Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
44 pages
1 file
Analisa rasio menunjukan hubungan antara dua item yang ada dalam Laporan Keuangan, bagian ini menitikberatkan pada rasio-rasio yang penting guna mengukur efisiensi kerja, likuiditas, serta leverege. Dalam melakukan analisa rasio sedapat mungkin rasio juga dibandingkan dengan rasio yang sama dari perusahaan sejenis terutama untuk beberapa rasio seperti ROA (Return on Asset), ROE (Return on Equity), dari perusahaan sejenis yang dapat diperoleh dari perusahaan lain yang dibiayai oleh Bank Artha Graha, publikasi majalah-majalah / koran dan lain-lain. Namun angka rasio yang diperoleh adalah suatu indikator relatif, dimana suatu angka rasio yang normal bagi suatu jenis industri mungkin akan dinilai tidak normal untuk jenis industri yang lain.
Analisis rasio keuangan adalah alat yang paling bermanfaat untuk menentukan berbagai aktivitas usaha yang dijalankan. Pengamatan dan analisis yang memadai atas hasil analisis rasio keuangan dapat membantu manajemen untuk menemukan kelemahan dan keunggulan perusahaan (Lukuirman,1999:13).
Rasio Aktivitas Pengertian Rasio Aktivitas Rasio ini merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya.atau dapat pula dikatakan rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi (efektifitas) pemanfaatan sumber daya perusahaan. Manfaat Rasio Aktivitas Dalam bidang piutang • perusahaan dapat mengetahui berapa lama piutang mampu ditagih selama saru periode. Kemudian perusahaan juga dapat mengetahui berapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini beputar dalam satu periode. Dengan demikian, dapat diketahui efektif atau tidaknya kegiatan perusahaan dalam bidang penagihan. • Perusahaan dapat mengetahui jumlah hari dalam rata-rata penagihan piutang (days of receivable) sehingga perusahaan dapat pula mengetahui jumlah hari (berapa hari) piutang tersebut rata-rata tidak dapat ditagih. Dalam bidang persediaan Perusahaan dapat mengetahui hari rata-rata persediaan tersimpan dalam gudang. Hasil ini dibandingkan dengan target yang telah ditentukan atau rata-rata industri. Kemudian perusahaan dapat pula membandngkan hasil ini dengan pengukuran rasio beberapa periode yang lalu. Dalam bidang modal kerja dan penjualan Perusahaan dapat mengetahui berapa kali dana yang ditanamkan dalam modal kerja berputar dalam satu periode atau dengan kata lain, berapa penjualan yang dapat dicapai oleh setiap modal kerja yang digunakan. Dalam bidang aktiva dan penjualan • perusahaan dapat mengathui berapa kali dana yang ditanamkan dalam aktiva tetap berputardalam satu periode. • Perusahaan dapat mengetahui penggunaan semua aktiva perusahaan dibandingkan dengan penjualan dalam suatu periode tertentu. Jenis-jenis Rasio Aktivitas Adapun jenis rasio aktivits yang sering digunkan perusahaan : 1. perputaran piutsang (receivable turn over) 2. hari rata-rata penagihan piutang (days of receivable) 3. perputaran persediaan (inventory turn over) 4. hari rata-rata penagihan persediaan (days of inventory) 5. perputaran modal kerja (working capital turn over) 6. perputaran aktiva tetap (fixed assets turn over) 7. perputaran total aktiva (total assets turn over)
referensi buku https://shope.ee/3fRykTIjQ0
Macam-Macam Rasio Keuangan Rasio keuangan menjelaskan suatu hubungan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain dalam suatu laporan keuangan. Tujuan analisis rasio keuangan dimaksudkan agar perbandingan-perbandingan yang dilakukan terhadap pos-pos dalam laporan keuangan merupakan suatu perbandingan yang logis, dengan menggunakan ukuran-ukuran tertentu yang memang telah diakui mempunyai manfaat tertentu pula, sehingga hasil analisisnya layak dipakai sebagai pedoman pengambilan keputusan. (Pahami pula: Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan) Pada dasarnya rasio keuangan itu banyak macamnya dan dapat dibuat sesuai kebutuhan penganalisis. Berdasarkan sumbernya, rasio keuangan digolongkan menjadi tiga, yaitu: • Pertama, Rasio-rasio neraca (Balance Sheet Ratio), yakni rasio-rasio yang disusun dari data dalam neraca.
Untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan, diperlukan ukuran-ukuran tertentu. Ukuran yang sering digunakan adalah rasio. Rasio diperoleh dengan membandingkan satu pos atau elemen laporan keuangan dengan elemen yang lain dalam laporan keuangan tersebut (Paton &Litleton,1970).
Rasio keuangan merupakan alat analisis untuk menjelaskan hubungan tertentu antara elemen yang satu dengan elemen yang lainnya dalam suatu laporan keuangan (financial statement). Analisis rasio keuangan merupakan salah satu teknik dalam menganalisis laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan suatu perusahaan dengan menghubungkan berbagai perkiraan yang terdapat pada laporan keuangan dalambentuk rasio keuangan yang menjelaskan kepada penganalisis mengenai keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan. Analisis rasio keuangan menurut Wild (2012:4) adalah bagian dari analisis bisnis atas prospek dan risiko perusahaan untuk kepentingan pengambilan keputusan dengan menstrukturkan tugas analisis melalui evaluasi atas bisnis lingkungan perusahaan, strateginya, serta posisi dan kinerja keuangannya.
1. Rasio Likuiditas = Rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. Perusahaan yang sanggup membayar kewajibanya atau hutang jangka pendek maka perusahaan tersebut di sebut likuid, sedangkan perusahaan yang tidak sanggup membayar hutang jangka pendeknya maka disebut perusahaan ilikuid. a. Current Ratio Rasio ini membandingkan antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Rasio ini memberikan informasi mengenai kemampuan aktiva lancar untuk menutup hutang lancar. Menurut (Harahap, 2002:301) jika semakin besar perbandingan aktiva lancar dengan hutang lancar, maka semakin tinggi pula kemampuan perusahaan dalam menutupi kewajiban jangka pendeknya. b. Quick Ratio Quick ratio atau yang sering disebut juga dengan acid ratio, adalah perimbangan antara jumlah aktiva lancar yang dikurangi dengan persedaian, dengan jumlah hutang lancar. jika terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara quick ratio dengan current ratio, dimana posisi current ratio meningkat sedangkan pada quick rationya menurun, hal ini menandakan bahwa terjadi sebuah investasi yang besar pada persediaan. c. Cash Ratio
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan dari kinerja keuangan pada PERUM DAMRI Setasiun Samarinda di tinjau dari rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas berdasarkan data laporan keuangan tahun 2009 sampai dengan tahun 2011.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Al-I’jaz : Jurnal Studi Al-Qur’an, Falsafah dan Keislaman
VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia