Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
15 pages
1 file
Selama beberapa puluh tahun kebelakang masalah perbatasan masih belum mendapat perhatian yang cukup dari pemerintah. Hal ini tercermin dari kebijakan pembangunan yang kurang memperhatikan kawasan perbatasan dan lebih mengarah kepada wilayah-wilayah yang padat penduduk, aksesnya mudah, dan potensial, sedangkan kebijakan pembangunan bagi daerah-daerah terpencil, terisolir dan tertinggal seperti kawasan perbatasan masih belum diprioritaskan.
teguh budi, 2020
Apakah pacaran itu? Pacaran adalah suatu tahap dalam relasi romantis diantara manusia, dimana dua orang bertemu secara sosial dengan tujuan saling menilai kecocokan satu sama lain. sebagai calon untuk menjadi pasangan dalam relasi intim. Suatu bentuk perkenalan dengan melakukan aktivitas sosial berdua saja atau dengan orang lain. Apa saja bentuk kekerasan dalam pacaran? Beberapa tanda kekerasan dalam pacaran termasuk: • Memaksa melakukan hubungan seks pada waktu perempuan tidak mau. • Menyatakan bahwa perempuan harus mau berhubungan seks karena sudah diajak nonton/makan/jalan jalan. • Bersikap cemburu berlebihan termasuk terus menuduh berselingkuh • Bersikap sangat mengendalikan, misalnya menentukan baju apa yg harus dipakai, melarang bertemu dengan teman teman atau keluarga, atau menuntut mencek HP, email dan media sosial pasangan perempuan. • Terus menerus mengecek pasangan perempuan dan marah bila tidak dicek • Merendahkan pasangan perempuan, termasuk penampilan (Baju, makeup, rambut, berat badan) kecerdasan, kegiatan. • Mencoba memisahkan pasangan perempuan dari orang lain termasuk dengan menghina mereka. • Menyalahkan pasangan perempuan tentang perilaku kekerasannya dan membuat daftar bagaimana pasangan membuatnya melakukan kekerasan. • Menolak bertanggung jawab tentang tindakannya. • Meminta maaf dan janji untuk berubah berkali kali. • Memiliki sifat cepat marah, sehingga pasangan perempuan tidak tahu perilaku atau kata kata yang menjadi masalah. • Tidak mau diputuskan atau membuat pasangan perempuan merasa bersalah kalau meninggalkannya. • Mengancam untuk menelepon yang berwajib (polisi, petugas deportasi, pelayanan sosial anak) sebagai cara untuk mengontrol perilaku pasangan. • Melarang pasangan melakukan cara kontrasepsi, atau ke klinik untuk itu. • Melakukan kekerasan fisik seperti memukul, mendorong, menampar. Tidak ada satupun perilaku diatas yang bisa diterima. Walaupun seorang laki laki hanya melakukan beberapa, tetap saja itu adalah kekerasan. Tidak pernah bisa diterima untuk seseorang memukul anak perempuan atau atau melakukan kekejaman dengan cara apapun. Relasi yang sehat terdiri atas "trust" / kepercayaan, penghargaan, kesetaraan dan kompromi. Suatu catatan penting, kenalilah dirimu, sayangilah dirimu agar bisa menyayangi pasanganmu dengan benar.
Baptisan merupakan salah satu perintah Yesus yang harus dilakukan sebagaimana yang termaktub di dalam amanat Agung (Mat. 28:19-20), "... dan baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus...", dan pada saat ini menjadi salah satu sakramen dalam gereja Kristen. Melalui baptisan juga yang merupakan sakramen, seseorang dapat masuk dan terdaftar menjadi anggota dari komunitas orang percaya di gereja tersebut. 1 Baptisan juga berhubungan dengan memperoleh keselamatan yang telah dianugerahkan kepada setiap umat yang percaya, sehingga seseorang harus percaya dan dibaptis dalam menerima keselamatan tersebut. Dan orang yang telah dibaptis akan bersatu didalam Kristus, masuk ke dalam kematian dan kebangkitan-Nya, dan baptisan juga berkenaan dengan peralihan dari ciptaan yang lama menjadi ciptaan dalam permulaan yang baru. 2 Elemen Teologis 3 Ada empat konsekuensi teologis dari pembaptisan : Pertama, pembaptisan membebaskan seseorang dari dosa, baik dosa asal maupun dosa pribadi. Kedua, baptisan memberikan kelahiran baru sebagai anak Allah. Ketiga, baptisan membuat seseorang memiliki semangat untuk meniruKristus (Roma 8:515) dan menjadi penyebar rahmat ilahi (2 Petrus 1:4). Baptisan mengarahkan seseorang kepada Kristus karena dengan pembaptisan seseorang ikut serta dalam misterikeselamatan dari kematian dan kebangkitan Kristus. 4 Di samping itu, ada tiga jenis personalitas pembaptisan: Pertama, sebuah personalitas spriritual atau mistik lewat hubungan umat beriman dengan Allah. Kedua, sebuah personalitas eklesial sebagai anggota kaum beriman Kristiani. Ketiga, sebuah personalitas
Berdasakan cara mendapatkan contoh tanahnya, CBR dapat dibagi menjadi :
Perkawinan atau pernikahan adalah salah satu asas pokok hidup yang paling utama dalam pergaulan atau masyarakat yang sempurna. Pernikahan itu bukan saja merupakan salah satu jalan yang amat mulia untuk mengatur kehidupan rumah tangga dan keturunan, tetapi juga dapat dipandang sebagai satu jalan menuju pintu perkenalan antara suatu kaum dengan kaum lain, dan perkenalan itu akan menjadi jalan untuk menyampaikan pertolongan antara satu dengan yang lainnya. Tulisan ini mencakup pengertian perkawinan, Dasar hukum perkawinan, tujuan perkawinan dan hikmah perkawinan itu sendiri.
Bising Dalam kesehatan kerja, bising diartikan sebagai suara yang dapat menurunkan pendengaran baik secara kwantitatif [ peningkatan ambang pendengaran ] maupun secara kwalitatif [ penyempitan spektrum pendengaran ], berkaitan dengan faktor intensitas, frekuensi, durasi dan pola waktu. Kebisingan didefinisikan sebagai "suara yang tak dikehendaki, misalnya yang merintangi terdengarnya suara-suara, musik dsb, atau yang menyebabkan rasa sakit atau yang menghalangi gaya hidup. (JIS Z 8106 [IEC60050-801] kosa kata elektro-teknik Internasional Bab 801: Akustikal dan elektroakustik)".
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Dr. (H.C) H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, L.C., M.M, 2024