Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
15 pages
1 file
This study will discuss about parental constraints and school environment factors in the implementation of Physical Education in primary school. This study was implemented through quantitative method by employing questionnaires as instrument. A total number of 310 respondents were involved as research samples. The collected data were analysed by using SPSS version 13.0 to generate descriptive and inferential statistics. The findings denoted that parental constraint factors was at moderate level (M=3.27; SD=1.31) while the school environment factors was at high level (M=4.37;SD=0.98). The findings also showed no significant difference between parental constraints and school environment factors. Apart from that, there was a moderate relationship between the parental constraints and school environment factors in the implementation of Physical Education in primary school. To conclude, parents must play their roles by providing positive support for their children in following the Physical Education class in school. While, school authorities must always provide cooperation in preparing conducive school environment. Cooperation from both parties must be established to ensure the smooth implementation of Physical Education teaching in school.
This research investigates the use of ICT throughout the implementation of standard based curriculum in the national preschools of Malaysia, focusing on the preschool teachers' attitude and practices, and the problems they faced in using ICT in the teaching and learning process, The sample for this study is composed of 30 randomly selected teachers from the national preschools. Data collection was done through the use of a questionnaire constituting four parts, namely teachers' backgrounds, teachers' attitudes and practices in using ICT and the problems faced in using ICT in teaching and learning. Descriptive statistics were employed to present the findings. The results of the study show that teachers in the national preschools were positive in their attitudes toward employing ICT in teaching and learning; however they still lacked in terms of their practices which indicated that they were having problems which need to be solved by the Ministry of Education.
The purpose of this study was to identify primary school pupils' strategies while solving two types of problems related to proportion: missing-value problems and ratio comparison problems. This qualitative case study involved Year Five students (aged 11) who were selected through purposive sampling. Data collected using clinical interview technique can show the pupils' strategies and in-depth justification for each activity shown. This article only presents the analysis of two pupils' responses related to two missing-value tasks. The findings show that students do not just rely on one strategy, but switch to using a combination of strategies or concepts that are better suited to solve the problem of missing-value. The implications of the findings were also discussed. PENGENALAN Penaakulan perkadaran adalah sukar untuk diterangkan secara ringkas kerana ia bukanlah semata-mata melibatkan sama ada individu boleh atau tidak boleh menyelesaikan sesuatu masalah. Lobato dan Ellis (2010) menyatakan intipati bagi penaakulan perkadaran adalah apabila individu mempertimbangkan sesuatu kuantiti dari aspek hubungan relatif dan bukannya secara mutlak serta perubahan individu daripada menaakul secara menambah kepada menaakul secara mendarab.
Abstrak: The purpose of this research is to analyze the effect of insider ownership, institutional ownership, dividend policy, asset structure, profitability, firm growth and business risk on debt policy. This research used for 45 non-financial companies firms which listed in Indonesia Stock Exchange during 2005 until 2007. The result of research shows that institutional ownership, asset structure, profitability and firm growth have influence to debt policy. While insider ownership, dividend policy and business risk have not influence to debt policy.
hanya menjabat Ketua RT, namun ia amat peduli masa depan generasi penerus bangsa, sehingga menginisiasi pendirian Sekolah Dasar (SD) di pelosok Nusa Tenggara Barat (NTB). (SD terpencil di Bayan, Lombok Utara.) "Kalau di dusun lain, banyak sekolah, bahgkan sudah ada SMP dan SMA. Dusun lain pun agak maju, ada PAM (jaringan air bersih), jalannya bagus karena anak-anaknya berpendidikan. Cuma itu yang bikin kami kecewa tidak ada yang berpendidikan di dusun kami Berita Terkait Australia yakin program PRIM di NTB sukses Kemenkeu dan Pemprov NTB teken PPH jalan bantuan Australia NTB mantapkan peran staf ahli kepala daerah Aset pemprov di bil belum hasilkan retribusi Kementerian PU diminta "amankan" anggaran akses BIL Mataram (Antara Mataram) -Amaq Sukranim (56) hanya menjabat Ketua RT, namun ia amat peduli masa depan generasi penerus bangsa, sehingga menginisiasi pendirian Sekolah Dasar (SD) di pelosok Nusa Tenggara Barat (NTB). Sekolah beratap alang-alang, dan tidak berdinding itu berlokasi di RT 04, Dusun Dasan Lendang Lekoq Re, Desa Loloan Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Pulau Lombok, yang berjarak sekitar 200 kilometer arah utara Kota Mataram, ibukota Provinsi NTB. Aktivitas belajar mengajar seperti berlangsung di alam terbuka, hanya ada atap yang ditopang bambu yang ditancapkan di tanah lapang. Meja dan bangku untuk fasilitas belajar para murid SD itu pun hanya berbentuk lembaran papan. Demikian pula papan tulis ala kadarnya, hanya bambu yang dirakit dan ditempelkan kertas karton
definisi pembangunan yang ada, dapat ditarik benang merah bahwa pembangunan merupakan upaya untuk mengubah sesuatu keadaan menjadi sesuatu keadaan yang direncanakan. Kata kuncinya dengan demikian adalah perubahan yang diinginkan atau yang direncanakan. Perubahan yang diinginkan dan yang direncanakan tersebut sering pula disebut sebagai tujuan pembangunan.
2014
Pasal 2 ayat (1) UUNo. 1 tahun 1974 tentang perkawinan menyatakan bahwa perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu. Secara sekilas, setiap orang akan memahami bahwa selama pernikahan itu telah dilakukan secara sah dengan pelbagai komponen, syarat dan rukunnya, maka secara agama pernikahan itu telah sah. Permasalahan yang dihadapi mengapa nikah di bawah tangan tidak dianggap memiliki kekuatan hukum. Pertentangan tersebut terlihat antara pasal 2 dan pasal 43 yang menimbulkan ambiguitas dan dapat menimbulkan perlakuan diskriminatif bagi sebagian anak hasil dari perkawinan tersebut
Abstrak bandung Kota dengan luas 167,67 km2 ini berpenduduk 2.457.686 jiwa (Data BPS tahun 2010) memiliki potensi
Mathematics is one of the most challenging subjects as perceived by some students. The purpose of this study was to investigate the relationship between several factors such as students' attitude, students' interest, teacher's instruction, peer influence and their mathematics achievement. Sample of this study involved 114 Form 4 (Grade10) students' selected from a public secondary school. The instrument used to elicit students' perception was a self reported questionnaire using the 5 point Likert-type scale. The findings showed that attitude of students, interest and strategy of teachers' teaching the subject had a positive association with students' achievement. Peer influence had a weak association with achievement in mathematics. PENDAHULUAN Mata pelajaran Matematik merupakan salah satu mata pelajaran penting dalam sistem pendidikan di negara ini. Namun begitu sering kali terdengar keluhan daripada pelbagai pihak tentang tahap penguasaan Matematik yang lemah di kalangan majoriti murid di negara ini (Kamel Ariffin, 2002). Murid beranggapan mata pelajaran Matematik merupakan mata pelajaran yang agak sukar untuk dikuasai. Terdapat murid yang menunjukkan pencapaian yang baik dan ada pula yang terus tercicir dalam menguasai mata pelajaran ini walaupun berhadapan dengan tajuk-tajuk yang mudah. Tambahan pula, ada yang berkata bahawa Matematik adalah mata pelajaran yang membosankan terutama mata pelajaran Matematik Tambahan. Di Malaysia, dalam usaha melonjakkan sistem pendidikan negara, Kementerian Pelajaran Malaysia akan melaksanakan kurikulum baru untuk sekolah menengah iaitu Kurikulum Standard Sekolah Menengah (KSSM) pada tahun 2017. Kurikulum baru ini dirangka berdasarkan tanda aras antarabangsa bagi memastikan murid yang dilahirkan oleh sistem persekolahan di negara ini memiliki kemahiran yang diperlukan untuk bersaing di peringkat global. Ia merangkumi dimensi intelek, emosi dan fizikal setiap murid serta menekankan aplikasi pengetahuan serta perkembangan pemikiran kritis, kreatif dan inovatif. Selain itu, ia juga memberi peluang murid melibatkan diri dalam aktiviti sukan dan kurikulum. Pelbagai faktor telah dikaji oleh pakar-pakar dalam bidang penyelidikan bagi mencari punca-punca kemerosotan dan permasalahan dalam pembelajaran Matematik Tambahan. Menurut Salawati (1998), pencapaian awal, kemahiran asas, minat, sikap, motivasi dan kemahiran menyelesaikan masalah merupakan antara faktor-faktor yang menyebabkan masalah ini berlaku. Selain itu, faktor-faktor lain juga didapati menyumbang kepada punca kemerosotan murid dalam Matematik Tambahan seperti ketidakselarasan strategi dan pendekatan pengajaran guru dengan keperluan dan gaya pembelajaran murid di mana murid tidak tahu teknik dan cara pembelajaran yang berkesan dan efektif (Rohani, 1993). Faktor-faktor tersebut adalah antara faktor yang boleh mengakibatkan berlaku fenomena kemerosotan pencapaian dalam mata pelajaran Matematik Tambahan di sekolah-sekolah menengah.
The aim of the research was to gain a thorough knowledge of the variables influencing brand equity at state owned banks. The variable was marketing communication. It could be known the dimension shape the overall variables in relevance with assessment objectives and what the influence between variable is. Research methods used for this research were descriptive analysis which was used for qualitative variable, and verificative analysis consisted of hypothesis test by using statistical tests for causalities things. The analytical tool that being used is descriptive analysis for variables that are qualitative and verificative as hypothesis measurement by using statistic test analysis tools name structural equation model with Lisrel. The analytical units consist of the customers of the bank. The numbers of samples are 150 with random sampling techniques for the respondents. The research shown that of marketing communiction has significant influence on brand equity. It shown that in order to achieve high brand equity, the banks need to increase marketing communication. Keywords: Marketing communication, brand equity and structural equation model.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Politik Hukum, 2022
Nisrina Mardhiyyatul Hasanah , 2025