Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
23 pages
1 file
Pada 1808, ilmuan berkebangsaan inggris, John Dalton mengemukakan terorinya tentang materi atom yang dipubllikasikan dalam A New System of Chemical Philosiphy. Berdasarkan penelitian dan hasil-hasil perbandingannya, Dalton menyimpulkan sebagai berikut :
baju, meskipun pada dasarnya memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan gambaran atas sesuatu yang tidak kita alami secara langsung. Model baju memberi gambaran kepada kita, bagaimana sebuah baju jika dipasang ke tubuh, demikian pula model atom juga memberikan gambaran bahwa benda-benda memiliki wujud yang paling mendasar.Dalam proses pembuatannya, menggambar baju juga tidak jauh berbeda dengan menyusun model atom. Sama seperti baju, yang digambar berdasar bentuk tubuh, model atom juga dibuat berdasar gejala-gejala yang terdapat di alam dan data-data percobaan ilmiah. Dan sama juga seperti celana cutbray, beberapa model atom juga mengalami nasib yang menyedihkan; ketinggalan jaman. Jadi sebenarnya model baju dan model atom tidak jauh berbeda. Lantas apa sebenarnya yang menjadi perbedaan dari model atom dan model baju? Pikir sendiri lah… Yang paling signifikan dari keduanya adalah bahwa sebuah desain baju dan model atom disusun dengan menggunakan instrumen yang sama; imajinasi.
Coba perhatikan gambar di atas! Adakah di antara anda ada yang mengenal mereka? Ya, mereka adalah orang-orang yang memberikan kontribusi bagi sejarah teori atom. Teori material dasar penyusun alam semesta. Tokoh-tokoh pencetus teori material dasar alam semesta tersebut adalah Atom sendiri terdiri dari kata "a" yang berarti tidak dan "tomos" yang berarti dapat dibagi. Dengan demikian pengertian dasar atom adalah suatu partikel fundamental yang tidak dapat dibagi lagi. Kemudian seiring berjalannya waktu, pemahaman tentang atom bergeser menjadi teori yang lebih lengkap dan modern. Suatu atom pada awalnya dianggap sebagai suatu partikel tanpa penyusun, karena fungsi partikel atom sendiri merupakan penyusun dari makro molekul.
Atom hidrogen merupakan atom paling sederhana yang terdiri dari satu proton sebagai nukleus dan satu elektron yang mengitarinya. Pada bab ini akan diuraikan solusi dari persamaan Schrodinger untuk sistem fisis real atom hidrogen dan mengkaji berbagai konsekwensinya. Merujuk kebahasan perkenalan kita dengan persamaan Schrodinger persoalan tiga dimensi memerlukan tiga bilangan kuantum untuk mencirikan semua pemecahannya. Oleh karena itu, semua fungsi gelombang atom hidrogen akan diperikan dengan tiga buah bilangan kuantum. Bilangan kuantum pertama, n, berkaitan dengan pemecahan bagi fungsi radial, R( r ). Bilangan n ini sama dengan pemecahan untuk menamai tingkat -tingkat energi dalam model Bohr. Pemecahan bagi fungsi polar, Θ (θ ), memberikan bilangan kuantum l, dan bagi fungsi, Φ (ϕ ), memberikan bilangan kuantum ketiga m l .
Atom berasal dari bahasa Yunani "atomos" yang artinya tidak dapat dibagi-bagi lagi.
Oleh MUKHSININ 0402512021 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA S2 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014 Semua zat tersusun dari partikel-partikel kecil. Zat yang sama mengandung komposisi partikel terkecil yang sama sedangkan zat yang berbeda mengandung komposisi partikel terkecil yang berbeda pula. Misalnya, besi disusun oleh partikel-partikel terkecil yang berbeda dengan partikel-partikel terkecil yang menyusun kalsium. Contoh lainnya, air mengandung partikelpartikel terkecil yang berbeda dengan partikel-partikel terkecil yang menyusun garam dapur. Begitu banyak ragam partikel-partikel terkecil yang ada di alam sesuai dengan beragamnya zat yang ada di alam. Untuk mempermudah mempelajarinya, para ahli telah mengelompokkan partikel-partikel terkecil yang menyusun berbagai macam zat ke dalam tiga golongan, yaitu atom, ion, dan molekul. Keberadaan partikel terkecil yang menyusun materi, diajukan kali pertama oleh dua orang ahli filsafat Yunani, yaitu Leucippus dan Democritus sekitar 450 tahun sebelum Masehi. Kedua orang tersebut menyatakan bahwa semua materi disusun oleh partikel-partikel yang sangat kecil sekali dan tak dapat dibagi-bagi lagi yang disebut atom. Atom berasal dari bahasa Yunani, yakni atomos (a berarti tidak dan tomos berarti terbagi). Berdasarkan berbagai fenomena yang ada, John Dalton (1766-1844) yang merupakan seorang guru kimia dari Inggris, pada 1808 mengajukan pemikiran tentang partikel terkecil yang menyusun materi tersebut. Adapun intisari dari pemikiran John Dalton mengenai atom tersebut, yaitu: a. Setiap materi tersusun atas partikel terkecil yang disebut atom.
Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan mengemukakan pendapatnaya tentang atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts). Lavosier mennyatakan bahwa "Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi". Sedangkan Prouts menyatakan bahwa "Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap". Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai berikut:
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013 TEORI ATOM A. Atomisme Atomisme adalah filsafat alam yang berkembang di beberapa peradaban kuno.
Memahami struktur dari kristal sangat penting dalam mengkarakterisasi suatu material yang memiliki sifat teratur (ordered material). Banyak material baru yang dikembangkan memakai istilah dan definisi yang sering dipakai dalam kristalografi ketika mendiskripsikan sifat -sifatnya. Salah satu alat yang memakai konsep dasar kristalografi dalam mengkarakterisasi suatu bahan adalah XRD UNIVERSITAS SUMATERA UTARA I L MU LO GAM FI SIK
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.