Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (JEMSI), 2020
Walaupun istilah GCG dewasa ini sudah popular, namun sampai saat ini belum ada definisi baku yang dapat disepakati oleh semua pihak. Istilah "corporate governanxce" pertama kali diperkenalkan oleh Cadbury Commite, Inggris di tahun 1922 yang menggunakab istilah tersebut dalam laporannya yang kemudian dikenal sebagai Cadbury Report (dalam Sukrisno Agoes, 2006). Istilah ini sekarang menjadi sangat popular dan telah diberi banyak definisi oleh berbagai pihak. Dibawah ini diberikan beberapa definisi dari beberapa sumber yang dapat dijadikan acuan. 1. Cadbury Commite of United Kingdom: "A set of rules that define the relationship between shareholders, managers, creditor, the government, employees, ang other internal and external stakeholders in respect to their right and responsibilities, or the system by which companies are directed and controlled". "Seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham, pengurus (pengelola) perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan, serta para pemegang kepentingan internal dan eksternal lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka, atau dengan kata lain suatu system yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan". 2. Forum for Corporate Governance in Indonesia -FCGI (2006) -tidak membuat definisi tersendiri tetapi mengambil defini dari Cadbury Commite of Uniter Kingdom, yang kalau diterjemahkan adalah: "seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham pengurus (pengelola) perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan, serta para pemegang kepentingan internal dan eksternal lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka, atau dengan kata lain suatu system yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan". 3. Sukrisno Agoes (2006) mendefinisikan tata kelola perusahaan yang baik sebagai suatu system yang mengatur hubungan peran dewan komisaris, peran direksi, pemegang saham, dan pemagku kepentingan lainnya. Tata kelola perusahaan yang baik juga disebut sebagai suatu prose sang transparan atas penentuan tujuan perusahaan, pencapaiannya dan penilaian kinerjanya. 4. Organization for economic Cooperation and Development -OECD (dalam Tjager dkk, 2004) mendefinisikan GCG sebagai: "suatu struktur yang terdiri atas para pemegang saham, direktur, manager, seperangkat tujuan yang ingin dicapai perusahaan, dan alat-alat yang akan digunakan dalam mencapai tujuan dan memantau kinerja". 5. Wahyudi Prakarsa (dalam Sukrisno Agoes, 2006) mendefiniskan GCG sebagai: "mekanisme administrative yang mengatur hubungan-hubungan antara manajemen perusahaan, komisaris, direksi, pemegang saham, dan kelompok-kelompok kepentingan yang lain. Berdasarkan beberapa definisi tersebut, dapat diketahui bahwa GCG dapat diberi pengertian dalam arti sempit dan dalam arti luas. Definisi yang disampaikan oleh OECD dapat mewakili pengertian dalam arti sempi, sedangkan definisi yang diberikan Cadbury Commmitte, Sukrisno Agoes, dan Wahjudi Prakarsa dapat mewakili pengertian GCG dalam arti luas. Kedua pengertian dijelaskan pada gambar 5.
Perusahaan mempunyai tanggung jawab legal, karena sebagai badan hukum ia memiliki status legal. Karena perusahaan merupakan badan hukum perusahaan mempunyai banyak hak dan kewajiban legal yang dimiliki juga oleh manusia perorangan dewasa. Seperti menuntut di pengadilan, dituntut di pengadilan, mempunyai milik, mengadakan kontrak dan lain-lain. Supaya mempunyai tanggung jawab moral perusahaan perlu berstatus moral dengan kata lain merupakan perilaku moral. Perilaku moral (moral agent) bisa melakukan perbuatan etis dan tidak etis. Menurut Milton Friedman tanggung jawab sosial perusahaan adalah tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat. Tanggung jawab moral perusahaan bisa dalam bentuk : tanggung jawab kepada dirinya sendiri, tanggung jawab kepada karyawan, kepada perusahaan lain, dll. Tanggung jawab ini ditentukan dalam tangan manager dengan pelaksanaan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku dalam masyarakat baik dari segi hukum dan kebiasaan etis. Tanggung jawab ekonmis dan tanggung jawab sosial perusahaan bisnis selalu memiliki dua tanggung jawab, yaitu ekonomi dan sosial dengan catatan hal ini berlaku untuk sektor swasta. Sedangkan dalam sektor BUMN / milik pemerintah tanggung jawab tersebut tidak dapat dipisahkan. Sering terjadi sebuah perusahaan negara merugi bertahun-tahun tetapi kegiatannya dibiarkan berlangsung secara terus karena dengan alasan non ekonomis misalnya:
by nilda tartilla Perjalanan obat nyamuk bermula pada tahun 1996, diproduksi oleh PT Megasari Makmur yang terletak di daerah Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. PT Megasari Makmur juga memproduksi banyak produk seperti tisu basah, dan berbagai jenis pengharum ruangan. Obat nyamuk HIT juga mengenalkan dirinya sebagai obat nyamuk yang murah dan lebih tangguh untuk kelasnya. Selain di Indonesia HIT juga mengekspor produknya ke luar Indonesia.
