Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
26 pages
1 file
ASI ekslusif adalah suatu slogan dari WHO yang artinya pemberian ASI saja tanpa pemberian makanan padat ataupun susu bubuk sampai bayi berumur 4 bulan, dan ASI tetap dilanjutkan setelah itu.
ASI merupakan makanan pertama dan utama bagi bayi yang bernilai gizi tinggi serta terjangkau. Pola pemberian ASI yang dianjurkan adalah pemberian ASI segera atau 30 menit hingga 1 jam setelah melahirkan, selanjutnya pemberian asi saja atau menyusui secara eksklusif hingga bayi usia 6 bulan dan pemberian makanan tambahan dan pemberian makanan tambahan setelah umur 6 bulan serta tetap memberikan asi diteruskan sampai umur 2 tahun (UNICEF/WHO/
Pengertian ASI Eksklusif ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja tanpa makanan tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa bantuan bahan makanan padat seperti pisang, papaya, nasi yang dilembutkan, bubur susu, biscuit, bubur nasi, tim dan lain sebagainya (Roesli, 2009). Pemberian ASI secara eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu setidaknya selama 6 bulan, dan setelah 6 bulan bayi mulai diperkenalkan dengan makanan padatkan. Sedangkan ASI dapat diberikan sampai bayi berusia 2 tahun atau bahkan lebih dari 2 tahun (Roesli, 2009). Untuk mencapai ASI eksklusif, WHO dan UNICEF merekomendasikan metode tiga langkah. Yang pertama adalah menyusui segera setelah melahirkan. Yang kedua adalah tidak memberikan makanan tambahan apapun pada bayi dan yang ketiga, menyusui sesering dan sebanyak yang diinginkan bayi. Dengan tiga langkah tersebut, diharapkan tujuan menyusui secara eksklusif sapat tercapai (Depkes 2009 dalam Utami, 2012). Manfaat ASI Ada berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari pemberian ASI antara lain: a. Manfaat ASI bagi Bayi Menurut Suryoprayogo dalam Utami (2012), manfaat terpenting ASI bagi bayi antara lain: 1) Bayi akan memperoleh nutrisi terbaik. 2) Daya tahan tubuh bayi lebih baik.
LAPORAN PENDAHULUAN ASI EKSKLUSIF, 2017
Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan garam-garam anorganik yang sekresi oleh kelenjar mamae ibu, yang berguna sebagai makanan bagi bayinya. Air susu ibu (ASI) adalah minuman alamiah untuk semua bayi cukup bulan selama usia bulan-bulan pertama. ASI selalu mudah tersedia pada suhu yang sesuai dan tidak memerlukan waktu untuk persiapannya. Susunya segar dan bebas dari kontaminasi bakteri, yang akan mengurangi peluang gangguan gastrointestinal. Asi Eksklusif adalah pemberian Air Susu Ibu saja kepada bayi umur 0-6 bulan tanpa diberikan makanan atau minuman tambahan selain obat untuk terapi (pengobatan penyakit). ASI Ekslusif adalah perilaku dimana hanya memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja kepada bayi sampai umur 4 (empat) bulan tanpa makanan dan ataupun minuman lain kecuali sirup obat. B. Komponen dan Macam-Macam ASI ASI mempunyai kandungan yang sangat bervariasi. ASI yang dikeluarkan pada 7 hari pertama setelah bayi lahir disebut kolostrum. Kolostrum sangat baik diberikan pada bayi baru lahir karena mengandung banyak anti bodi dan sel darah putih, serta vitamin A yang diperlukan bayi karena dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi dan alergi.
commit to user v PERSEMBAHAN Dengan segala kerendahan hati, ku persembahkan karya sederhana ini kepada: Kedua Orang tuaku tercinta. Terima kasih atas segala cinta dan kasih sayang, Engkau berikan. Kakak dan Adikku tersayang dan seluruh Keluarga Besarku. Atas semua kerukunan dalam berbagi apapun yang kalian ciptakan. Untuk orang-orang yang membantuku dan sering aku repotkan selamu aku kuliah hingga terselesainya skripsi ini. Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi KATA PENGANTAR Alhamdu , puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Mendapatkan Air Susu Ibu atau ASI adalah proses pemenuhan hak pertama yang harus diterima oleh anak ketika baru lahir dan sebelum mendapatkan hak yang lain. Namun pada kenyataannya hak dasar anak ini banyak yang belum terpenuhi. Penyebabnya bermacam-macam, misalnya karena ASI belum atau tidak keluar, kondisi ibu yang belum memungkinkan menyusui satu jam pasca melahirkan maka bayi diberi susu formula. Alasan tersebut sering digunakan untuk tidak memberikan ASI pada saat bayi baru lahir, sehingga mengakibatkan bayi tidak terpenuhi haknya. Hal ini banyak terjadi pada bayi dimanapun, tidak terkecuali di Lampung. B. TUJUAN ♦ Tujuan Intruksional Umum (TIU) Setelah dilakukan penyuluhan tentang pemberian ASI ekslusif diharapkan ibu dapat mengerti dan memahami manfaat ASI ekslusif bagi ibu dan bagi bayi. ♦ Tujuan Intruksional Khusus (TIK) Setelah mendapatkan penyuluhan mengenai ASI Eksklusif, diharapkan ibu mampu : 1. ibu mampu menjelaskan pengertian ASI Eksklusif 2. ibu mampu menjelaskan kandungan ASI 3. ibu mampu menjelaskan keuntungan ASI untuk ibu 4. ibu mampu menjelaskan keuntungan ASI untuk bayi 5. ibu mampu menjelaskan teknik cara menyusui yang benar
Abstrak Muslims have diverse understandings and attitudes in realizing his Islam. At least two tipolgi, namely iklusif and eksluif. This exclusive with paradigm has become Muslim see Islam as a universal religion, totalitic and ideology. Thus the belief that gave birth to the dogmatic attitude, dogmatic, fanatical and formalistic. With such a pattern become Muslim, then the empirical aspects not be a significant benchmark for in stance in order to find a solution to the problem of the diversity of this article is directed at the assessment of his Islam exclusively in terms of aspects hisotris, understanding and doktinal or thought. Ummat Islam memiliki beragam pemahaman dan sikap dalam mewujudkan keberislamannya. Paling tidak terdapat dua tipologi, yakni inklusif dan eksklusif. Paradigma keberislaman eksklusif mempersepsi Islam sebagai agama yang universal, totalistik dan ideologis. Keyakinan yang demikian melahirkan sikap dogmatis, taklid, fanatik dan formalistik. Dengan pola yang demikian, maka aspek empiris tidak menjadi acuan yang signifikan untuk disikapi untuk menemukan solusi bagi permasalahan keagamaan. Tulisan ini diarahkan pada pengkajian terhadap keberislaman eksklusif ditinjau dari aspek historis, pemahaman dan doktrinal atau pemikiran.
Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan YME atas berkah dan rahmat-Nya lah kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul "Perilaku Pemberian ASI Ekslusif". Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Dr. Merynda Indriyani Syafutri, S.TP, M.Si, selaku dosen pembimbing mata kuliah Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat dan temanteman yang ikut ambil bagian dalam penyusunan makalah ini.
Daftar Tilik MK. Askeb Nifas Menyusui - Gita Kostania, 2020
NO BUTIR YANG DINILAI A. SIKAP 1. Menyambut klien dengan sopan dan ramah 0 Tidak dikerjakan 1 memberikan salam saja tanpa mempersilahkan duduk 2 memberikan salam dan mempersilahkan duduk dengan 5 S(salam,senyum,sapa,sentuh,sopan) 2. Memperkenalkan diri kepada klien 0 Tidak dikerjakan 1 memperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama 2 memperkenalkan diri sebagai bidan dengan menyebutkan nama sambil berjabat tangan 3 Merespon reaksi klien 0 Tidak merespon 1 Merespon terhadap reaksi klien tetapi kurang tepat 2 Memberikan respon dengan tepat kepada klien 4 Mahasiswa percaya diri 0 terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, dan suara kurang jelas 1 tergesa-gesa dan terlihat ragu 2 terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri 5. Menjaga privasi klien 0. Tidak dilakukan 1. Menjaga privasi dengan ucapan atau memperagakan menutup pintu/ sampiran saja 2. Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu / sampiran TOTAL SCORE : 10 B. CONTENT 6. Menanyakan keluhan klien dengan sopan 0 tidak dilakukan 1 sekedar menanyakan keluhan yang dirasakan 2 menanyakan keluhan klien dengan jelas (apa yang duirasakan saat ini dan sejak kapan) 7. Menjelaskan maksud dan tujuan pendidikan kesehatan 0 Tidak dikerjakan 1 Menjelaskan maksud atau tujuan pendkes saja 2 Menjelaskan maksud dan tujuan pendkes 8. Mahasiswa melakukan apersepsi mengenai ASI Eksklusif 0 Tidak dikerjakan 1 menanyakan kepada klien apakah sudah tahu atau belum tentang ASI Eksklusif 2 menanyakan kepada klien apakah ibu pernah mendapatkan informasi mengenai ASI Eksklusif sebelumnya 9. Menjelaskan pengertian ASI Eksklusif* ASI Eksklusif adalah bayi yang hanya di beri ASI saja, tanpa tambahan cairan/makanan kecuali obat, vitamin dan mineral sampai umur 6 bulan" 0 Tidak dikerjakan atau dilakukan kurang sempurna 2 menjelaskan pengertian ASI Eksklusif dengan sempurna 10. Menjelaskan manfaat ASI * ASI sebagai: nutrisi daya tahan tubuh meningkatkan kecerdasan meningkatkan jalinan kasih sayang penghematan biaya obat-obatan, tenaga, sarana kesehatan, menciptakan generasi penerus bangsa yang tangguh dan berkualitas 0 Tidak dikerjakan atau menjelaskan manfaat ASI kurang dari atau sama dengan 3 2 Menjelaskan manfaat ASI secara lengkap dan etis Menjelaskan zat kekebalan dalam ASI 11. Faktor bifidus : Mendukung proses perkembangan bakteri yang "menguntungkan" dalam usus bayi, untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang merugikan Laktoferin : Mengikat zat besi dalam ASI sehingga zat besi tidak digunakan oleh bakteri pathogen untuk pertumbuhannya Anti alergi Mengandung zat anti virus polio Membantu pertumbuhan selaput usus bayi sebagai perisai untuk menghindari zat-zat merugikan yang masuk ke dalam peredaran darah 0 Tidak dikerjakan 1 Menjelaskan zat kekebalan ASI kurang dari atau sama dengan 3 2 Menjelaskan zat kekebalan ASI lebih dari 3
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Kebidanan Indonesia : Journal of Indonesia Midwifery
Jurnal Dunia Kesmas
SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat