Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
44 pages
1 file
DITJEN POSTEL, DEPKOMINFO JAKARTA, NOPEMBER 2006 KATA PENGANTAR Dokumen white paper ini merupakan konsep kebijakan pemerintah dalam penataan spektrum frekuensi radio layanan akses pita lebar berbasis nirkabel (Broadband Wireless Access / BWA). Konsep ini disusun berdasarkan sejumlah masukan pada konsultasi publik Penataan Frekuensi Broadband Wireless Access yang diadakan pada bulan April 2006 lalu, maupun sejumlah masukan dari berbagai pihak, serta referensi-referensi pada beberapa forum internasional seperti APT (Asia Pacific Telecommunity) Wireless Forum, ITU Study Group, dan sebagainya.
Dividen memiliki arti penting bagi perusahaan karena berkaitan dengan pengalokasian laba yang tepat sehingga pertumbuhan perusahaan dan kesejahteraan para pemegang saham dapat terjamin. Penetapan dividen di pengaruhi oleh dua kelompok faktor yaitu faktor keuangan dan faktor non-keuangan. Penelitian ini memfokuskan pada pembahasan faktor keuangan yang diukur dengan rasio keuangan karena dapat memberikan gambaran mengenai kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio keuangan terhadap dividend payout ratio. Penelitian ini menggunakan lima variabel bebas ( Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Price Book Value, Return On Investment, dan Total Asset Turn Over). Metode sampling yang digunakan adalah purposive random sampling. Alat analisa yang digunakan adalah regresi linier berganda dan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dan uji F. Sampel yg digunakan adalah 14 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 5 tahun periode 2005 sampai dengan 2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Debt To Equity Ratio (DER), Return On Investment (ROI) dan Total Asset Turn Over (TATO) berpengaruh terhadap cash dividend pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan Earning Per Share (EPS) dan Price Book Value (PBV) tidak berpengaruh terhadap cash devedend. Sedangkan secara bersama-sama (simultan) kelima variabel tersebut Earnings Per Share, Debt to Equity Ratio, Price Book Value, Return On Investment, Total Assets Turn Over bepengaruh terhadap Cash Devidend. Memungkinkan tidak ada variabel yang mempunyai pengaruh dominan terhadap DPR. Hal ini dikarenakan adanya kondisi krisis ekonomi global.
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya sebagai salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya yang cukup banyak diminati, memiliki dukungan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi dalam melaksanakan aktivitas operasional akademiknya. Namun keberadaaan sistem informasi belum terintegrasi sepenuhnya dengan unit-unit kerja terkait, serta terdapat beberapa sistem informasi yang tidak digunakan sebagaimana mestinya karena tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pengembangan sistem informasi yang tidak terencana serta belum dimilikinya panduan tentang kebijakan investasi TI dikarenakan pihak institusi tidak memiliki rencana induk (masterplan) SI/TI untuk mendukung rencana strategis institusi. Pada penelitian ini dibuat rencana strategis SI/TI dimana proses formulasi strategi dilakukan dalam beberapa tahap yaitu pemahaman kondisi saat ini dengan melakukan analisa lingkungan eksternal dan internal bisnis beserta SI/TI dilanjutkan dengan Analisa SWOT. Untuk tahap interpretasi kebutuhan mendatang dilakukan analisa meggunakan Value Chain dan Critical Success Factor, yang dilanjutkan dengan tahap perumusan strategi. Berdasarkan analisa SWOT, posisi UWKS berada pada kuadran IV (Weakness -Threat) yang berarti bahwa fokus strategi adalah dengan mengatasi kelemahan untuk meminimalkan ancaman. Hasil akhir penelitian berupa portofolio aplikasi yang dibutuhkan untuk UWKS sebanyak sembilan belas aplikasi, sepuluh diantaranya sudah dimiliki namun masih membutuhkan penyempurnaan agar dapat digunakan secara maksimal guna memenuhi kebutuhan bisnis institusi.