DOSEN PENGAMPU : ANDI PRASTOWO, M.Pd.I Oleh: PUSPITA NURJAN N AH 14480077 PROGRAM STUDI PGMI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu kegiatan haruslah dilakukan dengan etika atau norma-norma yang berlaku di masyarakat bisnis. Etika atau norma-norma ini digunakan agar para pengusaha tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan dan usaha yang dijalankan memperoleh simpati dari berbagai pihak. Pada akhirnya, etika tersebut ikut membentuk pengusaha yang bersih dan dapat memajukan serta membesarkan usaha yang dijalankan dalam waktu yang relatif lebih lama. Untuk itu, perlu adanya suatu tuntunan berkaitan dengan etika profesional entrepreneur agar terjadi keseimbangan hubungan antara berbagai pihak yang berkepentingan, terutama etika entrepreneur dalam Islam atau berbasis syariah.
This research examines the influence of organizational commitment and the involvement in work to the relation between Islamic work ethics and attitude to organizational change. The samples are 32 lecturers and 31 accountant staff. Linear regression and absolute approach is used to test the effect of job involvement and organizational commitment. The results of this research show that Islamic work ethics do not affect the attitude toward organizational change directly. The involvement in job has strong influence to the relation between Islamic work ethics and attitude to organizational change, while organizational commitment does not have strong influence to the relation between Islamic work ethics and attitude toward organizational change.
Kesehatan jiwa merupakan bagian yang integral dari kesehatan. Kesehatan jiwa bukan sekedar terbebas dari gangguan jiwa, akan tetapi merupakan suatu hal yang di butuhkan oleh semua orang.
Penyayang atas berkat, rahmat dan hidayahnya, penulis telah menyelesaikan karya ilmiah tentang Etika Bisnis.
"Ku kira coklat, nggak taunya broklat, perutku jadi kacau berat, nggak! nggak momo lagi". Demikian sebuah pernyataan yang diperankan oleh seorang anak bertubuh tambun dalam sebuah iklan kudapan coklat bermerk "Gery Toya-Toya" produksi Garuda Food, yang ditampilkan dalam iklan di berbagai televisi nasional. Sekilas iklan tersebut
Kata etika memiliki beberapa makna, Webster's Collegiate Dictionary yang dikutip oleh Ronald Duska dalam buku Accounting Ethics memberi empat makna dasar dari kata etika, yaitu:
PENGANTAR: "Bukankah bisnis dan etika dua hal yang saling bertentangan?" demikian umumnya komentar yang sering dilontarkan. Benarkah berbisnis dapat dilepaskan dari etika? Apakah tindakan apapun dapat dihalalkan dalam berbisnis, ataukah dapat ditemui rambu-rambu batasan tindakan bisnis yang baik dan benar dengan yang buruk dan salah? Tulisan ini mencoba mengupas etika bisnis di Indonesia dengan fokus melihat apa saja faktor pendukung maupun kendala yang dihadapi. Bahasan berdasarkan analisis kasus-kasus yang ditemui d Indonesia dan dianalisis dengan kerangka teori mengenai Etika Bisnis yang diajukan T. de George (2006) 2 yang membedakan antara (1) Etika dalam Bisnis dan (2) Etika Bisnis. Bahasan selanjutnya membahas bagaimana bisnis dapat berperan serta menanggulangi korupsi agar berbagai kebocoran dalam perekonomian Indonesia dapat diatasi.
Jurnal Ilmu Hukum Tambun Bungai, 2017
Globalization and free trade supported by advances in telecommunications and informatics technologies have provided wider space. This shows that in Indonesia also gives a good impact for the economy with the advances in technology. Therefore, this technological advancement needs to be supported by the existence of business ethics that have principles that can create trust to consumers so as to provide wider space to the fulfillment of the quality of goods / services in accordance with the desires and capabilities of consumers.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.