memberikan hasil diagnosa dan informasi pengobatan penyakit THT. Juga untuk mensubstitusikan pengetahuan manusia ke dalam bentuk sistem, sehingga dapat digunakan oleh banyak orang. Diharapkan dengan sistem ini, orang awam dapat menyelesaikan masalah tertentu baik 'sedikit' rumit ataupun rumit sekalipun 'tanpa' bantuan para ahli dalam bidang tersebut. Sedangkan bagi para ahli, sistem ini dapat digunakan sebagai asisten yang berpengalaman. Aplikasi ini membatu dalam mencari kesimpulan akan penyakit yang diderita beserta pencegahan yang sesuai. Sistem aplikasi ini menganalisa data penyakit THT serta gejalagejala dari penyakit THT tersebut. Pengembangan sistem pakar ini menggunakan metode Certainty Factor. Aplikasi sistem pakar ini menggunakan pemrograman PHP dan untuk databasenya menggunakan MySQL.
Intisari: Metode Constant Dollar digunakan untuk menghitung dana pensiun dengan asumsi gaji tidak diperhatikan.
Menurut Rivai (2005) kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan. Pemberian kompensasi merupakan salah satu pelaksanaan fungsi MSDM yang berhubungan dengan semua jenis pemberian penghargaan individual sebagai pertukaran dalam melakukan tugas keorganisasian. Kompensasi merupakan biaya utama atas keahlian atau pekerjaan dan kesetiaan dalam bisnis perusahaan.
High density is a common characteristic of urban settlement in Indonesia, the higher the population in an urban area, the higher the building density. The phenomenon of such settlement will impact to the quality of living especially in fulfilling the standard of thermal comfort requirement and the quality of air movement. Because of air movement problem both indoor and outdoor in high density settlement, high humidity and the intense solar penetration, the heat gain on building is predicted be able to increase both externally and internally. It influences to the thermal comfort mainly inside the building. The research question is how far the thermal behavior of an urban settlement at high density environment influences to the thermal comfort. The research aim is to know thermally appropriate elements of building for each study region based on climatic condition. The used research method is by studying the data collected in the field on some different characteristics of climatic condition to generate typology and building variants. Then they are simulated with a computational program as analyzing software. The research takes place in Malang, Sumenep, and Surabaya as case study. The research result is that commonly the buildings in a high density have a poor thermal behavior. The design of building characterized by using material for roof and wall, single or cross ventilation and ceiling or no ceiling can not provide an adequate thermal comfort. Therefore, based on the simulation method, this research recommends that A2 Model (RL-WL-V1-P0) is suitable for Surabaya (Lowland), A6 (RL-WH-V1-C1) is suitable for Malang (Upland) and A4 Model (RH-WH-V1-P1) is suitable for Sumenep (Coastal area).
Hasil observasi pendahuluan pada beberapa SLTP Negeri di kotamadyaDenpasar menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala yang dihadapi guru-guru dalam proses pembelajaran. Salah satu kendalanya adalah sulit menanamkan pemahaman konsep keanekaragaman tumbuhan kepada siswa. Adapun tujuan dari penelitian tindakan ini adalah(1) Untuk mengetahui bahwa pemanfaatan lingkungan sekolah dapat meningkatkan pemahaman konsep keanekaragaman tumbuhan, (2) Untuk meningkatkan kemampuan siswa mengerjakan tugas secara berkelompok dalam memahami konsep keanekaragaman tumbuhan. Data diperoleh melalui tes dan penggunaan pedoman observasi, data diolah dengan persentase. Hasil analisis data diperoleh keberhasilan belajar pada siklus I ; 71,79 %, siklus II ; sebesar 84,62 % dan pada siklus III, sebesar 94,874 %. Jadi menunjukkan ada peningkatan pembelajaran siswa dari siklus I sampai dengan siklus III. Dengan demikian, pemanfaatan lingkungan sekolah dapat meningkatkan pemahaman konsep keanekaragaman tumbuhan pada siswa. Kerjasama siswa dalam menyelesaikan tugas secara berkelompok juga meningkat, terbukti semakin aktifnya diskusi dalam kelompok dan kemampuan mengerjakan tugas kelompok semakin cepat dan sempurna.