Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
18 pages
1 file
A. Tujuan Untuk mengamati sistem peredaran darah yang ada di daerah sekitar ekor kecebong. B. Landasan Teori Amfibia atau amfibi (Amphibia), umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibia bertelur di air, atau menyimpan telurnya di tempat yang lembab dan basah. Ketika menetas, larvanya yang dinamai berudu hidup di air atau tempat basah tersebut dan bernapas dengan insang. Setelah beberapa lama, berudu kemudian berubah bentuk (bermetamorfosa) menjadi hewan dewasa, yang umumnya hidup di daratan atau di tempat-tempat yang lebih kering dan bernapas dengan paru-paru.-Amfibia mempunyai ciri-ciri: 1.Tubuh diselubungi kulit yang berlendir. 2.Merupakan hewan berdarah dingin (poikiloterm). 3.Mempunyai jantung yang terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik.
Abstrak Dalam percobaan praktikum ini dilakukan untuk menentukan koefisien reaksi berdasarkan pada pembentukan endapan. Pada stoikiometri ini mempelajari kuantitas dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia. Terdapat dua macam larutan yang diuji yakni CuSO4 0,1M dan NaOH 0,1M. terdapat lima sampel percobaan yang masing-masing berjumlah 6 ml dari reagen campuran, dengan jumlah volume yang berbeda dari setiap larutan. Yakni pada sampel pertama dicampur 5ml CuSO4 dan 1 ml NaOH, sampel kedua 4 ml CuSO4 dan 2 ml NaOH, sampel ketiga 3 ml CuSO4 dan NaOH, sampel keempat 2 ml CuSO4 dan 4 ml NaOH, sampel kelima 1 ml CuSO4 dan 5 ml NaOH, setelah larutan dicampur lalu didiamkan beberapa menit, lalu akan terjadi pengendapan didasar tabung reaksi, setelah mengendap dengan sempurna, lalu amati ketinggian endapan menggunakan satuan mm. kemudian setelah ketinggian endapan didapat, dilanjutkan dengan membuat kurva perbandingan antara tinggi endapat dengan volume larutan CuSO4 dan NaOH.
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barangbarang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia.
Aktivitas kehidupan di biosfer pada dasarnya digerakkan oleh tenaga dari cahaya matahari. Secara sepintas memang tidak nampak hubungan cahaya matahari dengan hewan yang dapat berlari dengan cepat. Namun apabila diteliti dengan cermat akan diketahui bahwa tenaga untuk berlari itu berasal dari pemecahan karbohidrat yang terkandung di dalam daun rerumputan yang dimakan oleh hewan tersebut, dan karbohidrat yang dipecah berasal dari suatu reaksi kimia didalam daun yang berlangsung dengan menggunakan energi cahaya matahari. Reaksi pembentukan karbohidrat ini dinamakan fotosintesis.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Zenita Faradisah Utami, 2023