Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
139 pages
1 file
Selain yang diisi oleh Petugas (bagian yang diarsir), diisi oleh Wajib Pajak Beri tanda silang pada kolom yang sesuai.
Abstrak Telah dibangun suatu model inversi dengan metode Algoritma Genetika (AG) untuk menyelesaikan masalah optimasi fungsi dengan mengidentifikasi zona patahan pada data anomali self potensial (SP). Proses kerja metode AG adalah dengan memilih model tebakan secara acak dalam satu populasi, sehingga didapatkan suatu model hasil inversi yang dekat dengan model sintetik, dan dapat dikatakan sebagai suatu solusi yang mewakili kedelapan parameter model (panjang sesar (l), lebar sesar (t), strike (α), dip (δ), koordinat origin sesar (x0, y0, z0), dan nilai SP sesar (F0)). Dari hasil inversi dengan metode AG, RMS error untuk satu sesar sebesar 1,4, sedangkan RMS erroruntuk tiga sesar sebesar 4,27.
Pengertian Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya disingkat dengan B3 adalah bahan yang karena sifat dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/ atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
Di dalam sebuah kalimat Subjek (S) adalah pelaku atau orang yang melakukan kegiatan tertentu. Subjek pada umumnya berupa kata benda seperti nama orang, binatang, tumbuhan, dan benda. Contoh: Budi, Gajah, Anggrek, sekolah dan lain-lain. 2. Predikat (P) Predikat adalah unsur kalimat yang menyatakan kegiatan yang sedang dilakukan oleh Subjek. Predkat biasanya merupakan kata-kata kerja. Misalnya, Memasak, bermain, menyanyi, dan lain-lain 3. Objek (O) Objek adalah sesuatu yang dikenai tindakan oleh Subjek. Sama seperti Subjek, Objek dapat berupa kata-kata benda. Misalnya, Ayah, Harimau, Pakaian, dan lain-lain. 4. Keterangan (K) Di dalam sebuah kalimat keterangan menjelaskan bagaimana, dimana atau kapan peristiwa yang dinyatakan dalam kalimat tersebut. Keterangan didalam kalimat dapat berupa: Keterangan tempat = di rumah, di sekolah, di pasar, dan lain-lain. Keterangan cara = dengan cepat, dengan serius, dengan bersemangat, dan lain-lain. Keterangan tujuan = agar lulus ujian, untuk bertemu ibunya, supaya bersih, dan lain-lain. Keterangan alat = menggunakan pisau, mengendara motor, menggunakan sekop, dan lain-lain. Keterangan waktu = pada hari minggu, Jam 9 malam, pada musim kemarau dan lain-lain. Keterangan penyerta = bersama ayahnya, dengan ibunya, ditemani kakaknya, dan lain-lain. 5. Pelengkap (Pel) Pelengkap adalah unsur kalimat yang fungsinya seperti Objek (O) tetapi yang membedakannya adalah Pelengkap tidak bisa dirubah menjadi Subjek pada kalimat pasif. Pelengkap biasanya terletak setelah predikat atau objek. Contoh: Ia memakai baju yang bagus, Ember itu berisi minyak tanah.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Virjayanti lazinu, 2020