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan profil miskonsepsi siswa yang mengikuti pembelajaran kontekstual berbantuan multimedia interaktif dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, (2) mendeskripsikan konsep-konsep pada materi cahaya dan optik yang bersifat resisten dalam pembelajaran, dan (3) menguji perbedaan proporsi penurunan miskonsepsi secara antara siswa yang mengikuti pembelajaran kontekstual berbantuan multi media interaktif dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Penelitian dilaksanakan di SMP N 2 Amlapura tahun pelajaran 2013/2014 dengan populasi siswa kelas VIII yang berjumlah 243 orang. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIIIC, dan VIIIE sebagai kelompok eksperimen, serta kelas VIIIA dan kelas VIIIG sebagai kelompok kontrol. Penelitian ini dirancang dalam bentuk kuasi eksperimen dengan menggunakan rancangan The non-equivalent pretest posttest control group design.. Instrumen pengambilan data berupa tes diagnostik miskonsepsi. Teknik analisis data adalah uji proporsi dengan uji Z pada taraf signifikan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) pengetahuan awal yang dimiliki kelompok eksperimen 87,9% masih memiliki miskonsepsi sedangkan pengetahuan awal yang dimiliki kelompok kontrol 88,0% masih memiliki miskonsepsi. Namun setelah mendapatkan proses pembelajaran, siswa kelompok eksperimen telah berhasil menurunkan miskonsepsinya sebesar 88,1%, sedangkan kelompok kontrol hanya berhasil menurunkan miskonsepsinya sebesar 50%. (2) konsep-konsep yang resisten menimbulkan miskonsepsi kaitannya dengan konsep cahaya dan alat optik diantaranya konsep rambatan cahaya pada suatu medium, proses melihat benda, sifat bayangan pada cermin datar, syarat minimal tinggi cermin datar untuk melihat seluruh tubuh, sifat bayangan pada cermin cembung, pembiasan cahaya pada benda bening, pembiasan pada lensa, menggambarkan proses pembentukan bayangan pada lensa, menentukan sifat bayangan pada mata, pembesaran bayangan pada lup, dan sifat bayangan pada lup. (3) Dari hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji z diperoleh nilai z hitung (1,804) lebih besar dari nilai z tabel (1,645) pada taraf signifikansi 5%, yang berarti proporsi penurunan miskonsepsi siswa yang mengikuti pembelajaran kontekstual berbantuan multimedia interaktif lebih besar daripada proporsi penurunan miskonsepsi siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.
The combination between and 1 ppm) for micro propagation of castrol oil plant (by using the meristem shoot as the ex gave the best result. I. PENDAHULUAN Cadangan energi fosil dari waktu ke waktu semakin berkurang, sehingga mengakibatkan terjadinya krisis energi, khususnya bahan bakar minyak (BBM) yang menyebabkan melonjaknya BBM dunia [5]. Para ilmuwan energi kini giat mengembangkan energi terbarukan (fuels) sebagai energi alternatif, salah satunya adalah biodiesel 3. Salah satu sumber biodiesel yang sedang marak dikembangkan adalah biji yang berasal dari tanaman jarak pagar (Jatropha curcas Pemanfaatan minyak biji jarak pagar sebagai bahan baku biodiesel merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi tekanan permintaan bahan bakar minyak dan dapat menghemat penggunaan cadangan devisa negara. Minyak biji jarak pagar sebagai salah satu sumber minyak yang dapat terbarukan juga termasuk minyak yang tidak dikonsumsi (non edible oil) sehingga tidak bersaing dengan kebutuhan minyak lai...
Dalam kegiatan sehari-hari, kopkar Makmur Niaga tidak pernah melakukan analisis terhadap laporan keuangan dan perhitungan terhadap rasio likuiditas, sehingga tidak dapat diketahui bagaimana penggunaan modal kerja pada koperasi dan bagaimana sebenarnya kesehatan koperasi itu sendiri, apakah koperasi benar mendapatkan keuntungan sesuai dengan yang dilaporkan atau malah sebaliknya mengalami kerugian.
Matematika merupakan bidang studi yang amat berguna dan banyak memberi bantuan dalam mempelajari berbagai disiplin ilmu yang lain. Oleh karena itu maka dapat dikatakan bahwa setiap orang memerlukan pengetahuan matematika dalam berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhannya. Pada 2 2 C. Tujuan Adapun tujuan dari penulisan jurnal ini, yaitu:
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.