Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
11 pages
1 file
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah berjudul "KEIMANAN DAN KETAQWAAN" ini secara tepat waktu dan tanpa suatu halangan apapun. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam pada Prodi S-1 Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro 2017. Sehubungan dengan selesainya makalah ini, tepatlah kiranya pada kali ini penulis menghaturkan ucapan terima kasih kepada : 1) Prof.Dr.Yos Johan Utama,S.H.,M.Hum. selaku rektor Universitas Diponegoro 2) Bapak Masut S.Ag, MSI selaku dosen mata kuliah Agama 3) Ayah dan Ibu tercinta; 4) Teman-teman seperjuangan 5) Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu Kami menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, maka dari itu saran dan kritik sangat kami butuhkan untuk pembuatan makalah yang lebih baik. Akhirnya, makalah ini dapat kami persembahkan kepada pembaca. Penulis harap ada manfaat yang bisa dipetik dari pembuatan makalah ini. Semarang, 11 September 2017 Penulis BAB I PENDAHULUAN BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Iman Kata iman berasal dari kata kerja amina-ya'manu-amanan yang berarti percaya. Oleh karena itu, iman yang berarti percaya menunjuk sikap batin yang terletak dalam hati. Karena adanya keyakinan mereka bahwa yang tahu tentang urusan hati manusia adalah Allah dan dengan membaca dua kalimah syahadat telah menjadi Islam. Dalam surat al-Baqarah 165 dikatakan bahwa orang yang beriman adalah orang yang amat sangat cinta kepada Allah (asyaddu hubban lillah). Hal itu karena apa yang dikehendaki Allah, menjadi kehendak orang yang beriman, sehingga dapat menimbulkan tekad untuk mengorbankan segalanya dan kalau perlu mempertaruhkan nyawa. Dalam hadits diriwayatkan Ibnu Majah Atthabrani, iman didefinisikan dengan keyakinan dalam hati, diikrarkan dengan lisan, dan diwujudkan dengan amal perbuatan (Al-Iimaanu 'aqdun bil qalbi waiqraarun billisaani wa'amalun bil arkaan). Dengan demikian, iman merupakan kesatuan atau keselarasan antara hati, ucapan, dan laku perbuatan, serta dapat juga dikatakan sebagai pandangan dan sikap hidup atau gaya hidup. Kata iman yang tidak dirangkaikan dengan kata lain dalam al-Qur'an, mengandung arti positif. Dengan demikian, kata iman yang tidak dikaitkan dengan kata Allah atau dengan ajarannya, dikatakan sebagai iman haq. Sedangkan yang dikaitkan dengan selainnya, disebut iman bathil.
ke-32, Provinsi Bengkulu kelengkapan laporan SKDR sebesar 100 % Ketepatan laporan sebesar 100%. Jumlah alert yang muncul sebanyak 41 alert sebanyak 41 Alert yang diverifikasi/ respon dan tidak ada yang belum diverikasi/respon dalam 24 jam sebanyak 26 Alert. Ketepatan dan Kelengkapan laporan SKDR Semua Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu lebih dari 80%. Berikut ini Ketepatan dan Kelengkapan laporan menurut Kabupaten Kota.
Telah dilaksanakan aktivitas implementasi hasil riset bagi khalayak banyak dalam bentuk sosialisasi penyampaian materi pengetahuan ilmiah berupa penyuluhan dan penguatan perilaku kebersihan dan kesehatan bagi pekerja sektor informal agar tetap produktif pada saat situasi dan kondisi pandemi covid 2019 di lasiana kupang ntt telah dilaksanakan secara daya guna dan cermat. Metode pengabdian masyarakat dengan tahapan : 1) perencanaan dan desain kegiatan; 2) penyediaan material sesuai kebutuhan; 3) persiapan pra pelaksanaan dan pelaksanaan kegiatan; 4) penyampaian materi penyuluhan dan sosialisasi penguatan karakter perilaku kebersihan dan kesehatan bagi pekerja sektor informal untuk tetap produktif pada saat situasi dan kondisi pandemi covid 2019 di lasiana, kupang ntt; 5) tanya jawab dan curah pendapat serta saran dari pelaksana dan mitra sasaran; 6) Pemantauan lapangan oleh suvervisor monitoring; 7) penilaian hasil kegiatan aktivitas kemitraan masyarakat oleh tim supervisor dan 8) laporan akhir kegiatan. Luaran kegiatan ini adalah pengetahuan dan pemahaman bagi para pekerja sektor informal yang terdampak covid 2019 utamanya para kuli bangunan dan para pekerja tidak tetap yang berada di lasiana kota kupang, untuk selalu melakukan pola dan perilaku sehat utamanya perilaku hidup bersih dan sehat dan pemberian bantuan kemanusian dalam bentuk kebutuhan pangan, masker dan sabun pembersih tangan.
KEIMANAN DAN KETAQWAAN OLEH : SELLA DEWI ARSITA (1310208297) RIRIN ARIYANTI N. (1310208361) MUHAMMAD SAID (1310208362) DIMAS ERNANDA (1310208635) KELAS : SM-8 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA SURABAYA 2013 KEIMANAN DAN KETAQWAAN I.
Masalah pokok Negara berkembang Kesenjangan ekonomi atau ketimpangan distribusi pendapatan atau tingkat kemiskinan atau jumlah orang yang hidup dibawah garis kemiskinan Kebijakan dan perencanaan pembangunan Orde Baru adalah pembangunan dipusatkan di Jawa (khususnya diJakarta) dengan harapan akan terjadi "Trickle Down Effect" dengan orientasi pada pertumbuhan yang tinggi.
Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) telah mengamanatkan agar kebijaksanaan kependudukan yang menyeluruh dituangkan dalam program-program terpadu untuk menunjang upaya-upaya meningkatkan mutu sumber daya manusia, taraf hidup, kesejahteraan dan untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan lainnya. Meningkatkan kesejahteraan penduduk secara menyeluruh merupakan tujuan pembangunan. Dalam hal ini GBHN 1988 mengemukakan bahwa kebijaksanaan kependudukan diarahkan pada pengembangan penduduk sebagai sumber daya manusia agar menjadi kekuatan pembangunan bangsa yang efektif dan bermutu dalam rangka mewujudkan mutu kehidupan masyarakat yang senantiasa meningkat. Dalam kaitan ini perlu terus ditingkatkan upaya pengendalian pertumbuhan dan persebaran penduduk, di samping pendidikan, kesehatan, pertumbuhan ekonomi, pembangunan daerah dan penciptaan lapangan kerja.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Uwais Inspirasi Indonesia, 2023