Abstrak-Grand Sungkono Lagoon merupakan hunian superblock yang terdiri dari Tower Venetian dan Caspian. Grand Sungkono Lagoon berkonsep memadukan antara apartemen dan mall. Investasi pada pembangunan proyek ini memerlukan biaya yang besar, sehingga perlu dilakukan analisa kelayakan untuk mengetahui kelayakan pada proyek pembangunan apartemen ini. Penulisan Tugas Akhir ini dilakukan dengan menganalisa aspek finansial. Dalam perhitungan finansial dengan masa investasi selama 10 tahun menggunakan parameter NPV (Net Present Value), IRR (International rate of Return) dan PP (Payback Period). Setelah dilakukan perhitungan analisa finansial, pembangunan Tower Venetian dikatakan layak dengan MARR = 11,2% menghasilkan NPV Rp 207.599.344.809,00.. Sedangkan Tower Caspian menghasilkan NPV Rp 258.266.862.593,00. Analisa sensitivitas dengan parameter harga jual unit dan tingkat suku bunga.. Harga jual unit apartemen Tower Venetian diturunkan hingga 40% dan menghasilkan NPV bernilai negatif dan pada tingkat suku bunga mencapai 39.16%. Sedangkan pada Tower Caspian harga jual unit apartemen diturunkan hingga 35% akan menghasilkan NPV bernilai negatif dan pada tingkat suku bunga mencapai 19.1%.
Penguat (bahasa Inggris: Amplifier) adalah komponen elektronika yang dipakai untuk menguatkan daya (atau tenaga secara umum). Dalam bidang audio,amplifier akan menguatkan signal suara (yang telah dinyatakan dalam bentuk arus listrik) pada bagian inputnya menjadi arus listrik yang lebih kuat di bagian outputnya. Besarnya penguatan ini sering dikenal dengan istilah gain. Nilai dari gain yang dinyatakan sebagai fungsi frekuensi disebut sebagai fungsi transfer.
Rekaman gaya tektonik terekam pada batuan dalam bentuk kekar-kekar ekstensi maupun gerus. Secara kuantitatif, respon batuan terhadap deformasi dapat didekati dari aspek densitas kekar, yang dikontrol oleh sifat kompetensi batuan. Kompetensi batuan dipengaruhi oleh ukuran butir, komposisi, dan tingkat sementasi batuan. Penelitian ini bermaksud menyajikan hubungan antara densitas kekar dan faktor-faktor geologi yang mempengaruhi kompetensi suatu batuan, dengan studi kasus pada batuan volkaniklastik Formasi Semilir yang tersingkap di Piyungan, Bantul, D.I. Yogyakarta.
Analisis konsep perencanaan merupakan proses dalam menentukan apa saja yang akan dirumuskan sebagai konsep perencanaan melalui pertimbanganpertimbangan tertentu. Dalam analisis konsep perencanaan dan perancangan, hal yang akan dibahas meliputi pemilihan lokasi percontohan permukiman, pelaku kegiatan sekaligus jumlah pelakunya, dan pola aktivitas kegiatan, peruangan yang meliputi kebutuhan ruang, hubungan wilayah-wilayah rancangan kota, penentuan site dan analisis kondisi eksisting site, penzoningan dalam tapak, pencapaian bangunan, penzoningan dan orientasi, serta analisis pendekatan konsep desain bangunan yang meliputi konsep dasar, analisis gubahan massa, analisis tampilan bangunan, dan analisis sistem struktur.
Menurut Suyono (2015:1) Karangan Ilmiah adalah tulisan yang diterbitkan dan mencakup konvensi ilmiah, meliputi logika berfikir, sistematika dan gaya bahasa penulisan. Karangan ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Karangan ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai suatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah selayaknya jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru dan belum pernah ditulis dengan orang lain. Meskipun tulisan itu sudah pernah ditulis dengan tema yang sama namun tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan daritema terdahulu. Hal semacam ini disebut juga dengan penelitian lanjutan. Karangan ilmiah adalah suatu karya dalam bidang ilmu pengetahuan (science) dan teknologi yang berbentuk ilmiah. Suatu karya dapat dikatakan ilmiah apabila proses perwujudannya lewat metode ilmiah. Selain itu karangan ilmiah juga bergantung pada data-data yang falid dan analisi terhadap data-data tersebut. 6.2.2 Tujuan Penulisan Karangan Ilmiah Penulisan karangan ilmiah atau biasa disebut sebagai penelitian, pada dasarnya adalah untuk mengembangkan bidang keilmuan yang telah dipelajari, berdasarkan fakta-fakta yang ditemui dilapangan, sehingga dapan membuat suatu simpulan atau teori baru untuk perkembangan bidang keilmuan tersebut. Tujuan dalam penulisan karangan ilmiah adalah memberikan pemahaman terhadap siswa agar dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam menguraikan dan membahas suatu permasalahan serta dapat menuangkannya secara sistematis dan terstruktur. Menurut Febri (2017:28) terdapat lima tujuan penelitian adalah sebagai berikut 1. Eksploitasi Eksploitasi adalah penyelidikan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.