Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
12 pages
1 file
Berbicara mengenai agroklimatologi, maka harus mengaitkan mengenai fenomena yang sering terjadi di bumi dan pengaruhnya di bidang pertanian. Agroklimatologi terdiri tari 3 kata yaitu: agro (lahan/pertanian), klimat (iklim) dan logi/logos (ilmu). Jadi dapat disimpulkan bahwa agroklimatologi adalah suatu disiplin ilmu yang menpelajari tentang klimatologi dan kaitannya dengan bidang pertanian. Yang dimaksud dengan klimatologi adalah ilmu yang menerangkan tentang iklim, bagaimana iklim dapat berbeda pada suatu tempat dengan tempat lainnya. Ilmu ini berhubungan dengan cuaca, dimana cuaca dan iklim merupakan salah sau komponen ekosistem alam sehingga kehidupan baik manusia, hewan dan tumbuhan tidak terlepas dari pengaruh atmosfer dengan proses-proese perbedaan antara cuaca dan iklim. Selain itu terdapat berbagai cabang ilmu klimatologi sesuai bidang kajiannya seperti klimatologi kelautan, klimatologi ruang, klimatologi bangunan, klimatologi pedesaan dan klimatologi perkotaan. Berdasarkan ruang lingkup kajiannya, klimatologi dibagi menjadi 3 yakni mikroklimatologi, yakni ilmu iklim yang membahas atmosfer sebatas ruang perakaran hingga sekitar tajuk tanaman atau atmosfer sekitar tanah. Kedua adalah mesoklimatologi yakni ilmu iklim yang membahas prilaku atmosfer dalam batas wilayah dan yang ketiga adalah makroklimatologi yakni ilmu iklim yang menekankan pembahasannya pada wilayah yang sangat luas.
Minggu -3 Judul PENGUKURAN DAN ANALISIS DATA RADIASI MATAHARI Alokasi 60 menit pengantar praktikum 60 menit pengumpulan data dan analisis 120 menit diskusi
Pembangunan pertanian ke depan akan dihadapkan kepada berbagai kendala dan masalah biofisik, diantaranya perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasan global akibat peningkatan emisi gas rumah kaca. Perubahan iklim merupakan keadaan cuaca dengan jangka waktu yang cukup lama. Selain kondisi tanah, unsur-unsur iklim seperti suhu, curah hujan, kelembaban udara dan radiasi matahari sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan, produksi dan mutu hasil tanaman. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat merasakan dampak akibat perubahan iklim yang terjadi. Perubahan iklim ini mengancam ketahanan pangan di seluruh wilayah Indonesia dikarenakan peningkatan suhu udara sehingga mempercepat pematangan buah dan biji yang mengakibatkan penurunan mutu hasil tanaman. Sehubungan dengan adanya perubahan iklim yang terjadi di Indonesia, maka seluruh pihak yang bergerak di sektor pertanian harus mengerahkan seluruh daya upaya agar dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan terhadap produksi tanaman yang berujung pada ketahanan pangan. Untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian diperlukan arah dan strategi antisipasi dan penyiapan program adaptasi dengan dukungan teknologi inovatif dan adaptif. Bahkan kebijakan sektor pertanian dalam menghadapi perubahan iklim memposisikan upaya adaptasi sebagai strategi dan prioritas utama. Upaya adaptasi dipandang sebagai langkah penyelamatan agar ketahanan pangan dan sasaran pembangunan pertanian dapat dicapai.
Radiasi matahari merupakan unsure yang sangat penting dalam bidang pertanian. Cahaya merupakan sumber energy bagi tanaman hijau yang melalui proses fotosintesa diubah menjadi tenaga kimia. Radiasi memegang peran penting sebagai sumber energy dalam proses evaporasi yang menentukan kebutuhan air tanaman. Intensitas radiasi matahari akan berkurang oleh penyerapan dan pemantulan oleh atmosfer saat sebelum mencapai permukaan bumi. Ozon diatmosfer menyerap radiasi dengan panjang gelombang pendek (ultraviolet) sedangkan karbondioksida dan uap air menyerap sebagian radiasi dengan panjang gelombang yang lebih panjang (inframerah). Di bidang meteorologi dan klimatologi pertanian, data tentang lama penyinaran sinar matahari sangat penting. Pengukuran dilakukan terhadap cahaya surya yang sampai ke permukaan bumi. Ada beberapa alat yang biasa digunakan dalam melakukan pengukuran penyinaran matahari ini diantaranya Tipe Campbel Stokes, Tipe Jordan, Tipe Martin dan Tipe Foster. 2. Suhu udara dan tanah Suhu adalah tingkat kemampuan benda dalam memberi atau menerima panas. Suhu seringkali juga dinyatakan sebagai energi kinetis rata-rata suatu benda yang dinyatakan dalam derajat suhu.Suhu juga dinyatakan sebagai ukuran energi kinetik rata-rata dari pergerakkan molekul suatu benda. Suhu menunjukkan sangkar
LAPORAN PRAKTIKUM AGROKLIMATOLOGI ACARA 1
PENGERTIAN DAN PERBEDAAN) MAUPUN SISTEM (KETERKAITAN ANTAR KOMPONEN) SEBAGAI PENGENDALI SISTEM PERTANIAN Agroklimatologi (agro: tanaman, klimatologi: ilmu iklim) ilmu yang membahas berbagai aspek iklim yang berhubungan dengan permasalahan pertanian Iklim karakter, sintesis atau nilai statistik cuaca jangka panjang di suatu tempat atau wilayah misalnya iklim: tropik, subtropik, basah, kering Cuaca kondisi atmosfer sesaat (jangka pendek) beserta perubahan yang terjadi Meteorologi ilmu yang memperlajari proses fisik bagaimana cuaca terbentuk Iklim mikro kondisi cuaca dalam lingkungan atmosfer terbatas sebatas lingkungan tanaman atau di sekitar permukaan tanah SEJARAH Klimatologi (Klima: zona/wilayah dan logos: diskusi/ilmu) Ilmu iklim Ilmu yang memerikan dan menjelaskan fenomena iklim dengan perbedaan karakter dari satu tempat dengan tempat lain Hubungan unsur iklim dengan lingkungan secara umum dan manfaat bagi manusia • Shen Kuo (1031-1095) Orang pertama yang mengemukakan teori perubahan iklim berdasar pengamatan bambu yang membatu • Edmun Halley (1886) Orang pertama (berdasar penelitian) membuat peta angin • Benjamin Franklin (abad 18) Orang pertama membuat peta iklim • Francis Galton Orang yang memperkenalkan istilah anticyclone • Helmut Landsberg Orang yang memperkenalkan istilah klimatologi
Iklim adalah suatu unsur yang sama sekali tidak dapat dipengaruhi, artinya dengan jalan bagaimanapun tidak dapat diubah sekehendak manusia. Unsur-unsur iklim seperti suhu, sinar matahari, curah hujan, angin, dan penguapan. Iklim besar pengaruhnya terhadap usaha pertanian misalnya dalam pemilihan kultur, produktivitas hasil tanaman, pelaksanaan pekerjaan pertanian. Tanaman menuntut
Angin merupakan salah satu unsur cuaca yang dapat berpengaruh terhadap lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara luas angin akan mempengaruhi unsur cuaca yang lain seperti suhu, kelembaban udara maupun pergerakan awan. Arah datangnya angin akan berpengaruh terhadap kandungan uap air yang dibawanya. Ketika angin banyak mengandung air maka akan terbentuk awan. Hal ini terjadi pada saat awal musim hujan. Selain itu, angin yang banyak mengandung uap air akan meningkatkan kelembaban udara dan dapat pula menurunkan suhu udara.
Iklim adalah integrasi secara umum dari kondisi cuaca yang mencakup periode waktu tertentu pada suatu wilayah sedangkan cuaca menggambarkan kondisi atmosfir pada suatu saat. Kondisi cuaca ataupun iklim ini dicirikan oleh unsur-unsur atau komponen atau parameter cuaca atau iklim antara lain suhu, angin, kelembaban, penguapan, curah hujan serta lama dan intensitas penyinaran matahari. Kondisi dari unsur-unsur tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain tinggi tempat, lintang tempat dan posisi matahari. Berdasarkan hal diatas, maka kondisi iklim di setiap daerah tidak sama dan oleh karena itu terdapat penggolongan iklim yang sering disebut dengan istilah klasifikasi iklim. Ada beberapa klasifikasi iklim yang dikenal, seperti iklim menurut Koppen, Thornthwaite (merupakan klasifikasi iklim yang meliputi skala dunia), serta Mohr, Schmidth Ferguson dan Oldeman (merupakan klasifikasi iklim di Indonesia). Klasifikasi iklim ini seringkali dinyatakan sebagai tipe hujan, karena data yang dianalisisnya adalah data curah hujan. Untuk penentuan klasifikasi ini telah disepakati datanya harus tersedia paling sedikit 10 tahun yang diperoleh dari satu stasiun klimatologi atau hasil rata-rata dari beberapa stasiun yang tercakup di daerah yang akan ditentukan tipe iklimnya. Data yang dikumpulkan adalah data curan hujan bulanan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Edward Hasudungan Situmorang, 2021
Laporan Praktikum Agroekosistem, 2011